LISKOOK part.2 [TAMAT]

16; KEHILANGAN

Sebelum Jennie pergi ke Spanyol ia mengirim surat kepada teman temannya terutama Rose, Jisoo dan juga Lalisa

Lalisa meletakkan piring yang berisi sandwich itu di atas meja dan langsung membuka isi surat dari Jennie

Dear Lalisa,

Sebelumnya aku akan berterima kasih kepadamu karna mau menerima surat dariku. Aku senang karna bisa mengenalmu, tidak terasa waktu begitu cepat memisahkan kita. Sejujurnya aku tidak mau pergi tapi mau gimana lagi aku harus menjadi penerus perusahaan keluargaku di Spanyol karna aku adalah anak satu satunya di keluargaku

Lalisa, aku aku mohon maaf padamu karna nanti saat kau menikah dengan Jungkook aku tidak bisa hadir ke acara pernikahanmu dan menemanimu nanti. Sepertinya aku akan tinggal disana selamanya, kuharap kau tidak akan marah padaku dan membenciku

Sedih rasanya harus meninggalkanmu Lalisa. Tapi aku sangat begitu lega saat akan pergi meninggalkan kamu, Taehyung sudah pergi meninggalkanmu lebih dulu jadi tidak ada lagi orang yang harus menyakiti hatimu

Dan jangan lupa katakan pada Jungkook. Suruh dia menjagamu dengan baik

Aku sayang padamu Lalisa

Love,
Jennie Kim.

L

alisa tersenyum setelah membaca surat dari Jennie yang sudah ia anggap sebagai Bintang ke-3 setelah keluarganya dan Jungkook

Lalisa jadi teringat tentang Jungkook. Sudah tiga hari ini Jungkook tidak bisa mengabari Lalisa dan juga belum pulang dari tugas pemotretannya. Lalisa jadi merasa khawatir padanya

Saat Lalisa sedang berusaha mengabari Jungkook, tiba tiba saja pembantu dirumah Lalisa menghampiri Lalisa ean memberikan sebuah surat kepada Lalisa

"Permisi non ada surat untuk non Lalisa dari Jungkook" ucapnya sambil menyodorkan suratnya

"Surat? Untukku?" Ucap Lalisa lalu mengambil surat yang diberikannya

Lalu wanita paruh baya itu pun pergi menjauh dari Lalisa

"Untuk apa Jungkook memberikan surat kepada aku? Apa dia akan mengatakan putus kepadaku?" Ucap Lalisa yang menbuat jantungnya berdetak sangat cepat

Lalisa mulai memoting segelnya dan Lalisa pun membuka kertas surat yang dilipatnya

Dear Lalisa Manoban,

Kupikir kamu pasti kaget karna tiba tiba menerima surat dariku, tapi aku harus menulisnya. Sebenarnya aku ingin bertemu langsung dengan kamu dan meminta maaf kepadamu, tapi aku tidak punya kesempatan. Karna saat Lalisa sedang membaca surat ini aku sudah tidak ada di Amerika melainkan di Jepang. Karna itu aku harus minta maaf

"Apa?" Lalisa membaca surat sampai disitu lalu mengangkat wajahnya

"Tidak ada di Amerika, kenapa? Dan kenapa juga dia harus ada di Jepang? Apa dia juga ada tugas di Jepang?"

Tanpa sadar pandangan Lalisa kembali bertumbuk pada tulisan surat itu

Beberapa saat yang lalu saat aku sedang bertugas di Amerika, dengan tidak sengajanya aku bertemu dengan kakakku yang kebetulan sedang berliburan di Amerika bersama keluarganya. Kamu ingatkan dwngan cerita keluargak?. Nah disitu kakakku sedang berjalan jalan dengan keluarganya. Kakakku sudah memiliki anak dua sepertinya mereka hidupnya sangat bahagia

Dan saat kami bertemu aku diajak ke Jepang untuk tinggal bersama mereka. Aku ingin menolaknya tapi aku merasa tidak enak dengan kakakku jika aku harus menolak ajakan mereka

Pertama, aku akan mengucapkan selamat atas kelulusanmu. Pasti kau akan marah padaku karna aku mengucapkannya melalui surat ini. Tapi mau gimana lagi aku bingung harus mengucapkannnya lewat apa karna handphone aku hilang saat melakukan tugas di Amerika

Kedua, aku akan berjanji padamu aku akan datang kembali kepadamu bersama kakakku untuk melamarmu karna sekarang sudah tidak ada lagi alasan untuk menolakku. Aku harap sekarang kau sudah bahagia karna impianmu untuk menjadi sarjana hukum sudah terkabulkan dan sekarang giliranku untuk meraih impian aku yaitu menikahimu Lalisa

Sudah satu tahun aku menunggumu banyak yang terjadi diantara hubungan kita seperti salah paham kepada Yeri temanku. Tapi berkat saling percaya dan meyakinkan satu sama lain hubungan kita masih utuh sampai sekarang. Kuharap kau akan menunggu kepulanganku dengan kakakku seperti aku menunggu kamu selama satu tahun

Aku yakin kau pasti akan menunggu kedatanganku. Aku yakin kau pasti tidak akan mengkhianati aku. Ingat, status kita masih berpacaran

Love,
Jeon Jungkook.

"Bukankah lebih baik jika kau mengatakannya secara langsung? Kenapa kau begitu yakin jika aku akan tetap menunggumu? Apakah aku bisa mempercayai ucapanmu itu?" Tanya Lalisa pada surat itu walau ia tau jika surat itu tidak akan membalas ucapannya

"Aku akan menunggu kepulanganmu Jungkook. Aku akan percaya bahwa kau akan benar benar kembali kepadaku" ucap Lalisa

Perlahan air mata jatuh begitu saja membasahi pipi Lalisa. Laliaa berfikir bahwa semua orang yang dekat dengan Lalisa telah pergi meninggalkannya dimulai dari Jennie kemudian Jungkook. Kenapa semua orang yang Lalisa sayangi harus pergi satu persatu? Apa mereka sudah bosan dengan Lalisa?

Kehilangan orang yang kita sayangi sangatlah berat apalagi mereka yang sudah pernah membantu kita disaat kita kesusahan. Jujur, sangatlah sulit mencari orang seperti Jennie dan juga Jungkook

Dan Jungkook juga belum tentu bisa kembali dengannya. Lalisa akan bersyukur jika Jungkook akan benar benar kembali dengannya, tapi jika tidak? Apa yang harus Lalisa lakukan?

Ada yang nanya sama saya

'Kak kenapa kalau update selalu langsung ke intinya?'

Jawabannya: saya itu orangnya engga mau ribet jadi kalau nulis juga selalu langsung ke intinya yang penting jelas jalan ceritanya

Saya mau nanya sama kalian. Tapi tolong jawab jujur ya
- menurut kalian ceritanya makin gaje atau engga? Jelaskan!
-menurut kalian jalan ceritanya yang suka langsung ke intinya jelas atau engga? Kalau engga jelas bilang sama saya ya

Saya ingetin ke kalian juga. Jangan samain cerita saya dengan cerita orang lain. Beda cerita beda si pembuat orangnya beda otaknya. Jadi terserah saya mau bikin ceritanya kaya gimana yang penting jelas

Saya juga tidak pernah maksa kalian untuk nekan bintang dalam cerita saya. Saya kasih tau ya, kalau menurut kalian ceritanya bagus tekan bintangnya tapi kalau menurut kalian tidak saya engga maksa kalian buat tekan bintangnya. Karna jika kalian tekan bintang tapi ceritanya engga bagus itu sama saja kalian ngebohongin saya

Makasih buat kalian yang udah baca ceritanya sampe sini