Daniel itu orangnya cuek, angkuh, dan jarang ngomong. Tapi bagi Jihoon pendapat itu salah besar, karena Jihoon adalah sahabat Daniel dari kecil hingga dewasa.
Jihoon berteman dengan Daniel dengan sangat tulus, bukan karena kasihan.
Tetapi banyak orang yang berangapan kalau Jihoon berteman dengan Daniel dikarenakan kasihan terhadap Daniel yang yatim piatu.
Dan bagi daniel, Jihoon itu berteman dengan Daniel dengan sangat tulus, tak memandang status atau hal lainya.
Tetapi pada saat mereka menginjak masa yang dibilang orang masa2 cinta monyet, mereka menghadapi sesuatu yang menganjal dari hati mereka masing2
Bisa dibilang rasa saling mencintai, bukan menyayangi.
" Jihoon, mama pengen ngomong serius sama kamu " kata mama jihoon, Ibu Baekhyun.
" Mama mau ngomong apa sih sama jihoon? " balas Jihoon.
" Jihoon mama jodohin sama Daniel "
" Mah, Jihoon gak bisa, jihoon gak belok, lagian Daniel itu sahabat jihoon "
" Jihoon dengerin kata mama !" kata ayah jihoon, Pak Chanyeol.
Jihoon nggak tahu harus bilang apa, yang ada DI benak Jihoon hanya perasaannya terhadap Daniel.
Danielllllll 😁
You
Daniel, lu udah tau kan kita pengen dijodohin?
Daniel
Iya, emang kenapa? kamu gk setuju?
You
Bukan begitu, cuma gw blm siap
Daniel
Hmm... okey terserah kamu aja lah 😁
Dalam batin jihoon sebenarnya ia sangat menyukai daniel, Hanya saja karena ia adalah seorang tsundere, yang berarti sangat susah untuk menyatakan apa yang ia sukai.
--- TIME SKIP ---
Jam sudah menunjukan jam 7.00 pagi, jihoon masih tertidur di ranjangnya, ia masih memikirkan soal perjodohannya dengan daniel, ia tak tau harus mengiyakan ajakan ibu dan ayahnya atau perasaan palsunya tersebut.
" JIHOOOOON BANGUN, JANGAN SAMPE MAMAH GUYUR YAK! BANGUN MAMA UDH SIAPIN SARAPAN! " Kata Mama baekhyun.
Jihoon pun terbagun karena ancaman ibunya, ia langsung mengambil handuk pink kesukaanya dan menuju kamar mandi.
----------
" Jihoon, kamu nggak kenapa2 kan soal perjodohan mama sama ayah kamu kan " Kata daniel dengan lembut.
" Ya menurut kamu aja, kita kan masih sekolah nggak mungkin kita nikah secepat itu! lagian kamu masih lagi beradaptasi dengan kantor warisan ayah kamu! " kata jihoon dengan panjang lebar.
" kkk... ya deehh terserah kamu aja aku nurut " kata daniel sambil mengusap rambut jihoon dengan gemas.
" Apasih daniel, megang rambut aku sembarangan! kita kan nggak pacaran! " kata jihoon.
" Tapi kan aku calon suamimu, masak gk boleh? " kata daniel.
" TAPI KAN AKU SEMENYA! " kata jihoon dengan penekanan.
" Hmm... yakali ada seme selucu dan gemesin gini, gak mungkin lah kamu jadi seme, pastilah aku yang jadi seme! " kata daniel.
" Bodo " kata Jihoon. Ia langsung meningalkan daniel.
---------
Jihoon sebenarnya masih bimbang dengan perasaannya, tetapi melihat perlakuan daniel terhadapnya membuat perasaan jihoon luluh deng daniel.
Jihoon bingung ingin jawab apa tentang perasaannya saat daniel bilang kalau ia sangat cinta terhadap jihoon.
tetapi sesuatu terjadi
" Danielll... aku kan udh bilang, Gaboleh main malem2 "
"..."
" Daniel?"
saat itu jihoon mendengarkan suara tabrakan dari telponya. jihoon tak tau harus bagaimana, jadi jihoon hanya mematikan sambunganya dan melanjutkan mengerjakan tugas sekolahku.
" JIHOON! MARI KITA KE RUMAH SAKIT SEKARANG JUGA! " kata mama baekhyun. " Emang ada apa sih mah! jihoon lagi ngerjain tugas loh! " kata jihoon. " NAK DANIEL, KECELAKAAN! " kata mama baekhyun dengan panik.
-----
Di rumah sakit, Jihoon hanya bisa berdoa yang terbaik untuk daniel.
" Saudara Daniel? " pangil seorang dokter.
" Ya dok, ada apa "
" Maaf, untuk nyawa daniel sepertinya tidak bisa diselamatkan lagi karena luka yang diderita daniel sudah parah, dan saya permisi " jawab dokter itu.
" Oh ya, sepertinya tadi saya menemukan surat ini di kantong Daniel, tulisanya untuk jihoon " kata dokter itu.
--------
" Dear jihoon,
Aku tau suatu saat aku tak akan ada untukmu lagi, maka dari itu aku menulis surat ini dan membawanya kemana2, aku tau kau tak menyukaiku karena pandanganmu untukku hanya seorang teman, tapi enath mengapa aku jatuh cinta kepadamu, karena kau satu2nya yang kupunya, kau tahu aku tidak mempunyai orang tua kan?, jadi kumohon dengarkanlah suara hatiku ini, taapa jika kau tidak menerima cintaku, tapi aku selalu mencintaimu
- Daniel. "
--------
J
ihoon pov
Sejak kejadian itu, tepatnya pada tanggal 27 januari 2018, aku takakan pernah untuk jantuh cinta lagi.
Karena aku masih mencintai Daniel. Meskipun ia tak dapat mendengarkan isi hatiku ini.
Aku sangat menyesal menjadi tsunderenya, jika aku bersikap manis, mungkin aku sudah bisa membuat cerita manis di kehidupan kita berdua.
Terimakasih daniel, kau adalah orang yang telah mewarnai hidupku.
HIYA HIYA HIAY, BAPER COY MENGINGAT TANGGAL DAN CERITA INI :V, okey segini aja episod hr ini - Xiuu 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Wansyut Nielwink
Fanfictionpake b indo aja, biar gk belibet dan selalu updettt WARN! : Yaoi jangan salpak klo gk munafik :) bxb KALO REPORT GUA DOAIN MANDUL LU!