Ibu

14 2 0
                                    

Bu aku senang terlahir di dunia ini, apalagi aku hidup bersama ibu dan saudaraku yang lainnya.

Tapi kemudian kebahagiaan itu berubah saat ada seorang manusia yang jahat.
Ibu ingat bagaimana manusia itu menyiksa kita, tanpa belas kasih manusia itu menyeret Ibu di hadapan kita.
Tanpa rasa ampun manusia itu menendang Ibu sekuat kuatnya.

Tak cukup sampai di situ, dengan membabibuta manusia itu menginjak dan melemparkan Ibu ke jalanan sampai Ibu sudah tidak berdaya lagi

Tak puas dengan emosi yang dia rasakan, kemudian dia kembali menyiksa saudaraku yang lainya.

Di situ aku sangat takut sekali Bu..
Aku menjerit sekuat kuat mungkin, berharap manusia lainya dapat menolong kami.
Namun tak ada satu manusiapun yang mendengar jeritan takut kami Bu..

Saat manusia jahat itu berjalan ke arahku, aku menangis memohon ampun agar sekiranya dia mengampuni aku Bu..

Tapi manusia itu tak menghiraukan jeritanku Bu
Tak butuh waktu lama manusia itu menginjak badanku sekuat kuatnya dan rasanya itu sakit sekali Bu..
Aku merasakan beberapa tulangku yang patah

Salah kita apa Bu..
Hanya karna Ibu mencuri sepotong ikan, manusia itu tega menyiksa kita satu persatu.
Padahal aku tau bagaimana pertamakali cara Ibu untuk meminta sisa sampah makanan dari manusia itu.

Dengan suara lembut dan pelan ibu meminta sama manusia itu.
Tapi manusia itu malah memukul kepala Ibu dengan keras.
Di hari berikutnya Ibu coba datang kembali dan berbicara selembut mungkin, sayangnya manusia tersebut tidak mengerti bahasa kita.

Bukanya sisa sampah makanan yang Ibu dapat, tapi malah tubuh Ibu di guyur air panas.
Dan Ibu pulang dengan merintih kesakitan dengan kondisi tubuh yang melepuh dan hampir mengelupas kulit - kulit Ibu.

Bu.. Rasanya aku ingin sekali marah sama manusia itu. Tapi Ibu selalu bilang "tidak usah di balas manusia yang jahat terhadap kita"

Bu.. Rasanya aku ingin berdoa sama tuhan supaya manusia itu di kasih musibah atas perbuatanya.
Tapi lagi - lagi Ibu selalu bilang "tidak usah mendoakan yang tidak baik untuk manusi itu, doa kan saja manusia itu untuk selalu baik - baik saja dan semoga dapat berubah menjadi lebih baik".

Bu.. Maafin aku saat aku menangis karna lapar sampai akhirnya Ibu terpaksa mencuri makan itu untuk kita.
Ibu mencuri juga untuk memberi makan kita.

Seandainya tuhan menciptakan kita untuk bisa beraktifitas seperti manusia, kita pasti bakal lebih memilih bekerja untuk mencari uang buat membeli makan untuk menyambung hidup kita.

Bu... Ini sudah beberapa hari aku hidup tanpa Ibu dan saudaraku yang lainya.

Bu.. Aku lapar dan aku sangat haus sekali.
Jangankan untuk melangkah pergi, berdiripun aku sudah tak sanggup lagi Bu.. 😢

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 17, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Suara Hati Kucing JalananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang