Katanya, kau dapat membeli seorang "teman" di situs ini.
Tapi, teman yang dimaksud di sini bukan sembarang 'teman'.
Kau membeli alien dari sana.
Terkejut? Sama, aku pun begitu.
Tapi bukan itu klimaksnya.
Mereka tidak hanya sekadar memgirimmu alien untuk kau jadikan teman. Kau akan mendapat keistimewaan tersendiri dari si 'teman' yang kaubeli di situs itu.
Contohnya, makhluk yang sampai ke rumahku dua hari yang lalu. Menjebol langit-langit rumah dan mendarat di atas karpet dalam keadaan terbungkus oleh kapsul sebesar lemari. Aku nyaris saja lompat keluar dari jendela kamar, membayangkan makhluk hijau berkepala besar akan muncul dari kapsul itu. Karena begitulah sosok alien yang aku tahu dari film-film fiksi ilmiah. Dan mereka semua menyeramkan.
Tapi ternyata, wujud yang kulihat setelah kapsul itu terbuka, jauh berbeda dengan apa yang ada di pikiranku.
Dia ... memiliki raga seperti manusia pada umumnya. Seorang lelaki, mempunyai mata bulat yang mengingatkanku pada seekor kelinci, bibir tipis semerah delima, rambut hitam lebat yang jatuh di bawah telinga, dan kulit bagaikan porselen.
Iya, fisiknya rupawan. Aku sempat tercenung dengan jantung berdegup kencang ketika melihatnya.
Oh, dan mereka bilang, keistimewaan dari alien itu adalah teleportasi. Saat itu dengan random-nya aku malah teringat seorang anggota boyband terkenal yang dikonsepkan memiliki kemampuan serupa.
Hehe.
Mereka tidak membual, rupanya. Alien berwajah manis itu mengantarkanku ke gorong-gorong Sungai Han dalam satu kedipan mata. Jangan tanya kenapa aku meminta diteleportasikan ke sana ketika aku bisa memilih Menara Eiffel atau puncak Gunung Everest sebagai destinasi, aku sendiri tidak tahu.
Intinya, mereka tidak kaubeli untuk sekadar dijadikan teman. Mereka memiliki keistimewaan yang dapat kaumanfaatkan secara penuh.
Sudah pulih dari keterkejutan kalian? Bagus, karena aku ingin memberitahukan lagi keanehan dari sosok yang sekarang mendiami rumahku ini.
Tentang dia, alien manis yang mengenalkan dirinya sebagai 'Polaris'.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
