Part 24

876 113 9
                                    

"Jaehyun-ah." Panggilan dari sang kakak bungsu nya, Jaehyun yang sedaritadi tengah termenung mengalihkan pandangannya kearah pintu kamarnya, tempat kakaknya berdiri.

"Oh, noona. Ada apa kemari, tumben? Kenapa tidak ketuk pintu dahulu?" Tanya Jaehyun seraya bangun dari posisi tidur terlentang nya menjadi duduk menghadap Krystal yang masih berdiri di ambang pintu kamar miliknya.

"Aku ke sini ingin mengajakmu makan malam, aku sudah memasakkan nya untukmu. Aku juga sudah mengetuk pintu kamarmu, tapi kau tidak menyahut, jadi aku langsung buka saja. Maaf, tidak sopan karena asal masuk." Kata Krystal yang kini sudah menutup pintu kamar dan memilih duduk di atas kasur, tepat di sebelah Jaehyun dan menghadap kearah Jaehyun.

"Tidak apa-apa, noona. Aku hanya bertanya saja karena tumben noona langsung buka pintu, tidak ketuk dulu. Maafkan aku yang tidak mendengarnya. Aku nanti akan menyusul, noona makan duluan saja." Kata Jaehyun.

"Tidak, aku akan menunggumu, tidak enak jika makan malam sendirian." Balas Krystal.

"Memang yang lain kemana?"

"Jessi eonni dan Donghae oppa beserta Haein, sudah kembali ke rumah mereka sejak sore. Suho oppa pergi bersama Irene eonni tentu saja. Sedangkan appa dan eomma, aku tidak tahu mereka kemana." Jawab Krystal yang hanya dibalas anggukan oleh Jaehyun.

Kemudian terjadi keheningan. Jaehyun menjadi pendiam sekarang, membuat Krystal bingung. Krystal memandang Jaehyun dengan seksama. Setelah memperhatikan Jaehyun, Krystal semakin yakin bahwa ada suatu hal yang tengah Jaehyun pikirkan.

"Jaehyun-ah." Panggil Krystal dengan lembut.

Jaehyun menoleh kearah Krystal.

"Ne?" Sahut Jaehyun.

"Kau kenapa?" Tanya Krystal lembut.

"Memang aku kenapa noona?" Tanya balik Jaehyun.

"Kau terlihat lebih diam hari ini, kau juga banyak melamun kurasa. Apakah ada sesuatu yang sedang kau pikirkan dan membuatmu bingung? Jika kau tidak keberatan, cobalah bercerita padaku. Aku akan mendengarkan mu dan jika kau membutuhkan saran, jika aku bisa, aku akan memberimu saran." Kata Krystal dengan pelan dan masih dengan nada lembut nya.

Jaehyun mengalihkan pandangannya kearah Krystal. Memandang kakaknya itu dengan waktu cukup lama. Krystal yang dipandang seperti itu oleh Jaehyun hanya bisa menunjukkan wajah lembutnya disertai senyuman menenangkan.

"Jika kau tidak ingin bercerita juga tidak apa-apa. Tapi, kita makan malam dulu ya. Jangan sampai kau tidak makan malam, nanti sakit. Ayo, Jeffrey." Lanjut Krystal.

"Noona tidak usah khawatir, ini hanya masalah sepele kok. Hanya masalah percintaan ku hehe." Jawab Jaehyun dengan diakhiri kekehan kecil.

"Ayo kita makan malam noona." Ajak Jaehyun kemudian.

"Kau yakin tidak apa-apa?" Tanya Krystal lagi.

"Iya, aku sungguh tidak apa-apa. Aku sudah mengatakan, ini hanya masalah sepele. Setelah berpikir tadi, aku juga sudah menemukan jawabannya." Jawab Jaehyun meyakinkan.

"Yasudah jika begitu, noona percaya padamu. Lagipula kau sudah dewasa. Sudah, ayo makan."

"Sedaritadi ayo ayo saja, tapi noona tidak beranjak dari sini."

"Kau juga tadi mengajak makan tapi tidak beranjak juga. Aku kan menunggu mu, makanya aku belum beranjak."

"Noona kenapa jadi seperti menyalahkanku?" Tanya Jaehyun tidak terima.

I'm in Love with You {Repost}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang