Shesa(being processed)

lo gila!(part3)

Mohon untuk vote dan beri komen dari karyaku ini,soalnya baru belajar menulis.👌
***

Senin/14/Januari/2019
"Kau pelabuhan kecil bagi hatiku"

***

"Kringggg...."
Alarm Shesa berbunyi
"Nggggeeemmmm..." Shesa agak menggerutu. Tangan Shesa berusaha memegang alarm yang berbunyi cukup keras.
Mata Shesa agak membuka,
06.50
"What,gue terlambat!!"
Shesa tak pernah bangun seterlambat ia, Taulah ia anak yang teladan. Segera ia mengambil baju,ia belum mandi,rambutnya masih acak-acakan dan bau nafasnya hemmm ga usah  dibayangin.
"Dek lu terlambat" kakak Shesa menghalangi langkah Shesa yang sedang terburu-buru.
"Gue udah tau,minggir dong" tangan Shesa mulai menyingkirkan badan kakaknya.

Langkah Shesa terhenti.
"What, Lo kok ada disini!" Ucap Shesa kaget.
"Terserah gue" Al menjawab dengan entengnya
"Kak dia kok ada disini"
"oh ya gue belum bilang sama lu dek,sebelum mama pergi ke Singapura Al suruh jagain lu" kakak Shesa menjelaskan semuanya pada Shesa.
"What dia,makanya dia pi..pindah sekolah" ingin rasanya Shesa pingsan tapi ia tak bisa mengubah semua yang sudah terjadi.

"Ayo" Al menarik tangan Shesa secara paksa.
"Gue bisa jalan sendiri" Shesa berusaha melepas tangan Al.
"Cepet naik mobil" suruh Al pada Shesa.
"Yakin Lo mau pake mobil,ga bakalan sempet 5 menit lagi masuk" saran Shesa.
"Yaudah yuk kita naik motor ninja,punya kakak lu"
"Ya"
"Cepet,udah siap belum" Al memastikan semua baik-baik saja.
"Udah" lagi-lagi jawaban ketusnya yang keluar.

"Cepet dong lama banget naik motor nya" Shesa tak sabar.
"Ini juga udah di gas"
"Udah tau,gak di gas,ya gak jalan" Shesa sangat tak percaya akan mengalami semua peristiwa ini.
"Gue denger"

***

"Turun!,kita udah sampai" suruh Al pada Shesa yang dari tadi tidak berbicara kepada Al.
"Al,lihat gerbangnya udah ditutup,sebentar lagi upacara" Al membuat Shesa badmood.
"Lo mau kemana" tanya Shesa pada Al.
"Nah ada pintu belakang tu belum ditutup sana Lo masuk" suruh Al.
"Lah Lo mau kemana,ikut gue!" Shesa kebingungan Al malah pergi meninggalkannya.

"Udah Lo masuk aja,gue disini,cepet sana!" Al malah pergi ke depan gerbang apa yang  akan cowok gila itu lakukan.
"Ah,bomat" Shesa berlari dan langsung masuk ke pintu belakang,langkahnya agak mengendap-endap agar tidak ketahuan penjaga yang bertugas di pagi hari.
Tanpa banyak pikir Shesa langsung meninggalkan tasnya dan masuk ke barisan kelas XII E IPA.

"Hehhh...hehh" Shesa agak ngos-ngosan karena dari tadi ia berlari. Shesa langsung berdiri disamping Anin.
"Woy Lo kemana aja" Anin bertanya pada Shesa yang wajahnya bercucuran keringat.

"Lo terlambat sa" dara menoleh,dari barisan didepan Anin.
"Gu..gu..gue tadi berangkat sama Al" Shesa menjelaskan dengan nada ngos-ngosan.
"Ha,gue gak tuli kan,upss" kedua temannya itu kaget bukan main,bagaimana Al bisa berangkat dengan Shesa sedangkan mereka berdua baru kenal dari hari Jum'at.
"Lha sekarang dimana Al" tanya Anin dengan polosnya.
"Gue gak tau,tadi gue tinggal di depan" Shesa menjelaskan kepada sahabatnya itu.

"Shey,shey,itu siapa"
dara mengacungkan tangan.
"Itu kan Al"
Shesa kaget,Al dengan santainya berjalan didepan siswa siswi SMA putra bakti. Dengan jaket yang masih dikenakan,tas yang diletakkan disebelah lengan kanannya yang sesekali mengorak-arik rambutnya.

"Lo gila ya Al"
Shesa agak bergumam.
Semua guru melongo melihat kelakuan murid barunya itu,dan bisa ditebak sebelum ia sampai di barisan kelasnya Bu Retno menghampiri Al.
"Sekarang kamu masuk ke ruang BK!"
Tatapan tajam langsung diperlihatkan kepada Al.
Al hanya mengekor pada Bu Retno.

"Temen Lo tuh" dara tertawa geli melihat Al yang begitu brengseknya.
"Bukanlah" Shesa juga tertawa akibat kelakuan Al yang semena-mena.

***

Hiiiii suka gak sama ceritanya
Semoga suka ya
Kok bisanya sih Al suruh jagain Shesa hmmm.
Langsung aja lanjutin bacanya ya
Ini dia fotonya:
Al yang cool dan brengsek

Next👇your reading