part 1

58 5 0
                                    

Malam itu aku pulang dengan isak tangis yang tak kunjung henti dengan kancing kemeja yang masih terbuka dan rambut yang sudh tak sempurna....entah knpa seorng pria yang aku kira baik ternyata bejat....... Dengan sisa-sisa minuman keras yang membuatnya mabuk dan tidak sadar telah mengambil keperawanan ku

Entah apa yang harus ku bilang pada ibu dan ayahku aku sudh biasa akan tamparan ayah ku jika aku nakal tapi jika ini aku harus apa! Aku memohon agar tidak ada mahluk hidup di dalam perutku nanti

Aku mengetuk pintu rumh dengan pasrah karna aku tau satu tamparan akan lolos dari tangan ayah ku

Tok..... Tok..... Tok
Seseorang pun membukakan pintu dan lain dari tamparan yang aku terima, melain kan pelukan yang amat sangat membuat ku terkejut, tak seperti biasanya jika aku pulang telat aku akan dipeluk seperti ini

"ada apa bu? Knpa ibu tidak memarahi ku? Aku sudh pulang telat " tanyaku sembari membalas pelukan ibuku yang hangat

"knpa kamu baru pulang? Ibu bukn ayahmu yang suka memarahi mu jika pulng telat" jawab ibu dengan nada pelan

"maaf bu tadi aku beli buku dulu" kata ku berbohong tak mungkin aku menceritakan apa yang terjadi padaku saat pulang sekolah tadi

"ohh, baiklah ayo..... Sekarang kamu mandi, ganti baju dan makan malam bersama ya? " ibu ku orang baik yang selalu melindungi ku dari kekerasan ayahku, maka aku berbohong karena tidak tega jika melihat dia sedih atas apa yang terjadi pada ku malam itu

Aku memasuki kamar ku yang berada di lantai 2 dan membaringkan tubuh ku diatas ranjang beberapa menit aku memikirkan kejadian itu dan aku sangat menyesali itu walaupun itu bukn salah ku

Tak lama aku mandi dan mengganti baju ku lalu makan malam bersama ibu

"bu? Ayah kmna? " tanya ku pada ibu yang sedang mencuci piring di wastafel

"ayah mu ke luar kota selama 1 bulan, makanya waktu kamu tadi baru pulng, ibu langsung peluk kamu karna ayah mu tidak akan bertemu kita selama sebulan" jawaban ibu membuat ku entah sedih atau bahagia karna jika tidak ada ayah, ibu kesepian tapi jika ada ayah aku sering terkena tamparan

"ohh, memangnya ada apa bu? Knpa ayah pergi lama sekali? " tanya ku memastikan jawaban ibu

"ada urusan pekerjaan yang tidak bisa diwakilkan " jawab ibu singkat dan jelas......ayah ku seorang direktur sebetulnya keluarga ku berkecukupan karna aku hanya anak tunggal jadi ayah dan ibu ku hanya tinggal membiayai ku saja

"yasudah bu aku ke kamar dulu ya? Selamat malam" ucapku seraya meninggalkan ibu di bawah dan bergegas ke kamar ku

Esok hari aku harus sekolah dan ada ulangan sedangkan aku tidak bisa berhenti memikirkan kejadian malam itu

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Pagi itu aku dibangunkan ibu tepat pukul 05.00

" karinnn! Bangun sayang ini sudh pagi! " panggil ibu ku sambil mengetuk pintu kamarku

"iya bu, aku mau mandi dulu" jawabku dari dalam kamar

Setelah selesai mandi dan memakai baju seragam sekolah ku, aku turun untuk sarapan bersama ibu ku........di rumah ku yang lumayan luas, selama 1 bulan hanya ada 2 penghuni... Aku dan ibu ku

"bu? Hari ini aku berangkat pagi, karna ada piket kelas" ucap ku seraya memakan roti selai coklat buatan ibu ku

"ohh, baiklah....bekal untuk mu sudh ibu transfer kamu ambil sendiri saja ya? " jawab ibu ku..... Aku memang sudh di beri kartu ATM semenjak kelas 12 ini

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ENDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang