Chapter 12

617 33 2
                                    

VOTED💕😊

Miya pov.

Hari mulai menjelang malam,dan kini aku hanya diam dengan berdiri di balkon menikmati indahnya sunset begitu juga dengannya tepat berada disampingku dengan menatap lurus kedepan lalu terdiam entah apa yg ada dipikirannya.

Aku bergumam kecil,"Mungkin aku harus pulang,"Dan menoleh kearahnya,dan tak berapa lama dia menoleh,"Tetaplah disini,sampai sunset berakhir"senyum penuh arti mengembang di bibirnya dan tak lupa Menatapku dengan memohon ku lihat wajah tamvan saat terkena sinar jingga dan itu sungguh menakjubkan,sekali saja aku ingin melihat dia seperti ini.

Aku tersenyum,"Baiklah,tapi kau harus janji setelah ini aku harus pulang"Dia mengangguk dan tak berapa lama situasi menjadi hening lalu sunset berakhir dengan datangnya bintang dan bulan yg saling melengkapi indahnya malam itu.

"Huft!sungguh menakjubkan,"Pukaunya tak berapa lama dilanjut tawa kecil,aku tersenyum senang,"Ku lihat kau sangat bahagia?"Tanyaku memiringkan kepala dan dia menatapku lekat,"Impianku terwujud saat aku memohon ingin melihat kembali sunset tapi dengan membawa seseorang disampingku"Jawabnya tulus dan aku ikut senang.

"Hm,aku harus pulang sekarang"Sambungku,alucard tersenyum"Sesuai janji,Mari"Alucard menggenggam erat tangan kananku dan pergi dari balkon lalu turun kearah ruang tamu.

"Aldous,kaka pergi dulu"Ucap alucard pda aldous yg tengah duduk disofa,lalu aldous fokus pda genggaman tangan alucard dan tertawa kecil."Kak,pacarmu tidak akan pergi jauh"Ledek aldous dan segera mungkin alucard melepaskan genggamannya.

"Adik sialan"Umpat alucard dalam hati.

"Yasudah pergi lah,dan jangan lupa kembali lgi"Sambung aldous menggibas gibaskan tangan kanannya seperti mengusir.

Aku hanya terdiam dan tak berapa lama berucap"Aldous,jangan lupa habiskan malammu dengan tidak bergadang"Aldous tersenyum lalu mengangguk dan menampakkan jempol tangannya yg berarti sangat setuju.

"Baiklah kak,"Alucard yg tak suka berbasa basi langsung pergi mendahului ku keluar pintu depan,dan aku justru yg tertinggal hanya mengikutinya di belakang(Kesian bnget njirr😌😂)

Di luar^^

"Masuk,"Jelas alucard dengan suara dinginnya,dan aku langsung segera masuk kedalam mobil sport barunya itu.

Aku masih menatap heran saat dia mulai mengemudi dengan muka datarnya."Kau kenapa?Apa kau kurang enak badan,atau apa?"Tanyaku bingung.

"Tidak"Kata alucard dingin,"Knpa?Jngan membuatku bingung"Balasku lgi kini lebih menuntut.

"Knpa semua wanita itu sulit dipahami,ah sudahlah lupakan"Ucap alucard dan aku terdiam sejenak.

"Apa karena aku menyapa aldous tadi yh"Batinku.

"Apa jngan jngan kau tak suka aku menyapa aldous"Sahutku dan alucard hanya terdiam tak berapa lama dia berkata"Lupakan soal yg tadi,aku tidak ingin kau mulai berprasangka buruk"Ujar alucard dan disertai anggukan dariku.

"Owh yh apa kau ingin menghabiskan waktumu besok untuk bergabung dengan sahabatku,aku tau hobimu suka sekali bermain game"Tawar alucard dan aku menatapnya,"Apa tidak keberatan,kalau aku main dengan mereka"Raguku dan alucard menggeleng.

"Kan game termasuk hobimu,mereka juga akan sigap menerimamu"Alucard memyahut dan aku menerima tawarannya.

"Aku tau aku pasti yg akan menang jika aku bermain game kesukaanku,"Ucapku disertai tawaan.

Alucard menatapku"Jngan terlalu berlebihan anak kecil,kau pasti tidak akan bisa mengalahkanku dalam hal bermain game"ledek alucard.

Aku menatapnya datar"Game apa yg kau suka?"Tanyaku dan dia menjawab dengan pedenya"Golf itu sungguh menyenangkan"jawab alucard dan aku tersenyum senang.

My mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang