#15

185 26 6
                                    

(Taman Kota)

"Begini caraku berteman"

Satu gerakan saja, kedua bibir itu akan langsung mengenai satu sama lain. Pikiran Minju sudah buyar sedari tadi. Ia tak sanggup berpikir apa yang harus dilakukannya disaat genting seperti ini. Seluruh kata2 seakan tercekat di dalam mulutnya.

Akhirnya dengan mengerahkan separuh pikirannya untuk tersadar dari semua ini. Minju melangkah kebelakang dengan pasti, namun naas bebatuan disisi taman itu membuatnya tergelincir.

Jinyoung sontak merangkulkan tangannya di pinggang Minju, hingga membuatnya tak jadi tersungkur jatuh. Namun, hal itu juga yg membuat mereka makin banyak melakukan skinship.

Dan tentu saja, kali ini bukan hanya Minju yang berdegup kencang. Jinyoung pun ikut terserang jantung sehingga membuat pipinya memerah.

Sadarlahh Jinyoung-ah, dia bukan orang yang kau suka- dalam bathin Jinyoung

"Astaga, kau ini kacau sekali. Berdiri tegak saja tidak bisa sendiri!" Omel Jinyoung sambil memalingkan wajah dari Minju dan membantunya berdiri. Namun, Minju hanya mematung saja.

"B-bolehkah aku pergi sekarang?" Tanya Minju

"Ah iya, kau sudah kelamaan disini. Pulanglah ke rumahmu! Sekarang! Cepat pokoknya!" Perintah Jinyoung yg sebenarnya ia sudah tak kuasa lagi menahan kegugupannya pd Minju.

"Seungwoo-ya! Tolong antar adikmu pulang" Teriak Jinyoung

Seungwoo langsung membawa Minju pulang dari Taman Kota. Setelah mereka pergi seorang kasim dari kerajaan datang menghampiri Jinyoung.

"Yang Mulia, Putri Tzuyu telah sampai" Kata Kasim Ha

Jinyoung sampai lupa akan kedatangan Tzuyu hari ini. Ia bahkan lupa ada acara besar di Istana sekarang.

"Baiklah, aku akan ke Istana untuk menjumpainya" Katanya

"Dia sudah ada disini, Yang Mulia" ungkap Kasim itu

Hari ini perasaanya sudah dibuat campur aduk. Entah apa lagi yang akan dirasakannya kali ini. Namun, Jinyoung berharap kekasih yang ditunggunya tidak melihat dirinya bersama dengan Minju.

Belum juga sempat melangkah, seketika Tzuyu segera menghampiri Jinyoung.

"Tzuyu, sudah lama sekali. Aku sangat merindukanmu" Ungkap Jinyoung yang masih terguncang akan kedatangan Tzuyu mendadak

Namun Tzuyu hanya memberilan tatapan datar saja.

"A-ada apa Tzuyu? Kau marah padaku?" Tanya Jinyoung

"Tentu saja !Haruskah kau bersikap seperti itu?" Tanya ketus Tzuyu

"Bersikap spt apa memangnya?" Heran Jinyoung

"Tega sekali kau! Menyebalkan" jawabnya

"Akan ku jelaskan Tzuyu, sebenarnya tadi itu-" kata Jinyoung yg langsung dipotong Tzuyu

"Kau pergi kan? Dengan temanmu itu? Lalu, kau dengan teganya membiarkanku menunggu setengah mati setelah sekian lama tak berjumpa denganmu" Ucapnya

"Dan dimana temanmu itu sekarang? Apa kau berbohong? Jangan2 kau tidak ingin bertemu denganku" lanjutnya

Pikir Jinyoung mungkin Tzuyu tak mengetahui keberadaan Minju. Akhirnya ia berusaha menutupi kejadian tadi.

"Tidak aku tidak menemui teman. Aku sudah terlalu lama menunggumu, aku bosan dan akhirnya pergi jalan2 ke taman ini" bohong Jinyoung. Ia pun tak segan menyentuh pipi Tzuyu dan sedikit mengelusnya.

"A-apa yang kau lakukan?" Tanya Tzuyu sambil menunduk malu

"Tolong jangan berikan aku tatapan cemberut seperti itu. Kau tahu, kerinduan yang kurasakan itu beribu kali lipat dari yg kau rasakan" Goda Jinyoung entah mengapa ia bisa mengungkapkan kata2 manis seperti itu.

Dilihatnya Tzuyu yg masih tersipu malu. Jinyoung pun mengangkat dagu Tzuyu dengan tangannya.

"Biarkan aku melihat senyum cantikmu" Pinta Jinyoung





👑🎎👑






Sudah berjam-jam Jinyoung tidak keluar kamar. Seungwoo sebagai pengawal pribadinya merasa khawatir terhadapnya.

Sesekali ia berjalan melewati lorong di depan pintu kamar Jinyoung untuk mencari tahu apa yang sedang dilakukannya di dalam. Namun, setelah beberapa lama Seungwoo akhirnya memutuskan bertanya langsung kepada Putra Mahkota.

"Yang Mulia, apa kau butuh bantuanku?" Tanya Seungwoo

"Masuklah kedalam" ujar Jinyoung yang langsung dituruti olehnya.

"Seungwoo-ya aku sudah pusing dengan semua ini" kata Jinyoung sambil menunjukan perkamen2 berserakan

"Aku sudah kehabisan kata2 untuk merancang puisi indah untuk Tzuyu"

"Anda membuat puisi untuknya?" Tanya Seungwoo

"Iya, memangnya kenapa? Biasanya gadis2 akan melayang jika dibacakan puisi"

"Sepertinya tidak untuk gadis2 zaman sekarang ,Yang Mulia. Gadis saat ini sangat suka tindakan romantis dan gombalan" jelas Sengwoo

"Kenapa kau tahu itu?" Heran Jinyoung

"Tentuu saja!aku ini anak menteri Kang yang semasa mudanya banyak sekali gadis yg terpikat oleh gombalannya" bangga Seungwoo

"Kalau begitu, tolong ajari aku!"

Throne Of Love • ON HIATUS | 배진용 & 김민주Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang