BAD WOLF (REMAKE) || MARKGUN

BITES

Author        : queeenics (MS♥)

Genre          : Yaoi, Werewolf, Submissive!GUN

Rating         : NC-18

Cast             : Mark Siwat X Gun Napat

Length        : Oneshoot

Language   : Bahasa

Disclaimer : This Story is Mine

Warning! Mature Content 🔞🔞🔞

#🎶WOLF - BOY EPIC

Ain't got no money but I'm feeling swell
I hate this city, it's bad for my health
I want a lover that hates themselves
So I can pity and feel like I can help

Gun Napat na Ranong.

Nama seseorang pria yang mencuri perhatianku beberapa bulan ini. Mahasiswa Sains satu tingkat dibawahku. Mahasiswa berkulit putih dengan rambut hitam berponi dan kacamata bulat yang selalu ia pakai setiap harinya.

Dia bukan mahasiswa terkenal, parasnya juga biasa saja, bahkan beberapa temannya sering membullynya karena dia terlihat 'cupu'.

Meski kami berbeda jurusan, tapi aku selalu menyempatkan waktuku hanya untuk melihatnya dari jauh.

Aku duduk dikantin fakultas Sains, beberapa bangku dari tempatnya berada. Ia duduk dipojokan kantin, berusaha tidak menarik perhatian orang lain, namun aku selalu tertarik untuk memperhatikannya.

Ia membolak balikan buku tebalnya dan mencatat sesuatu pada notebook nya. Sesekali ia membetulkan letak kacamata yang sedikit turun dan menggaruk-garuk kepalanya dengan pulpen ditangan kanannya saat ia merenggut bingung.

Aku mengesap kopi hitam yang ku pesan tadi, aku sangat suka sekali minum kopi hitam terlebih dengan pemandangan yang ku lihat sekarang. Rasa pahit kopi ini menjadi sangat manis dilidahku.

"Upss. Khor thot krap..." Gun terkejut ketika kemeja putih dan bukunya telah basah ketika seseorang yang tengah membawa minuman cola menyenggolnya. Aku menyaksikan sendiri jika pria itu sengaja menyenggolnya. Kedua pria lain disebelahnya hanya tertawa menyaksikan temannya menyiram cola kearah Gun.

Tee menatap pria itu, ia tampak kesal namun tidak berani untuk memaki pria yang sengaja membuat kemeja dan bukunya basah sekaligus kotor.

"Kenapa krap? Kau mau marah? Aku kan sudah minta maaf. Lagipula siapa suruh kau duduk disini?" Gun mengigit bibir bawahnya dan kedua matanya terlihat berkaca-kaca mendengar bentakan pria itu.

Gun kembali menatap buku dan kemejanya, ia mengambil saputangan daridalam kantong celananya dan berusaha menghilangkan noda pada kemejanya.

"Oi. Oi. Kau ini sombong sekali sih. Aku sedang berbicara dengan mu nerd" pria tadi menarik dagu Gun agar menatapnya dan mengambil paksa kacamata Gun.

"Kembalikan kacamataku.." pinta Gun.

"Mai Ao.." balasnya. Gun bangun dari duduknya dan berusaha menggapai tangan pria yang mengambil kacamatanya. Pria itu mengangkat tinggi-tinggi kacamatanya dan tak membiarkan Gun mengambilnya. Ironis, Gun lebih pendek dari pria itu.

Orang-orang dikantin mulai tertarik untuk melihat kearah Gun, tidak ada yang membantu sama sekali. Mereka hanya tertawa dan sama sekali tak peduli dengan Gun yang hampir menangis karena dibully teman-temannya.