'Biarkan waktu yang menyatukan'
-Ryza Dzaky SefianKini mereka sudah sampai di depan gerbang.
Vania menutup wajahnya."Ry, gue maluuu, diliatin"
Ryza menghentikan sepedanya dan memutar badanya,ia mencubit pipi dan mengacak rambut Vania."Jangan malu dong, kalo ada yg liatin lo ngejek siap-siap tinggal nama mereka"
"Hm, iya deh"
Mata Ryza menelusuri sekelompok cewek centil di depan parkiran."Heyy!!"
"Ngapain lu, siapa dia"
Mata Ryza berbinar saat targe
tnya menoleh ke arahnya."Sttt, diem, nah kan kena""Hey tayooo"
"Basi Ry"
"Awas lu ya Ry, kena karma mulut lu mengsol mampus, untung ganteng," celoteh sumpah serapah cewek itu.
"Sabodo, wlee"
Ryza melanjutkan goesan nya dan justru menabrak beberapa sepeda yang terparkir disana.
"Eh, eh Ryzaaaa, hampir jatoh gue"
"Hehe maaf, aduh mampus, sepeda hello kitty mamah guee"
"Mampus, tante Rini ngamuk"
***
Sebelum Ryza menuju kelasnya yang berbeda gedung dengan Vania tak lupa ia melakukan hal wajib kepada Vania yaitu mengacak rambutnya.
"Belajar, jangan sampe bejat kaya gue, byee Paniah"
"Byee"
Ryza melihat seseorang yang tak asing baginya, lebih tepatnya Kysar, entah apa yang ia lakukan di sekolah ini.
Ryza berlari menuju Kysar yang berada di ujung koridor.
"Woi, lu ngapain disini"
Bukanya menanggapi Ryza, Kysar justru meninggalkannya.
Tak perduli dengan itu, Ryza melanjutkan langkahnya menuju kelas tercintanya.
"HALLO EPRIBADEH, RYZA TAMPAN MAU MASUK, ADA YANG KANGEN? "
"Dasar cowok 'G kubik', ganteng-ganteng goblok" kata Gea salah satu cewek tecerewet di kelas XII IPA4.
"Yang penting ganteng"
Bel masuk berbunyi, dan guru-guru mulai memasuki kelas.
***
Para siswa berlarian keluar kelas, menuju kantin, menyerbu santapan lezat disana, termasuk Ryza yang sudah ngacir sebelum guru menutup perjumpaan.
"Bang, es krim dua rasa coklat sama strawberry"
"Oke mas"
Setelah mendapatkan es krim pesanannya, Ryza menuju kelas Vania.
***
Ryza berlari dan langsung duduk di bangku yang ada di depan Vania."Paniahh! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying
Teen FictionRyza seorang cowok yang menyebalkan bagi Vania. Dua sejoli yang selalu mengusiknya, walaupun mereka terpaut umur 2tahun, mereka tetap tidak segan berpergian bersama.