"Pa.. pacarr?!"
"Lo mau jadi pacar gue kak?!" Teriak yujin memegang bahu minju.
Minju tersenyum ke arahnya,
"Iyaa, mau" jawab minju.
"LO GAK BERCANDA KAN?!"
"Jangan teriak teriaakk!" Pekik tertahan minju menaruh telunjuk di bibirnya.
Yujin melihat sekeliling, orang orang pada melihatnya. Yujin menunduk minta maaf dan tersenyum kikuk.
"Serius?" Tanya yujin pelan dengan mata berbinar.
"Serius" jawab minju tersenyum.
Yujin kegirangan. Dia mengepalkan tangan dan mengayunkan tanda yess kayak orang abis gol-in gawang.
Kalo yujin mah gol-in hati minju. Dia berhasil. Setelah perjalanan yang cukup panjang dulu. Mereka sekarang resmi pacaran.
Minju membalas cinta yujin. Hari itu orang hari terbahagia bagi yujin dan minju.
Yujin ngga pernah berhenti tersenyum, begitu juga minju. Mereka tengah di mabuk cinta.
Setelah dari minimarket dan hujan oun reda. Mereka berjalan pulang dengan tangan yang saling menggenggam. Ibarat kalau tangan itu terlepas bisa bisa pujaan hatinya di ambil orang.
"Makasih kak" senyum yujin bahagia.
"Untuk apa?"
"Untuk jadi pacar aku hehe" jawab yujin.
"Aku banget ni?" Tanya minju menggoda.
"Kan udah pacar, biar mesra aja gitu hehe"
"Dasar. Udah sana pulang" ujar minju becanda.
"Bawaannya gak pengen pulang kak. Nginep disini boleh ngga ya?"
"Ngawurr" kata minju dan di sambut tawa oleh yujin.
"Yaudah, aku pulang dulu yaa. Kiss jangan?" Tanya yujin yang membuat pipi minju memerah seketika.
"Ahn Yujin!"
"Hehehe ngga dengg, candaa" kata yujin tertawa pelan.
"Gih sana. Hati hati di jalan yaa anak kecil" kata minju melambaikan tangan.
"Kecil kecil gini dalemnya gede kak" kata yujin sekenanya, minju menautkan alisnya.
"Hatinya gede hehe" sambung yujin.
"Ih, yaudah sana" usir minju.
"Dih ngusir. Yaudah deh babayyy" kata yujin melambaikan tangan dan pelan pelan mundur.
Minju pun melambaikan tangan melihat yujin yang berjalan mundur tak melihat jalan malah melihat dirinya.
Saat berjalan mundur dan memberi senyum terbaik buat minju. Yujin tanpa sengaja menabrak tong sampah.
Minju yang melihat cuma bisa geleng geleng kepala melihat kelakuan pacarnya. Iya, pacar. Pacar baru.
Duh, senyum minju mengingat itu pun semakin lebar dan pipi yang merah. Begitupun yujin. Pujaan hatinya udah jadi kekasih hatinya sekarang.
.
.
.
."Woi! Diem diem bae!" Kata yujin mengejutkan hyewon, chae dan yena di lapangan.
"Kaget aku mas!" Kata yena menoyor kepala yujin.
"Masnya kagetan ih" kata yujin.
"Bahagia amat lo, kenapa?" Tanya chae.
Yujin mengulurkan tangan ingin bersalaman dengan chae. Chae yang bingung pun dengan ragu menjabat tangan yujin.
"Kenalin, pacar Kim Minjoo" yujin tersenyum bangga.
"PACAR?!" Ucap mereka bertiga serentak.
"Adoohh, biasa aja dong!" Kata yujin.
"Wahh waahhh wahhhh, seriusan lo?" Tanya yena dengan bibir yang maju 5 cm.
Yujin memundurkan rambutnya kebelakang, sok ganteng.
"Pj anjir! Makan makaann!" Kata hyewon bahagia.
"Makan mulu. Makan noh batu!" Kata yujin.
"Kalau batu enak mah udah gue makan dari dulu" jawab hyewon santai.
"Karet juga lo makan njir" sambung chae.
"Lo kapan ni nembak yuri?" Tanya yujin pada yena.
"Gue mah pacaran kalau hyewon punya pacar" jawab yena.
"Dih apa hubungannya sama gua?"
"Ya kalo gue pacaran ntar lu jomblo sendiri bego"
"Ngga ah. Lil bunny gue juga jomblo kok" kata hyewon.
"Jangan lu pacarin tu lil bunny" kata chae dan mendapat anggukan dari yujin dan yena.
"Apaan lil bunny? Gosipin gue lagi?" Kata wonyoung yang tiba tiba datang ntah dari mana.
"Buset! Lo tiba tiba datang mulu dah" kata yena memegang dadanya kaget.
"Sini siniii" kata hyewon memanggil wonyoung mendekat. Setelah dekat hyewon merangkul bahu wonyoung.
"Woi!" Kata yujin, yena dan chae yang melepaskan pegangan hyewon di bahu wonyoung dan menghajar hyewon dengan menoyor dan menjitaknya.
"Duhh duhh" kata hyewon meringis.
"Ih jangann" kata wonyoung melerai mereka.
"Dede tolongg" kata hyewon merengek.
"Jijik oi" kata yena.
"Sirik ae jomblo!" Jawab hyewon.
"NGACA MAS!" Kata wonyoung, yujin, yena dan chae serempak lalu tertawa terbahak karna mereka satu pemikiran.
Mereka berlima kalau udah bareng emang sedikit rusuh dengan ke anehan masing masing.
"Yujin, selamat" kata wonyoung tiba tiba tersenyum manis ke arah yujin.
Yujin bingung.
"Udah pacaran kan? Selamat" kata wonyoung masih tersenyum.
Yujin mendekat ke arah wonyoung lalu memegang kepala wonyoung,
"Thanks" kata yujin tersenyum.
--------
KAMU SEDANG MEMBACA
PRÈCIOUS [S2] || Jinjoo Yenyul Chaekkura
Fiksi PenggemarBagaimana Kelanjutan Percintaan Jinjoo, Yenyul dan Chaekkura?