Setelah kejadian tentang Jennie dan Taehyung di restoran. Lalisa menceritakan semua kejadian itu kepada Jungkook dari awal hingga akhir
"Ya setelah kejadian itu Taehyung pergi dari Indonesia ke korea bersama istrinya, tapi sebelum dia pergi dia meminta maaf kepada Jennie dan juga aku terus dengan mudahnya Jennie memaafkan dia tapi Taehyung harus janji kalau dia tidak akan mengganggu aku lagi. Jennie baik ya" ucap Lalisa setelah menceritakan semuanya kepada Jungkook
"Kenapa kau tidak bilang kepadaku saat ada kejadian itu?"
"Ya karna aku takut kau marah"
"Buat apa aku marah?"
Lalisa menaik turunkan bahunya "entah"
"Aku tidak akan marah. Justru aku akan mengatakan terima kasih kepada Taehyung. Karna Taehyung kita bisa bersama seperti ini"
Lalisa tersenyum. Ada benarnya apa yang di ucapkan oleh Jungkook, karna Taehyung dia bisa bertemu dengan Jungkook dan karna Taehyung dia tau apa itu cinta
Cinta bukanlah sekedar berhubungan. Tapi cinta tahu apa artinya kedewasaan. DEWASA bukan tentang mengerti salah atau benar, tapi bagaimana menghargai orang lain tanpa harus menghakiminya terlebih dahulu
*****
Sekarang adalah hari kelulusan sekolah. Tidak terasa waktu berputar begitu sangat cepat. Sekarang Lalisa benar benar sudah lulus kuliah dan ia juga sekarang sudah benar benar menjadi seorang Sarjana Hukum (S.H)
Dan pesta untuk siswa siswi pun akan dilaksanakan nanti malam dikampus. Malam yang paling ditunggu tunggu oleh siswa lainnya
Entah kenapa Lalisa tiba tiba tertawa setelah berganti baju memakai baju biasa
"Apa yang kau tertawakan Lalisa?" Tanya Jennie penasaran karna melihat Lalisa yang tiba tiba saja tertawa
"Kau boleh saja asyik berdua. Tapi jangan lupakan kami berdua" ucao Rose dari belakang
Laliaa dan Jennnie pun berbalik ke arah sumber suara. Disana ada Rose dan Jisoo berjalan mendekat ke arah Lalisa dan Jennie berdiri
"Oke. Sekarang kita sudah benar benar bukan anak kuliahan lagi, sekarang tidak akan ada lagi kata tugas dan lain lainnya. Terus, apa tujuan kalian selanjutnya?" Ucap Rose
"Aku ingin menjadi seorang pengacara yang terkenal. Dari mulai besok aku akan belajar menjadi pengacara yang baik dan jujur. Seperti ayahku" ucap Jisoo
"Kau?" Tanya Rose pada Jennie sambil melirik ke arahnya
"aku akan ikut keluargaku ke Spanyol untuk mengurusi perusahaan keluargaku yang hampir saja bangkrut. Selama ini aku di urus oleh om aku, aku tidak mau jika aku harus terus merepotkan keluarga om aku. Jadi, qku akan ikut keluargaku untuk pergi ke Spanyol" ucap Jennie yang masih menundukkan kepalanya
"Sekarang kita sudah benar benar harus berpisah. Aku hanya ingin mengatakan kepada kalian, semoga kalian sukses dan kalian tidak boleh melupakan aku ya. Ingat itu" ucap Rose sambil mengusap pipinya yang tiba tiba saja basah karna air matanya yang keluar begitu saja
"Sudah jangan nangis. Aku tidak akan melupakan kalian semua. Aku akan selalu ingat kepada kalian semua. Kalian yang dulu selalu membantuku jika aku memiliki masalah. Kalian juga selalu mengingatkan aku untuk tersenyum. Terima kasih atas waktunya" ucap Lalisa
Rasanya begitu berat jika harus berpisah dari mereka. Merekalah yang membuat hidupku berwarna. Merekalah yang sudah membuat lembaran hidupku menjadi penuh dengan kenangan yang mungkin sulit untuk dilupakan
***
Malam puncak pun tiba. Di tengah lapangan kampus sudah banyak orang yang berkumpul. Lapangan kampus dihiasi seperti pita dan bunga dari kertas. Langit malam diterangi oleh api unggun, dari speaker yang ada dihalaman sekolah terdengar suara alunan musik
KAMU SEDANG MEMBACA
LISKOOK part.2 [TAMAT]
Teen FictionLalisa tak bisa fokus, entah kenapa wajah Jungkook selalu ada dipikiran Lalisa. Tadi Jungkook sudah menelefon kepada Lalisa, bahwa Jungkook sekarang sudah sampai di Indonesia untuk menemui Lalisa "Jungkook, kau datang kesini untuk menemuiku kan?" Ta...