:)
Diberikan tak menuntut
imbalan.
Merelakan tak menuntut pengecualian.
Dijauhkan tak menuntut
kesepian.
Lalu, ditinggalkan tak menuntut perpisahan.:)
Mereka mempunyai pendapatnya sendiri. Belah pihak mementingkan diri. Terkadang.
Tapi waktu mengungkapnya.
Semuanya lenyap disatu sisi,
Membekas didalam hati.-
Lalu apa yang bisa dilakukan,
bila ia meminta untuk pergi tak kembali? ...-
Kalian pasti pernah merasakannya? Atau mungkin tidak?
.
.
Anomali tak biasa terjadi.
.
.
Bertukar pikiran satu sama lain, lalu pada saat tertentu berdebat tak sengaja dan akhirnya saling pergi tak tentu arah.*
Pasti dan terjadi.
*Untuk apa mawar, coklat, kisah manis, gombalan,
semua itu?Ujung-ujungnya hanya,
pesan singkat.Hah? Cuman segitu? ...
Terkadang seseorang menerka awalan lalu tak melanjutkan, hanya pergi kesana kemari.
●Kembali? Tak pasti.
●Terikat dengan yang lain? Sudah pasti..
Semuanya butuh waktu,
semesta berbicara.
.-Tapi kau bisa menerka.
:" Tidak ku kira.Ah iya, aku lupa.
.
.
Pesan kandas memang seharusnya dilupakan.
.
.Tapi semua manusia mempunyai memorinya sendiri, menyimpan segenap kenangan; hal indah; pahit; pedih; suka cita pun duka cita.
.
"Semesta memang sukanya bercanda."
.Bingung, aku pun.
:)
Pesan itu harus dilupakan, tapi terjerat dalam kenangan, apa mungkin bisa direlakan, begitu saja?
Tidak bukan?
"Iya", Sahut kalian.-&-
Terkadang kita harus memilih.
.
Pilihannya hanya ada dua.
.
!? Ku rasa:" Dan emang iya.:))
Pahit sebagai obat agar tak terjerat seperti dulu.
//...Atau... //
Menerima masa itu lagi dengan orang yang berbeda sebagai obat, lalu terulang kembali,
jelas.(:
Dan seperti biasa,
rasa memang sukanya menang sendiri.
Ego.
.
.
.
Egoistik (1#).(:
Tertanda,
Kura-kura 🐢-Nzahrr
*Semoga suka ya kawan.
Dan jangan lupa untuk kasih bintang ya kawan.
🐢 Terimakasih 🐢
KAMU SEDANG MEMBACA
Egoistik
Короткий рассказSelamat membaca. semoga suka. Tertanda, Kura-kura 🐢 -Nzahrr