Pagi-pagi sekali Hyemi sudah berkutat di dapurnya. Harusnya minggu paginya ia gunakan untuk beristirahat, tapi hari ini ia harus repot setelah malam tadi tiga sekawan yang mabuk berat itu mengacaukan segala rencananya. Maka ia dibantu dengan Jungkook pagi ini membuatkan sup pereda mabuk untuk mereka. Tidak begitu buruk sebenarnya —mengingat pacaran sambil memasak dengan sedikit bumbu-bumbu mesra itu menyenangkan sekali. Manis juga. Pantas saja sering ada adegan romantis saat di dapur dalam sebuah drama.“Kak, adek buangin sampahnya bentar ya.” Jungkook mengangkat sampah yang ada lalu pergi meninggalkan Hyemi yang sedang mengaduk supnya.
“Hyemi, kau punya es batu?” tanya Jimin dari pintu dapur. Ia memang sejak tadi sudah bangun lebih dahulu daripada Taehyung dan Seokjin.
“Coba cari di kulkas.”
Jimin segera berjalan menuju lemari es milik Hyemi dan membukanya. “Ah syukurlah.” Jimin mengeluarkan es dan meletakkannya di kantongan.
“Jim, Taehyung bertengkar dengan Seokjin?”
Jimin mengangguk. “Enggak apa-apa. udah kelar masalahnya.”
“Soal pelampiasan itu ya?”
Jimin tersenyum, matanya menyipit lucu. “Ada hal lain. Udah enggak apa-apa. Pria itu berkelahi udah biasa. Toh akhirnya baikan lagi dan gila bersama di bar sampe’ mabuk parah.”
Hyemi mengangguk. “Kau mau kompres wajah Taehyung?”
“Hm … aku ke kamar dulu.”
“Bangunkan mereka dan suruh makan supnya. Kalian harus pergi setelah ini.”
“Wah … sungguh pengusiran halus ya.” Jimin terkekeh. “Pasti malam tadi main sama adeknya keganggu.”
“Hei FUCK JIMIN!”
“Park, sayang!” Jimin langsung berlari sebelum Hyemi berhasil menjitak kepalanya dengan sendok sayurnya.
----*****----
“Selamat makan!” seru ketiga pria yang baru saja mandi itu. Bahkan kepala mereka semua masih setengah kering.
“Kau memotong rambutmu?” tanya Taehyung sambil mengunyah makanannya. Hyemi hanya menganggukkan kepalanya. “Jelek sekali. Seperti pembantu Jimin di rumah. Ya ‘kan?”
“Ck! Kau ini …” Ada dua hal yang membuat Hyemi bahkan tidak bisa mencak-mencak pada Taehyung. Pertama, ini sudah biasa. Yang kedua, Hyemi tahu perasaan Taehyung. Lebih mengerti dari biasanya. Tentang Taehyung yang suka membuatnya kesal selama ini bukan saja tentang sikapnya yang memang suka bicara dan bertingkah semuanya. Tapi memang suka mencari perhatian dari Hyemi.
“Cantik kok. Kakak cantik!” puji Jungkook membuat pipi Hyemi bersemu merah.
“Iya pacar sendiri sih pasti memuji,” ucap Jimin tanpa sadar.
Seokjin berhenti menyendokkan makanannya kedalam mulut. Matanya kini terfokus pada Hyemi dan Jungkook bergantian.
“Hahahahaha … aku bicara apa sih? Kenapa suasananya begini,” ucap Jimin lagi namun terasa begitu aneh malahan. Semakin membuat canggung.
“Hyemi dan … Jungkook?” tanya Seokjin sedikit ragu namun menyudutkan bagi yang lainnya.
Hyemi menghela napasnya. Satu anggukan dia layangkan. “Baiklah karena si pendek dan mulut besarnya ini sudah bilang, aku akan jujur. Seokjin, aku dan Jungkook memang pacaran.”
“Hah? Kok …”
“Kenapa reaksi kak Seokjin begitu?” tanya Jungkook kesal. Bibirnya mengerucut dan wajahnya memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little 'Namchin' (Rate-M ⚠🔞Jeon Jungkook) ✔END
Fanfiction"Berhenti jadikan kak Taehyung pelampiasan kak. Dia milik kak Yoobi. Kalau kakak mau, adek bisa jadi pelampiasan kakak. Adek siap. Kapanpun." Dan pernyataan Jungkook sialnya membuat Hyemi berdegup. Tidak pernah tahu bahwa pria yang ia anggap bocah i...