Naruto, anak yatim piatu yang di hina oleh seluruh rakyat konoha sebagai monster mulai putus asa. ia pun akhirnya memutuskan untuk me-akhiri hidupnya di danau tepat di tengah hutan konoha. Nmun, siapa sangka, justru takdir mempertemukan nya dengan...
Akhirnya, luna dan naruto sudah samai di desa suna. Luna bersyukur karena para ninja sunagakure tak mengetahui keberadaan jinjuriki kyubi.
Naruto memandang sekitarnya dengan raut wajah datar. Entah mengapa melihat anaknya menatap tak minat sekelilingnya membuat luna merasa bersalah .
'seandainya aku bertemu dengan mu lebih awal'
"Ada apa dengan anak ibu yang cantik ini? "tanya luna sambil mencubit pipi gembul naruto gemes.
"tidak ada, bu! "jawab naruto singkat.
"yakin!? "kini luna mengelus rambut pirang naruto.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Naruto menganggukan kepalanya bertanda jika dirinya yakin. Luna hanya bisa memberikan senyuman terbaik nya saat ini.
Mereka berdua akhirnya sampai di tempat penginapan.luna menyusun beberapa pakaian ke dalam lemari lalu memgganti pakaiannya.
"naru, ibu pergi kepasar dulu. Kamu tetap di kamar ya? "
"iya! ''jawab naruto lemah lembut.
Setelah luna pergi. Naruto pun mengganti pakaiannya lalu pergi mencari sebuah danau yang dapat membuat dirinya merasa bebas berenang.
Tak lama, ia mendapat danau yang begitu jernih di suna. Tanpa pikor panjang ia pun menceburkan dirinya kedalam danau tersebut.
"segarnya! " gumam naruto senang.
Namun, kesenangannya terhenti saat dirinya tak sengaja melihat sosok pria berambut panjang dengan jubah awan merah tengah memandangnya intens.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mermaid? "
"Ni-ninja? "
Buru-buru naruto menenggelamkan diri. Namun sebelum dirinya berhasil menenggelamkan diri lebih jauh, tangan itachi berhasil menghentikan pergerakan naruto.
Naruto menatap itachi dengan tatapan menakutkan sedangkan itachi menatap kagum akan gadis kecil di pelukkannya.
"ja-jangan bunuh aku''lirih naruto.
Itachi heran, "aku tidak akan membunuhmu! "jawab itachi datar.
"ngomong-ngomong, kakak ini siapa? Bisakah kakak melepaskan pelukkan kakak? Aku merasa risih"ucap naruto sambil mengepak-ngepakkan ekornya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kaget, hanya itu yang dapat diperlihatkan oleh naruto. Diumurnya yang masih 15 tahun, dirinya mendapatkan sebuah ciuman manis dari orang yang baru saja bertemu.
Naruto menutup bibir mungilnya saat itachi menatap dengan senyuman iblisnya. Gugup, itulah yang kini di rasakannya setelah dirinya terkejut.
"aku harap, kita akan bertemu lagi. "
Itachi kini berubah menjadi gagak lalu pergi meninggalkan naruto yang tengah terdiam memikirkan perkataan itachi barusan.
"ga-gawat! "lirih naruto.
*****
Luna menunggu ke hadiran anaknya yang sudah 1 jam tak kembali. Padahal dirinya sudah bilang jika dia harus tetap ada di penginapan. Tak lama, pintu terbuka memperlihatkan sosok gadis kecil tengah menatapnya sendu.
"ada apa!? "tanya luna khawatir.
"ibu"
"ya?!? "
"aku bertemu dengan ninja, dan ninja itu bilang jika dia berharap ingin bertemu dengan ku lagi... Hiks... ''
Luna mengusap kedua mata anaknya, menghilangkan air mata yang mengalir menurun kebawah.
"jangan takut, ibu akan melindungi mu. Ibu janji! "ucap luna penuh dengan keyakinan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"janji? "
"ibu janji"ucap luna lalu memeluk naruto.
Mereka berdua tak menyadari kehadiran itachi yang tengah menatap intraksi mereka berdua.
"jadi dia jinjiruki kyubii? Seorang mermaid? "gumam itachi.
Tak lama seringaian iblis terukir di wajah itachi. Ia pun berdiri lalu menghilang tanpa jejak.
