First Impression

29.3K 2.6K 307
                                    

Ini hari Senin pertama di tahun ajaran baru, dan berbahagialah karena mulai hari ini, Jungkook resmi terdaftar sebagai mahasiswa baru di Seoul University. Kalau tidak salah sih jurusan arsitektur landscape, sesuai dengan cita-citanya sejak menengah atas.

Seperti hari pertama di setiap tahun ajaran, hari ini adalah hari pembukaan masa orientasi mahasiswa baru. Pastinya, hampir seluruh penjuru kampus dipenuhi oleh seluruh mahasiswa baru berseragam jas almamater yang akan mengikuti berbagai agenda kegiatan di fakultasnya masing-masing, juga puluhan panitia ospek yang sibuk lalu-lalang diantara mereka. Jungkook adalah salah satu dari tiga ratus mahasiswa baru di fakultas teknik, yang kini berada di barisan kedua dari depan mengikuti Kim Yugyeom dan Cha Eunwoo yang berbaris didepannya.

"Eh, kayaknya nametag gue ketinggalan deh,"

Jungkook sedari tadi sibuk mengulik isi tasnya, mencari sebuah nametag yang seharusnya wajib dipakai hari ini, dan berakhir sia-sia saja karena barang yang dicari tiba-tiba menghilang dari tasnya pagi ini, padahal Jungkook yakin sudah memasukkannya tadi malam.

Wajah panik Jungkook kemudian disambut oleh tatapan kaget dari kedua orang teman didepannya. Mingyu yang ada disampingnya juga  ikut mengobrak-abrik isi tas Jungkook, berharap dia bisa menemukan nametag yang Jungkook cari.

"Sumpah, gue udah masukin ke tas kok tadi malem. Kok gak ada ya?"

"Lo lupa kali, mana ada dia ngilang sendiri kalau lo udah masukin kesini." Yugyeom ikut menimpali, ekspresi wajahnya ikut panik.

"Engga kok, aduhㅡ gimana dong? Masa gue harus dihukum gara-gara gak bawa nametag?"

Eunwoo cuma balas meringis, sementara Mingyu hanya mengendikkan bahu dengan cengiran polosnya. "Yaudah, derita lo ya. Gue gak ikut-ikut kalo dihukum."

"Putra yang didepan, siapa yang suruh kalian ngobrol?"

Sial. Dan dua kali lipat sial bagi Jungkook.

Salah seorang lelaki diantara jajaran panitia beranjak menghampiri mereka. Sekilas Jungkook melirik, syal di lengan kanannya berwarna hitam, menandakan kalau dia adalah panitia dari Divisi Keamanan yang terkenal galak dan menyeramkan. Sial, kalau sampai dimarahi, ini semua karena si bodoh Mingyu pokoknya.

"Mana nametagnya?"

Sial lagi. Padahal Jungkook baru saja mau memuji karena kebetulan si senior divkam yang satu ini cukup tampan, tapi sayangnya, saat bertatapan langsung dengan pandangannya yang mengintimidasi, Jungkook rasanya ingin melarikan diri saja. Kabur ke rumah lalu mengadu ke mama kalau ada senior galak yang berniat memarahinya.

"Saya tanya, kemana nametagnya? Gak denger?"

"Eㅡeh, iya kakㅡ maaf,"

Jungkook menggigit bibir bawahnya sendiri karenaㅡ yea, senior tampan didepannya ini benar-benar menakutkan. Tatapannya tajam dan berkilat angkuh dalam auranya yang dingin, juga ada seringaian tipis setiap kali dia menangkap Jungkook yang beradu tatap dengan ragu.

"Nametag saya ketinggalan, kak."

Kim Taehyung. Silahkan bilang Jungkook bodoh, karena di detik-detik yang mencekam seperti ini, dia sempat-sempatnya melirik nametag si senior sambil bergumam dalam hati, mengakui kalau si senior dihadapannya ini memang benar-benar tampan meskipun kelihatannya menakutkan.

Jungkook melirik sekilas saat Taehyung mengangguk kecil, lalu kembali menatapnya lagi. "Terus, siapa nama lo?"

"Eh, kakak ngajak saya kenalan?"

Rasanya, Mingyu ingin mengubur diri setelah menyaksikan kelakuan polos temannya yang satu ini.

"Saya butuh nama kamu buat nulis pengurangan poin, bukan karena saya tertarik terus ajak kamu kenalan."

COTTON CANDY ㅡ VKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang