Prolog

29 3 0
                                    

"sebuah pertemuan yang tak sengaja itu membuatku terus memikirkannya."
-Runo

----------------------------------------------------------------

  Runo Pic's ☝️
  
  
              -----------------------
 
    
    Dengan langkah santai seorang pemuda menuju ke pintu càfe tempat ia biasa nongkrong.Ketika ia sampai di pintu cafe secara tak sengaja ia menabrak seorang gadis didepannya sehingga gadis tersebut tersungkur ke lantai depan pintu càfe

"Aish.. sakit" Ringis gadis yang ia tabrak tersebut sambil mengusap lutunya yang perih
    
    Bukannya meminta maaf Pemuda tersebut melanjutkan langkahnya menuju ke dalam.

"Heh!! Kamu gk minta maaf sih?!!!" Bemtak gadis itu kepada pemuda tersebut.
 
  "Kenapa harus?" Balas pemuda itu datar dengan posisi ia membelakangi gadis itu
 
  "Ya wajib lah!! Kamu kan udah nabrak aku."sungutnya, "lagian ya kalau orang bicara tuh dilihat bukan di belakangi! Gk sopan tau."

   "Males gue balik badan. Lagian kan Lo yang nabrak gue, bukan gue yang nabrak Lo."Kata pemuda itu lalu berlalu ke dalam càfe tersebut
 
   Gadis itu tidak percaya ketika pemuda tetap masuk tanpa meminta maaf kepadanya. Tidak terima diperlakukan seperti itu, ia menyusul pemuda tersebut ke dalam càfe .

    Sesampainya di dalam càfe ia mencari pemuda tadi. Ketika ia menemukan pemuda tersebut , segera ia menghampirinya.

  "Kamu harus segera meminta maaf sama aku." Kata gadis itu sambil berdiri dihadapan pemuda yang sedang duduk sambil menunggu pesanannya.
 
    Pemuda ini melihat gadis itu sambil menaikkan salah satu alisnya.

  "Lo gila ya, kan tadi gue udah bilang gue gk bersalah. So, untuk apa gue minta maaf ke Lo."katanya sambil melihat gadis ini dari ujung kepala sampai ujung kaki

   "Tapi kamu tadi yang nabrak aku sampai aku jatuh."Kesalnya kepada pemuda ini tak mau kalah

   " Listen, Lo jadi cewek gak usah belagu ya. Lo yang salah."Balas pemuda ini dengan nada sedikit meninggi karena ia jengah dituduh sembarangan.

    "Hiks.., Kamu jahat banget sih sama cewek. Hiks,, kan tadi kamu yang nabrak aku." Isak gadis itu secara tiba-tiba
    
     "What?? She crying?".batin pemuda itu.
     
   "Lo kenapa sih? Kok tiba-tiba nangis gitu." Kata pemuda itu kepada gadis yang nangis tersebut.
  
  "Hikss,.. habisnya kamu tadi bentak aku, terus kamu gk mau minta maaf. Hikss.," Jelas gadis itu sambil tetap terisak
 

 
    "Okey gue minta maaf. Puas Lo?!!" Kata pemuda itu setengah ikhlas.

   "Iya aku maafin, Tapi dengan satu syarat kamu gk bakal ngelakuin itu lagi" Kata gadis itu tersenyum seolah ia tidak menangis sebelumnya.
   
      What??.. Kenapa gadis itu tiba-tiba berubah ekspresinya, padahal 1 menit sebelumnya ia menangis. Terus apa lagi dengan janji itu
  
   "Promise?" Ucap gadis itu lagi sambil mengulurkan jari kelingkingnya like 'pinky promise' dan mematapnya dengan ekspresi puppy face.
  
   "Really?? Pingky promise. Such a kid girl." Kata pemuda itu tanpa membalas uluran kelingking gadis itu.
 
    "Hikssss..... Kan kamu gk mau janji, huaa.." seru gadis itu sambil menangis dengan kencang sehingga menarik perhatian beberapa pengunjung càfe tersebut.
 
    " fine!!!, i'm promise." Balasnya sambil membalas uluran kelingking gadis itu.

     "Ok, permintaan maaf kamu aku terima." Katanya seketika saat nangis nya hilang.

     "Oh ya, perkenalkan nama aku Clara Kusuma. Kalau kamu namanya siapa?" Tanya gadis itu sambil duduk tepat di depan pemuda itu

   "Bukan urusan Lo!" Kata pemuda itu datar.
  
   "Ishh. Aku kan mau tau siapa nama kamu." Kata gadis itu dengan suara layak nya anak kecil.
 
    "Nama gue Runo Alguero. Udah kan, sekarang mending lo pindah gue malas lihatin muka Lo." Balas pemuda itu dengan malas sambil mengusir gadis itu dengan kibasan tangannya di depan wajah gadis itu.
    
    "Okey berarti aku panggil kamu Runo. Kamu bisa manggil aku clara"kata Clara itu sambil tersenyum
   
   "Serah".jawab Runo
 
  Lalu detik itu juga Clara pergi meninggalkan Runo dan membiarkan Runo menikmati waktunya di càfe itu.
  
   "Dasar cewek aneh, ganggu waktu gue aja."batin Runo sambil menyesap minuman pesanannya yang barusan saja tiba saat gadis itu baru pergi.

   Sepanjang waktu ia di càfe tersebut ia terus memikirkan pertemuan tadi dengan gadis itu .

   ^^^^^^^^^^  .
     Okey guys sekian dulu ya prolognya.
  Hope you like it😀
  Jangan lupa vote and comment💓
And juga follow ig ku :davin.sinaga

Happy reading
  

ClaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang