Hari ini adalah hari dimana Dinda akan mengikuti olimpiade. Dinda sudah biasa mengikuti olimpiade, sehingga saat soal sudah ada di depan mata, jantung Dinda tidak seperti yg lain malah kelewat santai lihat saja, Baru dibagikan soal Dinda tidur bukannya mengerjakan soal seperti yg lainnya.
"Baiklah, waktu tinggal 15 menit lagi, mohon diperiksa kembali kertas jawabannya."kata pengawas
Dinda yg mendengarnya langsung bangun dan mengerjakan semua soal.
Dinda bahkan jadi orang pertama yg mengumpulkannya. Setelah itu Dinda keluar dan duduk disamping Para guru. Dinda mengeluarkan hp mengecek setiap media sosialnya,siapa tahu ada yg penting. Dinda membuka aplikasi wa. Sudah banyak pesan yg masuk dan itu Rana.Rana Manis❤
Maaf yah kemarin ketiduran😂
Hari ini lo olimpiade kan?
Semangat yah,pokoknya lo harus menang,gue gak mau tau.
Kalau lo pulang kerumah gue aja, rumah lo sepi soalnya,gue denger sih pelayan rumah lo dipecat semua.
Gue gak mau gara² ini lo gak konsen. Pokoknya lo harus menang
Bawain gue oleh² awas aja kalau lo lupa.Dinda heran apa yg terjadi,mengapa semua pelayan di rumahnya dipecat?
Dinda memasukkan hp nya tidak berniat membalas pesan Rana
---
Rana bosan di sekolah. Tidak ada Dinda yg selalu menemaninya. Revan juga tidak dtng ke kelasnya. Rana mengambil hp nya,melihat pesan yg dikirimnya kepada Dinda. Sudah ada tanda centang biru yg menandakan bahwa Dinda sudah membaca nya tapi mengapa Dinda tidak membalasnya? Mood Rana semakin buruk.
Rana bangkit dari duduknya,dan berjalan menuju toilet. Tapi di jalan ada menghalangi nya, mood nya sedang tidak baik,Rana ingin sekali memberikan bogeman kepada Jenny,Kakak kelasnya ini.
"Lo gak usah dekat² sama Revan,dia pacar gue"Sergah Kakak kelas itu
"Gue lagi gak mau cari ribut"cuek Rana.
"Lo tuh junior disini,nunduk gak lo" bentak Windy, dayangnya Jenny, kakak kelas yg sering membully orang. Jenny tidak akan berani untuk membulinya karna Dinda selalu ada di dekatnya
"gue bakal hormat kalau kalian juga bisa ngehargain orang lain." jawab Rana.
Rana berbalik,tidak jadi ke toilet. Rana berjalan menuju kelas lagi.
"Lo dari mana aja" Tanya Revan yg sudah berdiri di depan pintu.
"Lo udah dari tadi disini?"tany Rana mengabaikan pertanyaan Revan.
Revan mengangguk,menyerahkan sebuah plastik kepada Rana
"Ini apa?"tanya Rana dengan bingung
"Gue gak liat lo tadi di kantin, gue takut lo sakit,makanya gue beliin. Lo makan yah,gue harus balik keteman² lagi. Gpp kan?"Jelas Revan.
Rana tersenyum dan mengangguk. Revan membalas senyumnya dan mengacak rambut Rana kemudian berlari menjahui Rana sebelum Rana mengamuk. Tapi tidak,Rana malah semakin tersenyum dan memasuki kelas dan membuka makanan. Rana melihat kertas, Rana tersenyum membaca tulisan yg ada di kertas itu
Selamat makan sayang❤
Rana melipat kertas itu dan memasukkan nya ke dalam kantong bajunya. Mood nya sudah kembali karna Revan. Sungguh,Revan begitu manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend? Don't Leave Me(Completed)
AlteleKisah Persahabatan Rana Dan Dinda, Yang Penuh Tantangan. Kisah Dinda dengan cinta pertamanya dan juga sahabat yg menjadi prioritas di atas segalanya bahkan di atas orang tuanya. Kisah Rana yg selalu membuat Dinda Terluka Orangtua Dinda yg berpisah...