unrequited love

one

Sinar mentari yang begitu hangat membuat Steve bangun dari tidurnya dan menatap wajah sang istri yang masih terlelap dalam tidur nya

"Morning my wife" Sapanya lalu tersenyum

Steve pun turun kebawah dan membersihkan rumah lalu membuat sarapan, sudah menjadi kebiasaan nya untuk melakukan semua hal itu walaupun Laurent sudah melarang nya namun ia tetap melakukan nya dengan alasan tidak ingin membuat Laurent kelelahan.

Steve melihat jam didinding yang menunjukan jam 7.30 ia pun bergegas bersiap-siap untuk kekantor.

Laurent merasa ada yang hilang disamping nya dan ia pun terbangun "kemana Steve?" Tanya nya bingung dan langsung turun kebawah untuk memeriksa keberadaan Steve. "Steve kau dimana" Teriaknya.
"Aku disini" Sahut Steve sambil memakai dasinya

Kenapa tidak membangunkan ku hah?
Kau selalu seperti ini itu tugasku seharusnya aku yang mengerjakan bukan kau. Laurent menatap Steve kesal
"Maaf Laurent aku membuatmu kecewa aku hanya tidak ingin merepotkan mu, selagi aku bisa akan aku kerjakan" Kata steve

Kau selalu mengatakan itu setiap kali bahkan ribuan kali aku bosan mendengarnya,  sudahlah aku ingin belanja sore ini teman teman ku mengajakku ke sebuah mall yang baru dibuka. Kata Laurent
Hm...  Ini dompet nya pakailah sepuasmu,  bisa aku menitip sesuatu? Tanya Steve
Ya.. Ya apa?  Cepatlah sebentar lagi kau akan terlambat jawabnya pada Steve
Lihat jam tangan nya,  baiklah tidak jadi aku harus berangkat sekarang hati hati saat kau sedang bersama teman teman mu jaga dirimu baik baik. Jawabnya begitu lembut pada Laurent

Steve pun mendekati Laurent dan mencoba untuk mencium kening nya namun baru saja beberapa langkah Laurent langsung mendorong nya "Steve kau tau aku tidak pernah suka kau mencium kening ku itu terkesan lebay kau tau" Ucapnya pada Steve

Steve hanya tersenyum dan menunduk lalu keluar dan segera berangkat kekantor....

"Apa aku terlalu kasar pada Steve? Sampai dia menunduk seperti itu,  tapi sudahlah aku harus bersiap siap untuk pergi" Baru saja ia bergerak beberapa langkah Laurent melihat kunci mobil yang ada diatas meja "dia tidak memakai mobil, aku kira dia pakai mobil tapi ini bagus aku tidak perlu susah payah menunggu taxi" Laurent pun bersiap siap untuk pergi ia memakai dress selutut,  dan meloloskan make up natural setelah itu dia berjalan ke mobil dan pergi menuju mall tempat Laurent berbelanja.

Steve sedang berkutat dengan berkas berkas kantor yang menumpuk. Steve selalu memperhatikan pekerjaan nya dengan detail sehingga Steve mendapat jabatan tinggi di kantornya karna termasuk salah satu karyawan yang berprestasi
"Steve ayo keluar aku lapar" Ucap Leon

Baiklah ayo keluar aku akan menemanimu makan. Sahut Steve

Setelah 30 menit mereka berjalan kekantor dan mampir di sebuah restoran "ayo turun aku sangat lapar Steve" Ucap Leon

Steve pun turun dari mobil dan diikuti oleh leon yang sedang kelaparan dibelakang nya...

"Kau makanlah aku tidak nafsu dan kebetulan Dompetku ketinggalan dirumah" Ucap Steve
Steve kau bercanda ini sudah kesekian kalinya kau mengatakan hal itu aku tau Laurent membawa dompetmu untuk pergi berbelanja sedangkan kau disini kelaparan?,  apa kau tidak bisa melihat nya Steve dia tidak mencintaimu dari awal sudah ku bilang tapi kau tetap saja ingin menikahinya. Ucap Leon panjang lebar

Aku tidak mengharapkan cintanya sama sekali Leon dia ingin tinggal bersamamu saja aku sudah sangat beruntung apa lagi jika sampai mendaptkan cinta nya tapi itu mustahil leon,  aku rela melakukan apapun asal dia tidak pergi meninggalkan ku.  Ucap Steve dengan tegas

Hai.. Hai salam kenal para readers
Moga suka dengan cerita nya yang sedikit GG masih mau lanjut? jangan lupa vote anda coment see you 😊😊