malam pertama

27 2 2
                                    

Ali pov

Hari ini akan menjadi perjalanan pertama untuk kami saling memandang langit yang sama..
Sejenak kami berdua berbincang bincang dibalkon...
"Kakak mau teh?"ucap wuln
"Boleh.. sayang mau buatkah?"
"Iya kak, cuaca hari ini cukup dingin bukan?"
"Iya.. kamu kedinginan ya?"
" iya lumayan"
"Ya allah maaf ya gara2 aku ajak kamu di teras balkon jadinya kedinginan, ya sudah ayo kita masuk sayang" sambil merangkul pinggang wulan
Aku merasa bersalah harusnya aku tak membuat dia kedinginan...
Kami pun memasuki kamar
"Aku pamit, mau buat teh dulu ya kak"
"Iya, sekali lagi maaf ya sayang"
Akupun mengecup kening istriku...

(Emh) ucap wulan lirih..

"Hehe maaf ya kamu jadinya kaget.. gk papa kan. Kn kita sudah halal sayang"

"Iya kak.. mari"

Wulan pov

Entah kenapa aku masih canggung berdekatan dengan oki...
Entahlah... mungkin karna aku belum terbiasa bersamanya... ya wajarlah pacaran kami setelah nikah.. bukan sebelum 😊

Puft... jadi keinget pas dia kecup keningku.. hehe jadi baper...

30 mnit kemudian

"Assalamuallaikum" ucapku sambil membawa secangkir teh hangat.

"Waallaikumsalam" jawab oki sambil membukakan pitu kamar

Aww.. tak sengaja tanganku terkena air teh yang masih panas...

"Duuh hati2 sayang.. sini aku bantu bawakan ya.. "

Kami kembali memasuki kamar dan berbincang2 dngn ditemani secangkir teh..
Tak terasa haripun mulai larut malam aku pun semakin sulit membuka mata alias ngantuk berat

"Kak aku ngantuk.. aku mau tidur dulu ya"
" kamu sudah ngantuk... iya sudah selamat tidur sayang.. 😊"

***

Author pov
Wulan pun tertidur pulas di samping oki yang sedang menonton acara tv....
"Wulan... aku pastikan aku akan menjagamu baik baik.. dn aku akan terus mencoba membuatmu tersenyum.. trimakasih sebelumnya sudah menjadi istri untukku, aku mencintaimu" oki mengelus2 kwning istrinya...

Mereka berdua terlelap tidur...dan lama kemudian oki terbangun untuk sholat malam seperti biasa yang ia lakukan.. ketika oki sudah melaksanakan sholat tahajjud.. tiba2 bunyi suara
"Klatak"
"Suara apa itu?" Ucap oki mencari arah suara tersebut..
Ketika ia memasuki ruangan dapur..ia terkaget saat melihat wulan yang sedang makan.
"Wulan?" Ucap oki dari blakang
"Eh kakak hehe.. makan kak" ucap wulan sambil tersenyum.
Oki pun heran larut malam begini istrinya makan sendirian di dapur apa mungkin dia puasa.. bukannya lagi haid.
"Kamu mau puasa?bukannya haid ya?"
"Lapar kak... hehe" ucap wulan
"Dasar istriku ini.."ucap oki sambil mencubit pipi milik istrinya itu..
"Ya sudah aku temenin ya"
"Kakak gk ikut makan juga?"
"Liat kamu makan suamimu ini sudah kenyang kok" ucap oki menggoda
"Ish... kakak ada2 aja.."
Pipi wulan memerah.. itulah salah satu alasan kenapa oki suka menggoda.. karna oki paham istrinya itu baperan.. 😅

"Udah kak... ayo kita balik tidur... kalau rame2 di sini.. yng ada malah ganggu ayah sama ibu" ucap wulan lirih
"Okeh2" jawab oki juga lirih...

Mereka pun kembali ke kamar untuk melanjutkan tidur nyenyaknya...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 17, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ta'aruf Tanpa Konten Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang