Film dimulai 40 menit lagi, waktu yang cukup lama jika harus dihabiskan dengan duduk depan studio. maka dari itu kita habiskan waktu dengan berbincang.
tak terasa waktu sungguh cepat, hingga film sudah segera dimulai, maka kami memasuki studio.
dari perbincangan tadi, ada satu bait ucapan Bio yang membuat Vini tersentuh sekaligus bingung, yaitu;untuk apa menunggu jatuh
untuk apa menunggu seseorang datang
jika kita bisa membangun dan datang lebih dulu?
tak butuh banyak waktu untuk mencari cinta
itu sangat mudah
yang susah adalah
mencari seseorang yang tepat.*****************
Film sudah selesai, sekarang sudah mulai larut malam, sudah pukul 20.15 kita memutuskan untuk makan disalah satu restoran fastfood, dan melanjutkan perbincangan yang tadi sempat terpotong, kami membicarakan sesuatu yang milenial.
ditengah perbincangan, Vini mendadak murung, Bio yang semula tidak menyadarinya pun akhirnya sadar dan menanyakanya
"Naha jol murung kieu ey" (knp tiba" murung gini ey)
"gue cuma kepikiran kapan gue jatuh hati" jwb Vini
"nanti akan tiba saatnya, lo tuh bakal ngerasa lo tu nyaman sama satu orang, karena kesamaan kalian dan ketika lo deket sama dia lo tuh bahagia banget, ketika lo sama dia tuh satu hari baka kerasa 3 jam doang"Vini kembali menjadi diam, entah mengapa perasaan itu tiba tiba datang, perasaan itu adalah;cemas.
disaat perasaan itu datang secara mendadak, Vini tidak hisa berkata sepatah kata pun.cemas
resah dan gelisah rasanya
tak lupa juga cemas
memikirkan bagimana jika
aku takkan merasakan
indahnya jatuh hati?
tapi di lain sisi ia cemas
bagaimana bila nanti
ia jatuh cinta kepada orang yang salah?"
dan orang yang salah memiliki arti yaitu; bio
************l
selesai makan, kami langsung bergegas menuju parkiran.malam itu sungguh indah
walaupun sedikit resah
tapi bau tanah dan wangi hujan
juga udara yang sejuk
membuat suasana menjadi tenang.Jarak dari pvj ke rumahku cukup dekat, tapi Bio mengajak ku keliling terlebih dahulu kami melewati lembang, sersanbajuri, universitas ternama di bandung yaitu upi. saya sangat menikmati malam itu dengan perbincangan kita yang sederhana tapi menghangatkan. Yang membuatku tersadar bahwa bahagia itu sederhana. tapi terkadang saya resah jika harus memikirkan Tsamara.
saat topik mulai surut saya memberanikan diri untuk menanyakan Tsamara.
"bi, Tsamara gimana?"
"ga gimana gimana"
"dia bentar lagi ulang tahun loh, lu seriuskan sama dia?
"Hm"
Bio yang awalnya hangat, seketika berubah menjadi dingin, entah apa yang terjadi dengan Bio dan Tsamara. tapi jika begini ceritanya, bolehkan jika saya menaruh setitik harap?tadi bio sempat bilang, jika kita jalan sama orang yang kita cinta maka; 12 jam akan terasa 4 jam, maka jika saya jalan bersama Bio terasa 2 jam apakah artinya sama?
kan tetap saja sebanding; dibagi 3.apakah benar aku jatuhcinta?
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
vote dan komen yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
bipolar
Teen Fictionkadang rasa semangat berlebihan tumbuh dengan cepat dan tergantikan oleh rasa cemas yang tidak kalah cepat ;ㅡselamat datang dalam kisah hidup seorang bipolar