BAB1 (KALAM)

678 8 0
                                    

يَاطَالِبَ النَّحْوِ خُذْ مِنِّى قَوَاعِدَهُ *

مَنْظُوْمَةً جُمْلَةً مِنْ اَحْسَنِ الْجُمَلِ

فِىْ ضَمْنِ خَمْسِيْنَ بَيْتًا لاَتَزِيْدُ سِوَى *

بَيْتٍ بِهٖ قَدْ سَأَلْتُ لْعَفْوَ عَنْ زَلَلِ

Kaidah tersebut terangkum dalam 50 bait di tambah 1 bait yaitu untuk meminta ampunan kepada Allah swt atas kelalaian nya.

اِنْ اَنْتَ اَتْقَنْتَهَا هَانَتْ مَسَائِلُهُ *

عَلَيْكَ مِنْ غَيْرِ تَطْوِيْلٍ وَلاَ مَلَلِ

اَمَّاالْكَلاَمُ اصْطِلاَحًا فَهُوَ عِنْدَهُمُ *

مُرَكَّبٌ فِيْهِ اِسْنَادٌ كَقَامَ عَلِيْ

Kalam menurut ahli nahwu yaitu ucapan yang berbahasa Arab yang tersusun dari 2 lafad atau lebih yg bisa di pahami serta di sengaja

وَالْاِسْمُ وَالْفِعْلُ ثُمَّ الْحَرْفُ جُمْلَتُهَا * (٥)

اَجْزَاؤُهُ فَهْوَ عَنْهَا غَيْرُ مُنْتَقِلِ

Kalam itu ada 3 : Kalimat isim, Kalimat Fi'il, Kalimat huruf.

فَالْاِسْمُ يُعْرَفُ بِالتَّنْوِيْنِ ثُمَّ بِأَلْ *

وَالْجَرِّ اَوْبِحُرُوْفِ الْجَرِّ كَالرَّجُلِ

Tandanya kalimat isim yaitu :
1.menerima tanwin
نحو : رَجُلٌ

2.menerima Al/kemasukan al
نحو : اَلرَّجُلٌ

3.I'rob jar
نحو : رَجُلٍ

4.kemasukan huruf jar
نحو : بِرَجُلٍ

وَالْفِعْلُ بِالسِّيْنِ اَوْقَدْ اَوْبِسَوْفَ وَاِنْ *

اَرَدْتَ حَرْفًا فَمِنْ تِلْكَ الْأُمُوْرِ خَلِيْ

Tandanya kalimat Fi'il yaitu : kemasukan sin, qod ,saufa.

Tandanya kalimat huruf yaitu kalimat yg tidak bisa menerima tandanya kalimat isim dan Fi'il.

Ket:
Sin dan saufa khusus masuk pada Fi'il mudhorik. Sin menunjukan arti akan tetapi jaraknya tidak lama seperti lafad سَيَأْتِيْ (akan datang/cepat2 datang). Saufa itu arti akan tetapi jaraknya masih lama seperti lafadz سَوْفَ يَأْتِيْ (akan datang/besok).
Adapun qod itu bisa masuk pada Fi'il madhi dan Fi'il mudhorik. Apabila masuk pada Fi'il menunjukan arti benar", apabila masuk pada Fi'il mudhorik menunjukan arti terkadang.

_______________SELESAI______________

Nadzom Asy SyabrowiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang