~12~ (revisi)

7.6K 258 1
                                    

Selamat membaca 😘😘👏

Pagi hari nya jam 06.00, semua keluarga sedang sarapan termasuk Aku dan kak Azzam tetapi Aku hanya diam saja menikmati sarapannya.

"De" ucap bang Azwan

"Hemm" jawab Aisyah hanya berdehem tanpa menatap

"Kamu kok kaya lemes gtu, kenapa sakit?"tanya nya menatap ku lekat

"Gpp"jawab ku singkat dan padat

"Serius" ucap nya meyakinkan ku

"Ya, kamu udah selesai kak, aku sudah selesai. Yuk berangkat " ucap ku bangkit tetapi tangan ku di tahan oleh suami ku

"Aku ingin bilang sesuatu sama kamu dan semua "ucap kak azzam membuat ku duduk kembali

"Ada apa kak?" tanya ku serius menatap suamiku

"Mungkin kamu sudah tau tapi aku ingin bilang ini ke ibu dan meminta izin"ucap kak azzam menatap ibu

"Izin apa Zam?"tanya ibu menatap suamiku

"Bu aku sudah memiliki rumah untuk keluarga kecil ku dan aku minta izin untuk membawa Aisyah ke rumah kami "ucap kak azzam membuat ku kaget dan menatap nya

"Kak" ucapku yang langsung di potong oleh ucapannya.

"Sebentar mbem, bagaimana bu?"tanya kak azzam menahan ucapan ku

"Ibu gak bisa menahan Aisyah karna tugas ibu sudah selesai dan di lanjutkan oleh kamu"ucap ibu sedih menatap ku

"Maaf bu sebenarnya Azzam sudah ingin bilang ini lama tapi mungkin ini waktu yang tepat"ucap kak azzam menatap ibu

"Ya gpp Zam" jawab lirih ibu sedih

"Kamu mau kan mbem?"taNya kak Azzam menahan ku meminta persetujuan ku

Aku ingin tapi bagaimana dengan Hanif aku harus memikirkan Hanif juga,

Tiba² Hanif langsung lari dan cepat ku kejar sampai akhirnya aku menangkap Hanif di halaman depan.

"Mba bohong, Mba ingkar sama janji Mba 😭😭 "ucap Hanif menangis dan memberontak dari pelukan Aku

"Hanif plis bukannya mba mau ingkar, mba akan tepati janji sama kamu Mba gak akan ninggalin kamu 😭" ucap Aku ikut menangis menatap nya

"Tapi kenapa bang Azzam bisa bilang Mba akan pergi dari rumah ini,, ini rumah mba 😭😭"ucap Hanif menatapku kecewa

Aku hanya bisa menangis menunduk dengan menggenggam tangan Hanif, Tiba² kak Azzam menghampiri ku dan hanif.

"Abang jahat,, abang mau pisahkan aku dari mba 😭😭"ucap hanif menangis Kak Azzam

"Gak, Abang gak akan pisahkan kalian malah Abang mau ngajak Hanif tinggal sama mba juga Abang, Hanif kamu mau kan tibggal sama Mba dan Abang ?"ucap kak Azzam menatap Hanif, dan membuat aku melihat nya

" kamu serius?" jawab ku serak menatapnya

"Serius dong buat Istri aku apa si yang gak serius. Tinggal kita serahkan kepada Hanif mau atau tidak"ucap kak Azzam menahan Hanif

"De kamu mau kan tinggal sama mba,, temani mba mau kan?" tanya ku menatap Hanif meminta jawabannya

"Abang serius mau ajak aku"ucap Hanif menatap Kak Azzam

"Ya dong, kamu mau kan?" jawab Kak Azzam menatap Hanif serius

"Aku mau"ucap Hanif langsung memeluk Aku

Aku balasan pelukan Hanif dan kak Azzam memeluk kami berdua,

"Sudah sekarang kita berangkat ke sekolah masing² inshaallah kita pindah besok gpp kan atau gak nanti sore"ucap kak Azzam di halaman

Ta'aruf.. Khitbah.. Menikah 😊 ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang