يَاطَالِبَ النَّحْوِ خُذْ مِنِّى قَوَاعِدَهُ *
مَنْظُوْمَةً جُمْلَةً مِنْ اَحْسَنِ الْجُمَلِ
فِىْ ضَمْنِ خَمْسِيْنَ بَيْتًا لاَتَزِيْدُ سِوَى *
بَيْتٍ بِهٖ قَدْ سَأَلْتُ لْعَفْوَ عَنْ زَلَلِ
Kaidah tersebut terangkum dalam 50 bait di tambah 1 bait yaitu untuk meminta ampunan kepada Allah swt atas kelalaian nya.
اِنْ اَنْتَ اَتْقَنْتَهَا هَانَتْ مَسَائِلُهُ *
عَلَيْكَ مِنْ غَيْرِ تَطْوِيْلٍ وَلاَ مَلَلِ
اَمَّاالْكَلاَمُ اصْطِلاَحًا فَهُوَ عِنْدَهُمُ *
مُرَكَّبٌ فِيْهِ اِسْنَادٌ كَقَامَ عَلِيْ
Kalam menurut ahli nahwu yaitu ucapan yang berbahasa Arab yang tersusun dari 2 lafad atau lebih yg bisa di pahami serta di sengaja
وَالْاِسْمُ وَالْفِعْلُ ثُمَّ الْحَرْفُ جُمْلَتُهَا * (٥)
اَجْزَاؤُهُ فَهْوَ عَنْهَا غَيْرُ مُنْتَقِلِ
Kalam itu ada 3 : Kalimat isim, Kalimat Fi'il, Kalimat huruf.
فَالْاِسْمُ يُعْرَفُ بِالتَّنْوِيْنِ ثُمَّ بِأَلْ *
وَالْجَرِّ اَوْبِحُرُوْفِ الْجَرِّ كَالرَّجُلِ
Tandanya kalimat isim yaitu :
1.menerima tanwin
نحو : رَجُلٌ2.menerima Al/kemasukan al
نحو : اَلرَّجُلٌ3.I'rob jar
نحو : رَجُلٍ4.kemasukan huruf jar
نحو : بِرَجُلٍوَالْفِعْلُ بِالسِّيْنِ اَوْقَدْ اَوْبِسَوْفَ وَاِنْ *
اَرَدْتَ حَرْفًا فَمِنْ تِلْكَ الْأُمُوْرِ خَلِيْ
Tandanya kalimat Fi'il yaitu : kemasukan sin, qod ,saufa.
Tandanya kalimat huruf yaitu kalimat yg tidak bisa menerima tandanya kalimat isim dan Fi'il.
Ket:
Sin dan saufa khusus masuk pada Fi'il mudhorik. Sin menunjukan arti akan tetapi jaraknya tidak lama seperti lafad سَيَأْتِيْ (akan datang/cepat2 datang). Saufa itu arti akan tetapi jaraknya masih lama seperti lafadz سَوْفَ يَأْتِيْ (akan datang/besok).
Adapun qod itu bisa masuk pada Fi'il madhi dan Fi'il mudhorik. Apabila masuk pada Fi'il menunjukan arti benar", apabila masuk pada Fi'il mudhorik menunjukan arti terkadang._______________SELESAI______________
KAMU SEDANG MEMBACA
Nadzom Asy Syabrowi
Short StoryMaaf ya,kalok ada yg kurang penulisannya . Thn pel 29/08/2013 - 14/05/2014