Mentok

2.5K 476 80
                                    

Sejak dari ruang musik kemarin. Hyewon dan yuri semakin dekat. Sesekali yena mempergoki mereka tengah berduaan ntah di ruang musik, kantin atau lapangan.

Sekarang yena, yujin dan chae duduk di pinggir lapangan. Dimana hyewon? Lagi modusin yuri pastinya.

"Neng joyul gue" sedih yena.

"Makanya tembak bek, lo sok sokan hts-an" kata chae.

"Mamam tu hts!" Kata yujin nyolot.

"Untung hyewon nggak nikung gue" kata chae mengusap dadanya.

"Si kang kerdus itu cepet bener dah deket sama cewe. Dulu sakura, wonyoung, terus sekarang mujaer" kata yujin geleng geleng kepala.

"Bentar lagi minju" jawab yena.

"Bangsat!" Yujin menjitak kepala yena.

"Gue gak mau pacaran, tapi liat hyewon sama yuri tu sakit bener yak" kata yena memegang dadanya.

"Kenapa sih lo gak mau pacaran bek?" Tanya chae.

"Lo tau sendiri" jawab yena.

"Trauma di tolak si bebek ini" jelas yujin.

"Lah si yuri gue liat dia seneng aja sama lo" kata chae.

"Seneng bukan berarti cinta. Kali aja dia seneng gue sebagai teman" kata yena minder.

"Aduh bekk, lo rela gak hyewon sama yuri? Gue sih rela. Asal nggak sama wonyoung" kata yujin.

"Asal gak sama sakura" sambung chae.

"Gak guna curhat sama lo pada!" Segah yena kesal. Yujin dan chae hanya tertawa terbahak.

"Saran gue sih deketin yuri lagi" kata chae setelah berhenti tertawa.

"Tapi jangan lo gantung lagi. Kasian mujaer nan ngegas itu" kata yujin.

"Kalo gue deketin. Hyewon gimana? Hyewon kan juga temen kita ege!"

"Yaudah berarti lo saingan sama temen sendiri" kata chae.

"Dihh, berasa di rebutin tu mujaer ntar" ucap yujin.

"Tau akh!" Kata yena frustasi mengacak rambutnya.

"Astaga! Gue lupa janji mau temenin minju di perpus!" Kata yujin menepuk dahinya.

"Dah lu nikmati tu sakit hati. Gue duluan!" Sambung yujin pada yena dan chae.

.
.
.
.

Yujin berlari menuju perpus. Ia melupakan janjinya untuk menemani minju belajar.

Setelah tiba di perpus, yujin langsung pergi ke meja membaca. Tapi dia tidak menemukan minju disana.

Dilanjutkannya dengan mengitari rak rak buku di perpus. Daan, ketemulah pujaan hatinya lagi mencari buku di rak nya.

Minju menoleh ke arah yujin, lalu memutar mata malas karna yujin udah telat datang.

"Sorryy" kata yujin. Minju cuman diem sambil melihat lihat buku.

"Tadi di lapangan bentar sama yena, chaeyeon" jelas yujin.

"Hmm"

"Maaff" yujin menyatukan tangannya memintaa maaf.

Minju diam.

"Sayang"

Masih diam.


Yujin yang kesal, maju mendekati minju. Minju yang heran terus mundur karna yujin gak berhenti mendekat.

Minju mentok ke dinding di pojok perpus, yang gak bisa di liat orang. Cuma ada yujin dan minju.

Yujin semakin dekat, mengikis jarak. Tangannya ia ulur menyentuh ke dinding di sebelah kepala minju, menguncinya.

"Ahn Yujin!" kata minju menahan nafas karna jarak mereka terlalu dekat.

"Apa?" Jawab yujin tersenyum.

"Nanti diliatin orang" ucap minju pelan karna ini di perpus.

"Kalau diliatin kenapa? Kan kita gak ngapa ngapain"

"Yujin, minggir"

"Nggak"

Minju diam, menatap yujin tajam.

"Cantik kalo kesel ditambah pake ngblush gini hehe" kata yujin penuh kemenangan.

Minju emang udah ngblush dan kesal dengan perilaku seenaknya dari yujin. Nggak tau tempat.


Yujin memajukan wajahnya mendekati minju. Minju menutup mata kuat kuat, nggak berani menatap yujin.


"Hahahaha" Yujin mundur dan tawanya pecah melihat gadisnya memerah. Melihat pujaan hatinya menahan nafas berada di dekatnya.

"Kamuu" kata minju menatap yujin kesal.

"Mau di cium?" Tanya yujin menggoda.

Minju yang kesal pun menginjak kaki yujin kuat, menabrak bahu yujin dan pergi.

"Aduhhhaahhahahhahaa" ringis yujin masih menertawakan wajah pacarnya yang lucu.

Minju duduk untuk membaca dengan wajah kesal karna ulah yujin. Mukanya memerah menahan kesal dan malu.

Yujin mengambil duduk di sebelah minju masih dengan tertawa pelan yang semakin membuat minju ingin menginjak kakinya satu lagi.

"Maaf yaangg" kata yujin menahan tawa.

Minju diam.

"Kalau kamu masih diem, aku cium kamu disini" goda yujin. Disekitar mereka masih ada beberapa siswa yang membaca.

Minju menoleh menghadap yujin, wajah mereka cukup dekat yang membuat yujin kaget karna pacarnya juga nekad.

"Coba kalo kamu berani" tantang minju.

Yujin menelan ludah. Kali ini dia yang salting menghadapi minju. Minju pintar membalikkan keadaan.

Yujin nggak berkutik. Nggak mungkin dia mencium minju di depan banyak orang, apa lagi ini di perpus.

Minju tersenyum menang melihat wajah pucat yujin, "payah!" Ucap minju meremehkan.








---------

Triple update😂😂
Gemes liat Ke-NGE-GAS-AN kalian semua😂😂😂

Makasih banyak komennya😍😍
Ku sayang kalian😭😭😭




PRÈCIOUS [S2] || Jinjoo Yenyul ChaekkuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang