14- CHRISTMAS DAY

108 17 0
                                    

Jieun pov

Pagi ini aku melihat cahaya masuk lewat jendela itu, kulihat di depanku wajah yg sangat kucintai. "Kookie-ya~" aku menyentuh poninya kemudian ke pipinya. Dia tersenyum tanpa membuka matanya.

"Merry Christmas, jagi-ya!" Aku mencubit pipinya dan mencium pipinya. Seketika dia membuka matanya dan terkejut melihatku. "Omo, morning kiss~" dia tersenyum layaknya anak kecil.

Aku mengelus kepalanya dan hendak berdiri menuju dapur. Dia menarikku lagi ke dalam pelukannya. Aku tertawa dan menatapnya "Wae? Apa yg kau mau?" Dia memberikan smirknya padaku dan aku tau maksudnya. "Arraseo. 1 kali saja!"

Chu~~

Aku memberikan kecupan untuknya, namun dia malah membalasnya. Padahal pejanjiannya hanya 1 kali, hahaha dasar Kookie. Kemudian dia menatapku yg sedang menarik napas karena kesusahan bernapas dari tadi.

"Cantik" aku tersenyum. Dan mengacak poninya "mandilah. Aku akan kebawah" dan dia membiarkanku untuk keluar.
Hari ini aku berencana akan menghabiskan waktu bersama dengan Soohyun dan Jiyeon di festival salju.

Jadi setelah aku menyiapkan Kookie, kami akan berkumpul di cafe dekat taman tersebut. Aku melihat ke kulkas "apa yg bisa aku buat untuk menjanggal perutnya? Aha, aku akan buat pancake saja.

Kemudian setelah selesaibaku membuat pancake, jungkook turun dengan kaos yg serba kebesaran. "Noona, bukankah kita akan ke cafe? Kenapa membuat pancake?" Aku tersenyum dan duduk bersebrangan dengannya.

"Kau tukang makan, tidak akan kenyang jika hanya diseduhkan minuman" dia hanya terkekeh "kau perhatian sekali!" Aku melihatnya makan dengan lahap. Pemandangan ini tidak akan pernah terlupakan olehku. Kookie-ya kau sangat mempesona hari ini.

Dia menatapku "Noona, apa wajahku setampan itu?" Sungguh? Dia menggodaku? Aku hanya tersenyum melihatnya "Kookie, berhentilah menggodaku eoh! Jangan sampai aku pingsan karena jantungku meledak karenamu!!" Dia kemudian tertawa mendengar candaanku.

Sesudah selesai makan, aku berganti baju dan segera memakai jaket tebal karena dinginnya hari ini. "Woah, dingin sekal!" Ucapku sambil memeluk diriku sendiri. Dia memelukku dengan jaket tebalnya "bagaimana?" Aku tersenyum "eoh, lebih hangat!" Dia mencium pipiku.

Soohyun pov

Aku melihat pasangan di cafe itu dan mereka saling berpelukan sambil mencium pipi. Woah!! Liat mereka sangat romantis. Dasar anak itu!

"Yak! Jangan pacaran di sini!!" Teriakku pada mereka. Jiyeon menyikut lenganku "jangan seperti itu, biarkan!" Aku hanya tersenyum melihat gadis-gadis ini tertawa secara bersamaan. Jiyeon mengalungkan tangannya pada lenganku dan kami berjalan mendekati mereka.

"Woah!! Hyung, kalian juga?!" Aku hanya tersenyum dan Jiyeon sangat bahagia sekali "Eoh, sekarang bukan hanya kalian saja yg pacaran!!" Ucap Jiyeon sambil menyuruhku duduk.

Kemudian kami berbincang banyak hal. "Soohyun, ceritakan. Kenapa bisa sampai kalian berdua?" Tanya Jieun sambil terkekeh. "Akhirnya, kau berhasil Jiyeon!" Kami bertepuk tangan dan tertawa bersama-sama. Aku sadari tatapan Jieun sangat dalam pada Jungkook.

Gadis itu mungkin tidak dapat meninggalkan pria ini, namun waktunya berakhir nanti tepat tengah malam. Akhir cerita cinta mereka sangatlah dramatis, aku lihat dari matanya Jieun berusaha memberikan yg terbaik bagi Jungkook dan juga mulai dari sini dia akan memberikan ucapan selamat tinggal.

Saat Jungkook dan Jiyeon sedang membelikan kami sesuatu, aku angkat suara "Kau yakin?" Dia tersenyum melihatku "Oppa, sudah kubilang kan berkali-kali. Aku yakin!" Aku mengelus kepalanya "Mianhae" dia melihatku dan tertawa kecil "untuk apa? Kau sudah sangat membantuku!"

The Red Shoes √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang