04

349 64 35
                                    

Dalam hidup, kau tak bisa terus menunggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dalam hidup, kau tak bisa terus menunggu. Sebab itu mungkin akan sia sia saja. Kau kadang harus mengakui, bahwa kau sudah kalah. Jangan menyalahkan dirimu sendiri. Sebab, seandainya kau memaksakan untuk bertahan dan terus menunggu, tentu kau sudah membuat separuh hidupmu sia sia. Mungkin lebih baik kau menyerah, walau akan ada sedikit kecewa. Semoga saja tidak berlangsung lama nantinya.

Malta

Pagi yang cerah di Malta. Matahari cukup terik pagi ini, kendati Malta memang pulau yang mataharinya membuat kulit menghitam.

Taehyung sudah sampai dipenginapan tempat keenam temannya itu berada. Ia menekan bel beberapa kali namun masih sunyi, tak ada tanda tanda yang akan membukakan pintu untuknya.

"Apa mereka masih tidur?" tanya Taehyung pada kedua asistennya.

Keduanya hanya menaikkan pundaknya, bahwa mereka juga tidak tau.

Ting tong!
Ting tong!
Ting tong!

"Iya iya! Tunggu sebentar!" ah, Taehyung sudah hapal sekali itu pasti suara Jung Hoseok.

Pintu terbuka, dan Taehyung menampakkan senyum kotaknya. Berharap Hoseok akan memeluknya, namun pria itu hanya menatapnya heran.

"Cepat sekali kau sampai?" ia malah bertanya, membuat Taehyung kesal saja.

"Apa hyung akan banyak bertanya disini? Apa aku tidak boleh masuk?"

"Ah! Masuklah. Kau mengganggu tidurku tau!"

Keduanya masuk, Hoseok melanjutkan tidurnya yang sempat terganggu. Sedangkan Taehyung langsung kekamar Jungkook dan ikut tertidur bersama kelinci kesayangannya itu.

***

Jimin tertawa terbahak bahak melihat Seokjin yang sedang berenang seperti katak. Jungkook dan Yoongi menikmati angin sore sambil menyesap bir anggur mereka. Jungkook yang sebagai maknae, seperti bigbrother sore itu. Jangan lupa kaca mata hitam yang ia kenakan, membuat wajah imutnya itu sudah seperti pria dewasa.

Diujung kolam, Namjoon sibuk dengan game diponselnya tanpa memperdulikan suara Jimin tertawa dan Seokjin yang menjerit seperti ia akan berperang.

"Hyung!" tiba tiba seseorang mengagetkan Namjoon, untung ponsel yang ditangannya tidak terlepas dan jatuh ke kolam.

"Ah! Kkamjjagiya! Wae Taehung-ah?!"

"Ada yang ingin aku sampaikan sebentar. Bisa kita kedalam?"

Taehyung tidak mempedulikan wajah kesal hyungnya itu. Ia langsung berjalan dengan Namjoon yang mengikutinya dibelakang. Saat merasa cukup jauh dari teman temannya, Taehyung langsung berbalik badan dan menatap pria tinggi didepannya itu. Mengintimidasinya.

MY PASSION • KNJ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang