Mission

176 20 0
                                    

Disclaimer of Masashi Kishimoto
warning : typo, ooc, gender Bender
Charter :

1. Hyuuga Hinaka (male Hyuuga Hinata)
2. Namikaze Naruko (Female Namikaze Naruto)
3. Uchiha Sasuki (female Uchiha Sasuke)
4. Haruno Sakurai (male Haruno Sakura)
5. Yamanaka Inoki ( male Yamanaka Ino)
6. Uchiha Saori ( female Uchiha Sai)
7. Hyuuga Hanawa ( male Hyuuga Hanabi)
8. Uchiha inabi ( female Uchiha Itachi)

Happy reading 😄😄😁😁😁😘😘

Di Selasar ruang kelas terlihat seorang siswa berjalan dengan cool-nya. Para siswi yang melihatnya memekik melihat ketampanan dari pemuda itu, wajah yang dipahat sempurna dan rambut berwarna indigo yang dipangkas pendek serta tubuh yang atletis menambah nilai plus untuk siswa tersebut.

Dia adalah Hyuuga Hinaka, seorang ketua osis KHS serta pewaris utama dari Hyuuga corp salah satu perusahaan terbesar di Jepang. Wajahnya yang tampan dan harta kekayaan yang berlimpah membuat banyak wanita yang ingin menjadi pacarnya.

Dengan wajah stoic Hinaka berjalan santai tanpa memperdulikan teriakan dari para fangril-nya. Sampai sebuah teriakan menghentikan langkahnya, dia mencari arah dari teriakan tersebut. Di depan toilet putri seorang siswi sedang dibully oleh siswi lainnya. Dia hanya bisa menghembuskan nafas lelah melihat pelaku pembulian tersebut.

Lagi-lagi dia, ucap Hinaka dalam hati. Hinaka menghampiri gerombolan siswi tersebut dan menarik tangan seorang siswi yang hendak menjambak rambut siswi yang ada di depannya. Melihat sang ketua OSIS sedang beraksi, para siswa yang ada di sekitar lokasi langsung mengerubunginya. Dengan raut kesal siswi tersebut menarik kasar tangan yang dipegang oleh Hinaka. Mata birunya menatap nyalang kepada Hinaka. "Seorang gadis dilarang bersikap kasar dan sewenang-wenang terhadap orang lain," ucap Hinaka dingin.

"Cih, berlagak menjadi pahlawan kesiangan rupanya. Mau apa kau? Kau tidak usah mencampuri urusanku, urusi saja para fansmu yang gila itu!" Hinaka hanya menatap datar gadis yang ada di depannya. "Aku seorang ketua osis jadi berhak melarang kau untuk mengganggu siswa lainnya, jika kau berbuat onar lagi aku tidak segan - segan melaporkanmu kepada Tsunade-sama, Naruko-san." gadis itu hanya mendengus kesal mendengar ancaman dari Hinaka. Para siswa yang mendengar ucapan dari Hinaka langsung berbisik-bisik sambil menunjuk-nunjuk kearah Naruko.

M

elihat itu Naruko langsung merasa malu mendengar suara bisik-bisik dari siswa-siswi yang menontonnya. Naruko menatap marah pada Hinaka karena merasa dipermalukan di depan umum olehnya, "kau Shion tunggu pembalasan dariku!!" siswi yang bernama Shion hanya bisa menunduk takut mendengar ancaman dari Naruko yang pergi meninggalkan mereka berdua bersama gengnya. Melihat Naruko dan gengnya pergi, mereka kemudian membubarkan diri.

"Arigatoo Hinaka-kun karena telah m-menolongku lagi," ucap Shion dengan pipi yang bersemu merah. "Iie, ini sudah menjadi tugasku sebagai ketua osis sekaligus temanmu," ucap Hinaka tersenyum kecil.
' Tampannya!! Kau membuatku semakin menyukaimu Hinaka-kun!' melihat pipi Shion semakin merah membuat Hinaka heran, " etto, daiijobu deska? Kelihatannya kau demam Shion-san,"
" I-iie, watashi wa daiijobu des!" ucap Shion gugup.
"Etto, kalau begitu aku pergi ke Ruang Kepala Sekolah dulu, jaa ne Shion-san," Setelah berpamitan kepada Shion, Hinaka pergi meninggalkan Shion.

~~Di Ruang Kepala Sekolah

"Permisi Tsunade-sama,"ucap Hinaka kepada seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik berambut pirang.
" oh, Hyuuga-san silahkan duduk," Hinaka kemudian duduk di kursi di depan meja kepala sekolah.
" Hyuuga-san, saya memanggil kamu kemari karena saya ingin meminta bantuan padamu," Hinaka sedikit kaget mendengar ucapan dari Tsunade.
" Apa itu Tsunade-sama?" Tsunade menarik nafas pelan dan melanjutkan ucapannya.
" Kamu tahu kan kelakuan Naruko selama ini? Saya ingin kamu membantu merubah kelakuan Naruko menjadi lebih baik. Jujur saya sebagai neneknya sudah lelah menghadapi keonarannya. Dia berbuat onar karena merasa kesepian, jadi Hyuuga-san tolong bantu merubah sikap Naruko dan bantu dia agar tidak merasa kesepian lagi,"

Hate Or LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang