Mermaid Love Ninja

Memutuskan

Pagi nan cerah dikonoha, penghuni desa konoha berlalu lalang melakukan aktivitas mereka masing-masing. Terkecuali gadis kecil berumur 15 tahun yang kini tengah duduk di kursi taman sambil menikmati ramen instan nya.
Sesekali ia mendengar beberapa bisikkan dari warga yang tak sengaja melihat dirinya.

'lihat, anak sialan itu lagi'

'kenapa hokage tidak membunuhnya saja?!? '

'monster! '

Naruto, nama gadis kecil tersebut menghentikan acara makan nya. Dia tak nafsu lagi saat mendengar beberapa bisikan dari orang yang berlalu lalang melihatnya.
Apa salah nya jika monster yang menghancurkan konoha bersemayam ditubuhnya?.

"haruskah aku mengakhiri semua nya? "Gumam naruto lirih.

Perlahan ia pun berjalan tanpa tujuan, tak dihiraukannya lemperan batu, makanan basi dan lainnya yang mengenai tubuh mungilnya.
Hanya satu tujuannya saat ini, yaitu hutan.

Tak lama akhirnya naruto sampai do tengah hutan. Menyaksikan keindahan danau yang di hiasi beberapa kupu-kupu yang berterbangan di atas danau tersebut.
Air nan jernih memperlihatkan beberapa ikan dengan warna yang begitu menarik di mata.

"mungkin ini pilihan yang terbaik"ucap naruto. Ia menatap langit pagi yang awalnya cerah menjadi gelap ingin hujan.

Beberapa kali cahaya menyambar di atas langit Seakan-akan tidak memperbolehkan semua orang untuk melakukan aktivitas.

'Byur'

Gelap. Hanya itu yang dapat naruto lihat, dia tenggelam, tak bisa bernafas bahkan bergerak pun tak bisa.
Namun, ia dapat merasakan tangan dingin namun lembut tengah memeluk tubuhnya, mengangkatnya kembali lagi ke daratan.

Sesak, naruto tak dapat mengatur nafasnya karena banyak air yang masyk ke organ pernapasan nya.

"kenapa kamu ingin mengakhiri hidupmu, nak? "

Suara nan merdu, membuat hati naruto begitu tenang. Perlahan ia pun membuka kedua matanya dan melihat sosok wanita cantik berambut hitam tengah menatapnya khawatir. Naruto yakin jika wanita di hadapannya sempat meneteskan air mata. Apa wanita itu perduli kepadanya?.

Melihat wanita dihadapan nya yang tengah menatap nya sedih membuat dirinya juga ikut sedih.

"hay! "panggil wanita itu sambil mengelus pipi mulus milik naruto penuh kasih sayang .

"..."

Naruto tak bisa menjawab. Mulutnya terasa kaku, tenggorokan terasa kering.

Naruto baru sadar jika wanita dihadapannya setengah ikan. Bahkan kupu-kupu pun sangat menyukai wanita dihadapannya.

"apa kau kesepian! "kini wanita itu mengeluarkan sebuh Cakra hijau yang ia ketahui itu cakra medis.