part 3

5 1 0
                                    

Author pov'

Di sebuah taman ada sebuah gadis yang cantik sedang duduk di bangku yang beradaj pada sisi setiap taman

Gadis itu sangatlah ramah dan ceria,namun terkadang bisa bersikap dingin, banyak yang bilang dia orang moodyan

Dia benar2 gadis yang sangat manis dan cantik, bahkan setiap orang jika melihat dia pasti akan menebak bahwa dia adalah sosok gadis yang sangat hangat dan lembut

Dengan kedua mata yang indah dan berwarna abu2 ,hidung mancung, bibir tipis berwarna plum pink, memiliki pipi yang chabi dan merona yang membuat siapa saja gemas akan melihat wajahnya yang paling penting adalah dia memiliki senyuman maut yang sangat manis.

Gadis ini pun memiliki tubuh bak seorang model, berkulit putih mulus dan berambut coklat yang panjang.

Siapapun yang melihat pasti mempunyai keinginan untuk memilikinya.

Namun entah mengapa gadis yang biasa ceria ini terlihat murung dan tertunduk sendirian di taman

'Sebenarnya di dalam mimpiku itu siapakah wanita cantik itu yang senang membunuh itu??, aku atau kak gwenie?? "batinnya dengan posisi tertunduk

Dia menghela nafas panjang

Hingga ada seorang laki-laki remaja memanggil dari kejauhan

"Agatha!! "seru pria itu seraya menghampirinya

Yah gadis itu adalah agatha

Agatha menoleh ke sumber suara dia sedikit terkejut akan sosok siapa yang memanggilnya

Hingga kini pria itu sudah berdiri di hadapan agatha namun agatha masih saja tak bergeming, yang hanya agatha lakukan adalah menatap pria itu dengan terkejut

Pria itu tersenyum dengan sangat manis

"Hei!, kau kenapa?, seperti baru pertama kali melihatku saja huh?"

Agatha masih tak bergeming

"Hallo, agatha??, are you okey? "ucap pria itu sembari mengibas-ngibaskan telapak tangan ke wajah agatha

Akhirnya agatha sadar dan langsung mengalihkan pandangannya

"Eoh, yah i'm okey"ucap agatha dengan gugup

Pria itu ikut duduk di sampingku

"Kamu ngapain disini sendirian??,gak biasanya?" Tanya pria itu meyakinkan

"I'm okey Raf,eh iyah kamu kok ada di sinih sih?? Ngapain?? " balik tanya agatha dengan muka datar

Yah laki-laki itu adalah rafael sahabatnya agatha yang katanya ke jerman bukan??

Maka dari itu agatha tadi sedikit terkejut, bukan kah dia seharusnya berada di jerman??

Agatha pov'

Aku bingung kenapa rafael bisa disinih? Dan aku menunggu jawaban darinya

Namun jawabannya itu membuatku kesal

"Loh, rumah aku kan memang disinih tha, di daerah sinih, satu kampung dan satu desa denganmu bukan kah begitu? " ucapnya sambil terkikik geli setelah itu melihat lurus kedepan

"Bukan itu maksudku Raf"

Dia menatapku

"So? " rafael mengerinyitkan dahinya

"Kamu katanya ke jerman?,kok sekarang bisa disinih? "

Dia tertawa terbahak2 dan aku?
Aku hanya menatapnya datar

Outbid PsycopatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang