Jaejoong memandang sendu Changmin yang tidur memunggungi dirinya. Bahkan anak itu terus menerus menggeser badan kecilnya ke ujung tempat tidur. Jaejoong ngeri membayangkan anaknya akan jatuh ke lantai seandainya Changmin bergeser sedikit lagi.
"Mini~." Panggil Jaejoong dramatis. Sesekali si cantik akan menyeka air mata imajiner di pipi mulus nya.
Dan malam itu untuk pertama kalinya Changmin tidak mau nete lagi.
Jaejoong harus banyak istigfar...
Atau
Harus banyak bersyukur...
🐻
🐘
🐻Heecheul melirik wajah ayu Jaejoong yang tampak sendu memandang Changmin yang sedang main mobil-mobilan di halaman rumah bersama Kyuhyun.
"Kau kenapa?" Tanya Si Tante Online pada akhirnya.
"Apanya yang kenapa?" Jaejoong balik bertanya pada Heecheul.
"Maksudku apa ada yang terjadi dengan kau dan anakmu itu,Jae?"
"Tak terjadi apa pun kok. Memang terlihat jelas yah?"
"Tentu saja. Wajah mu sepet hari ini." Jawab Heecheul cuek sambil memakan buah pisang yang di sediakan Jaejoong.
"Issh..." Jaejoong mendengus kesal,apa lah Tante satu ini bilang,wajah Jaejoong itu cantik bukan Sepet. Memang wajahnya buah salak.
"Changmin sedang marah pada ku. Bahkan sudah dua malam ini Mini tidak mau dekat-dekat dengan ku." Kedua mata Jaejoong berkaca-kaca sedih.
Kedua mata Heecheul melotot kaget. "Yang benar?! Mini anakmu yang manja marah padamu?"
"Iya. Bahkan Mini tidak mau menete lagi. Padahal dadaku adalah favoritnya lebih dari apa pun."
"Kau sudah memeriksakan Mini ke dokter. Siapa tahu dia sakit?"
"Mini tidak sakit, Tante. Dia hanya... Hanya marah saja."
Heecheul dan Jaejoong kembali memperhatikan Changmin dan Kyuhyun yang sekarang sedang duduk di ayunan berdesak-desakan. Alis Heecheul mengernyit serius.
"Jae,apa kau pernah berfikir bahwa Mini sudah puber sekarang jadi dia tidak tertarik lagi dengan dada mu?"
🐻
🐘
🐻Jaejoong menutup pintu rumahnya dengan kesal setelah sebelumnya mengamuk pada Heecheul dengan melemparinya dengan kulit pisang.
Puber = sudah besar/dewasa.
Jaejoong kesal saat Heecheul bilang Changmin sudah puber. Ia tak terima karena menurutnya Changmin masihlah bayi besar yang tetap akan jadi bayi sampai kapan pun.
🐻
🐘
🐻Yunho mengetuk-ngetuk pintu belakang rumah Jaejoong dengan hati-hati. Beberapa menit yang lalu ia sudah mengirim pesan pada Jaejoong jika ia akan datang lagi kerumah.
Ini sudah pukul sepuluh malam dan sedikit gerimis. Rencananya Yunho mau janjian dengan Jaejoong di bahwa pohon duren lagi. Tapi saat Yunho sampai di sana ia di kagetkan dengan suara-suara aneh juga pohon duren yang bergoyang-goyang ribut sampai daunya banyak yang berguguran.
Dan saat Yunho memberanikan diri untuk mengintip dari semak-semak,Yunho melihat ada Om Donghae dan Tante Eunhyuk (tetangga Jaejoong) di balik pohon duren tersebut. Jadi Yunho mengubah rencananya.
"Pohon durennya sudah ada yang menempati." Kata Yunho pelan pada Jaejoong saat pintu belakang baru saja di bukakan.
"Oleh siapa?"
"Om Donghae dan Tante Eunhyuk. Tadi aku mengintip mereka."
Jaejoong membulatkan kedua matanya kaget.
"Ya sudah kita pindah ke kamar belakang saja biar Changmin tidak bangun."
Jaejoong menuntun Yunho yang sekarang sedang tersenyum mesum memandangi bokong Jaejoong yang bahenol dari belakang.
😕
🐻
🐘
🐻Changmin terbangun saat hujan turun dengan deras di luar sana. Anak itu duduk di atas kasur dengan wajah yang masih mengantuk.
"Mau pipis."
Dengan mata yang setengah terbuka Changmin keluar dari kamar, (Changmin tidur di kamarnya sendiri btw),menuju toilet di dekat dapur.
__
"Lega,hehehe." Setelah selesai pipis Changmin segera kembali ke kamar namun saat anak itu melewati kamar belakang yang letaknya dekat dapur ia mendengar ada suara suara aneh seperti orang kesakitan tapi juga ada suara tertawa. Changmin merinding segera saja anak itu lari ke dalam kamarnya lalu membungkus seluruh tubuhnya dengan selimut.Ada hantu di rumah Mini. Besok harus kasih tahu Kyu biar cepat di usir . Setan kan takut sama Kyu - mini
🐻
🐘
🐻Keesokan harinya Changmin menceritakan kejadian yang ia alami semalam pada Kyuhyun dan Taemin yang kebetulan ikut main. Ketiga anak itu sedang duduk di karpet ruang Tv. Ada Jaejoong yang sedang membuat cokelat es juga beberapa kue.Heecheul juga sedang ikut nonton Tv di sana.
"Mungkin itu bukan hantu,Mini."
"Tapi itu tengah malam, Kyu. Suaranya aneh serem lagi."
"Seperti apa suranya?" Taemin ingin tahu.
"Ah oh ah yeh."
"Seperti judul lagu." Dengan serius Taemin berfikir.
"Pokoknya begitu deh."
Heecheul yang diam-diam menguping ikut berfikir keras tentang suara misterius itu.
Sedangkan Jaejoong di dapur hampir terpeleset saat mendengar ucapan Changmin.
Wajah Jaejoong sudah memerah seperti tomat. Dia tidak tahu jika semalam anaknya bangun dan mendengar ia dan Yunho sedang melakukan 'itu'.
Jaejoong tidak sempat menengok anaknya karena semalam ia dan Yunho baru selesai pukul tiga malam bertepatan dengan hujan yang berhenti. Jaejoong mengutuk pada dirinya sendiri dan Yunho juga.
Lain kali pastikan tidak ribut - jj
TBC
͡° ͜ʖ ͡°
Typos is Art
🐻🐘🐻 MAK -JEJUNG 🐻🐘🐻
2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Mak Jejung (END)
FanfictionJaejoong si janda aduhai bahenol Yunho si tukang tagih hutang Changmin yang masih suka nete Inspirasi dari lagu - Ceu Romlah