Kakiku turut melangkah menemuimu
Ketika selasar mentari temaram memakan berjalannya waktu
Segenggam teh hangat yang akhirnya kau seduh
Menguap seiring tenggelamnya lamunanmuJiwamu merekah bagi mereka yang menatap benar abu dalam jelaga matamu
Menerawang jauh menuju alam yang tiada berlalu
Menari dan menyusut lelah dibatas senja
Di pucuk waktu kau merasa sepi.Ikutlah bersamaku, kisah kasih yang baru menantimu
Ikutlah bersamaku, kelak fajar kau sambut suka dan senja berakhir bahagia
Kusiapkan setaman bunga bersama bidadarimu diantaranya
Menunggumu dalam rindu dia berkataKau tak perlu tongkat tuk menopang lumpuhmu
Kau tak butuh siapapun lagi untuk turut mendorong kursi rodamu
Tiada sakit lagi yang kau dera
Tiada kepahitan lagi yang telah kau rasaMasa perangmu kini usai,sang pejuang
Tiada derita, damai dalam senjanya
Dirimu yang kembali muda
Dalam rengkuhan bidadari surga