Part 7

251 36 0
                                    

***

"Mark!"

Namja yang merasa terpanggil pun menolehkan kepalanya.

"Eh, kamu jun? Ada apa?"tanya Mark pada pemuda dihadapannya.

"Lihat jeno tidak?"

Kening mark mengernyit, Renjun kan yang pacarnya jeno kenapa menanyakan padaku?

"Loh, kamu kan kekasihnya. Harusnya tahu dong!"balas mark.

"Heem begini, sebenarnya aku sedang bertengkar dengan jeno jadi aku tidak tahu dia dimana sekarang."ucap Renjun dengan pandangan sendu.

"Aku tidak tahu Jun, carilah ketempat lain"

"Baiklah, terimakasih Mark!"

Mark pun hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Tetapi setelah melihat punggung Renjun menjauh perlahan senyum mark luntur, tergantikan oleh raut datar dan pandangan sendunya.

'Maafkan aku Jun..'







***



Pagi hari yang hangat terdapat disebuah meja makan keluarga Huang. Tetapi, ada satu pemuda yang tampaknya tidak bersemangat. Sedari tadi dia hanya menatap dan mengaduk-aduk sarapannya tanpa niat untuk memakannya. Sontak, hal tersebut mendatangkan tatapan heran dari ten-mama renjun.

"Nana sayang, apa yang terjadi pada hyungmu itu?tanya ten pada sosok pemuda satu lagi yang sibuk mengunyah sarapannya.

Mendengar mamanya bertanya membuat jaemin mengadahkan kepalanya untuk melihat sang mama.

"Kenapa Ma?"

"Itu Na, hyungmu kenapa? Mengapa cemberut seperti itu?"

Jaemin pun mengalihkan pandangannya pada hyungnya dan dibalas oleh gelengan kepala oleh jaemin seolah dia berkata-aku tidak tahu ma'.

"Renjunie, kamu kenapa? Massa pagi-pagi sudah cemberut seperti itu"tanya Ten.

"Aku baik-baik saja ma.."

"Hei! Renjunie mama tahu saat kamu baik-baik saja atau tidak. Sekarang ceritalah."bujuk ten.

"Aku bertengkar dengan jeno Ma, sudah dari beberapa hari yang lalu tapi sampai sekarang kita belum berbaikan."ucap renjun dengan lesu.

"Ada masalah apa?"

"Beberapa hari yang lalu jeno marah padaku karena aku seringkali menghabiskan waktu dengan temanku, dia marah padaku dan mengatakan jika aku selingkuh dengan temanku dan tentu saja aku membantah keras hal itu. Tetapi, sepertinya jeno bertambah marah padaku karena aku membantahnya."ungkap renjun

"Jadi siapa yang salah disini hm?"

"Eum, ku kira kita sama-sama salah"

"Setiap hubungan tidak selamanya akan mulus renjun. Jika hubungan selalu mulus, kalian akan mudah bosan karena hubungan kalian monoton. Dan dengan adanya pertengkaran itu bisa menjadi cara cinta kalian diuji."

"Dan menurut Mama, wajar saja kok jika jeno marah! Itu berarti tandanya dia cemburu jika kau berdekatan dengan oranglain. Kau tahukan artinya cemburu renjunie?"

"Iya Mama."

"Sudah minta maaf?"

"Sudah. Berkali-kali aku menelfon dan mengiriminya pesan tapi tidak ada yang dibalas."

"Disekolah nanti minta maaflah pada jeno. Mama yakin dia akan memaafkanmu"

"Heem."angguk renjun. "Oh iya Na! Kemarin-kemarin kau tidak masuk kelas? Kau membolos?"

"Aa-ah itu.. itu aku ketiduran diperpustakaan hyung hehe iya begitu"jawab jaemin dengan kikuk. Mana mungkin dia bilang membolos hanya karena menemani jeno.

"Tapi, kau dan jeno membolos diwaktu yang sama."

Deg!

What the hell matilah kau Na!

Tbc~


Yoshhhh!! Ceritaku masih panjang dan bertele-tele. Mianhae buat kekurangan cerita saya♡
Semoga masih ada yang mau sekedar baca ini.

Thanks you love❤

You're love🐳

[ON HOLD] Because Of You♡ || [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang