Di persimpangan jalan dekat konter sebuah Kartu selelurer ternama di indonesia terselip rumah yang tersembunyi karena gedung di sisi kanan dan kirinya menutupi.sedikit ada jarak dengan halaman yang agak luas terdapat didalamnya pria yang sibuk dengan laptop."Bang masih lama?" tegurku entah berapa kali aku menanyakan hal itu.
"Bentar lagi Bintang,sabar yah"ucap Gilang yang sibuk mengabaikanku dan masih fokus dengan laptopnya.
Gilang adalah pacarku,sekaligus teman Bf ku badanya yang gemuk pendek kulit putih dan mata coklat bening itu entah kenapa bisa membuatku jatuh cinta padanya.umurnya sekitar 24 tahun dan aku 16 tahun beda jauhkan? Yaiyalah tapi cinta tak mengenal yang namanya perbedaan ea
Aku mengamatinya dari tadi,tak lama iya menutup leptop terkutuk itu.
" Sudah siap?"
"Siapa untuk apa?"huu akhirnya
"Ngentot" katanya
"Sekarang?"
"Iya sayangss" Gilang mencumbui diriku,mengelus pipiku.dan menyosor bibirku seperti tidak ingin kehilangan.
Tangan nya meraba masuk kedalam bajuku seolah mencari benda kecil bulat lalu meremasnya "uuhhh ahhhh baanggg.." lirihku.
Kelemahanku dibagian pentil itu,di grepe grepe nya kedua pentilku dengan kasar.Dilepasnya ciuman kami."dek buka pakaian mu"
"Tapi bang,takut"
"Gak ada orang disini dek".
Cuppps!lagi lagi Gilang mengecup dan mengulum bibirku.membuat gelora dalam diriku bangkit, menghilangkan rasa takut dan cemasku lenyak seketika
"Udah cepet lepas pakaianmu!" titahnya.
Sedikit ragu awalnya namun dengan pasti
kami membuka semua pakaian kami termasuk Cd yang ku kenakan.kulihat kontol Gilang sudah setengah nganceng bengkok keatas dengan warna coklat dan kepala kemerah merahan yang sudah disunat.
Jembutnya gondrong dan keriting kriwil.seperi mie hitam.lebat bagai hutan.aku suka. Apalagi lihat dua biji pelernya yang bergelayut seperti biji salak.coklat hitam.uhhh sangat menggemaskan.ingin segera ku jamahi dan remas menjadikanya sebuah mainan yang mengasikanTangan gilang meremas dadaku,memplintir pentilku. Dan mengusap ketiakku
"Dek,kulum kontol abang." ucap gilang sambil menekan kepalaku hinggah aku berjongkok tepat di depan selangkanganya.
Tanpa banyak kata.aku pun segera meraih benda bulat panjang itu dan memasukanya ke rongga mulutku. Kukulum kontol itu. Kuhisap,kusedot sedot hinggah mengembang,membesar dan mengeras.tubuh Gilang menggelinjang kenikmatan
"Uhhh....enaaakk..sayangggss" racau gilang tak karuan
Aku terus menyepong kontolnya hingga tubuh gemuk ini kelonjotan.befgidik gidik,berkali kali uuhhh ahhhh nikmatnya
Setelah puas dengan kulumanku Gilang melepaskanya sebelum iya mengeluarkan Cairan putih kental itu kemulutku yang membuatku agak kesal sedikit.aku tau kalua gilang tak suka mengeluarkan nya didalam mulut melainkan di Pantat.
"Nungging!" teriaknya berkomando.
Aku pun menuruti perkataanya.merundukan tubuhku dan mengangkat bongkahan bokongku.
Oughhh...ahhh..ah..aku mendesah.kala tiba tiba Gilang merunduk dan menjilati lingkaran lubang boolku. Gilang yang gembuk merimmingku. Menyapu dan mengusap liang anusku dengan lidah basahnya.uuuhhh... Enak banget. Membuatku serasa melayang tinggi di udara. Tubuhku mengeliat.putingku mengeras.kontolku ikut nganceng.seperti tongkat security.
"Enak gak,sayang?"tanya nya menggoda
Aku hanya bisa meringis Sambil mengangguk anggukan kepala.
PLAKKK
Gilang kali ini menepuk pantatku.aku jadi mengaduh. Dia hanya cengengesan sambil mengocok kontolnya sendiri. Kemudian setelah kotonya mengeras dia mengarahkan kepala kontolnya ke lubang boolku. Sreettt...sreeett..JLEB!! kontol Rifky tenggelam ditelan rongga boolku.uhhhhh..rada sakit,tetapi aku tahan. Rasanya sepertu ingin BAB.lubangku terasa penuh dengan benda asing.
Tangan Gilang berpegang pada pinggangku,lalu dengan pelan dia mulai menggoyang patatnya. Maju mundur. Naik turun. Tarik ulur. Seirama dengan kelar masuknya batang kontolnya di boolku. Untuk beberapa saat, aku merasakan sakit yang luar biasa. Tak bisa digambarkan sakitnya.pokoknya sakit,pakek banget. Namun dengan permainanya iya tak menghiraukan yangku rasakan. Srat.. Srat.. Sratt.. Srut. Lama lama hujaman demi hujaman kotol Gilang di liang kenikmatanku tefasa enak dan nikmat,tenang. Aku sudah menikmati entotan Gilang yang seolah menggetarkan jiwa dan ragaku.
Gilang terus menggebor liang kenikmatanku.
PLOKK.. PLOKK.. PLOK.
Bunyi entotan itu seperti suara musik yang bertalu talu. Menambah gejolak asmara yang menggelora.membakar nafsu yang membara.kami saling berkerja sama,saling mencengkram,memberi dan menerima hinggah kami ngos ngosan. Tubuh kami mengejang. Bergetar terkedut kedut.bergidik penuh sensasi. Dan puncaknya pun tiba.seperti balon yang sudah besar namun ditusuk dengan jarum.menyemburkan sari sari udara berisi carian Legenda laki laki. Seerr... CROOOT... CROOT..CROOT.. Kami mengerang. Saling berpelukan ,roboh diatas kasur.merasakan sisa sisa kenikmatan.antara cinta terlarang kami ini..
Aku dan gilang.bagaiman Kami bertemu? Kenapa benih benih cinta datang kami? Apa penyebabnya? Semua akan dibahas secara tuntas bablas sampai croot..
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang
Non-Fiction"Bang,jangan gini. Iya gue akuin gue salah tapi lo gak usah ngehindar dari gue juga!.gue akan lakuin apapun agar lo gak ngejauhin gue bang,ini sakit banget" ucapku getir menahan tangis yang akan sekera pecah. "Gue udah bilang,Sekali lagi lo buat gue...