"aku tidak butuh apapun sekarang, karena ku hanya ingin kamu, kamu dan akan selalu kamu. Karena memilikimu sudah lebih cukup untuk membuatku bahagia dan kuat menghadapi dunia yang terlalu kejam"
-kinal
Vvv
Author pov
Sudah dua minggu sejak veranda memberikan kesempatan kinal untuk menjadi pacarnya, selama itu pula perlakuan manis dan kata-kata penuh romantis di lontarkan oleh mulut lamis kinaynya. Bukan hanya itu cumbuan maut, serta kelembutan sang lelembut di diri kinal membuatnya mendesahkan namanya tanpa henti. Ia selalu ingin menolak, namun tubuhnya tak mampu bahkan lidahnya yang akan mengatakan 'jangan kinal' berbalik dengan 'terus nal' benar kata orang bahwa 'nafsu membutakan segala hal' termasuk logika
Seperti saat ini kinal masih mengerjai ve habis-habisan, bahkan ve baru saja diberinya puncak kenikmatan duniawi untuk kesekian kalinya
"Nal aku lelah" ucap ve sesaat kinal menyelesaikan pembersihan pada miss v-nya
"Ya udah kamu tidur yah" kinal merangkak ke atas dan mengecup pelan bibir ranum veranda, menyelimuti gadis pujaannya lalu memeluk dari belakang, tak ketinggalan satu lengannya menjadi bantal veranda
"Tidur yah sayang, aku cinta kamu selalu" sekarang kinal mengecup beberapa kali pucuk kepala gadisnya lalu mengelusnya lembut
Ve hanya diem membisu, tak menjawab pernyataan cinta kinal, sebab tubuh serta otaknya sudah lelah akibat kegiatan mereka beberapa jam ini, untung saja di kost veranda sedang sepi. Citra juga sedang berada di rumahnya sekarang, jadi kinal dengan bebas menjamah tubuh molek veranda.
Vvvv
"Yess! Akhirnya uts selesai juga!" Seru kinal keluar kelasnya, anggota gengsnya beserta shania sudah lebih dulu keluar. Kinal mendekat ke arah kekasihnya yang masih duduk dengan gengsnya
"Lama amat bang? Pasti teliti banget pengin dapet nilai a nih!" Goda nabilah sambil terkekeh
"Jelas donk, veranda suka orang yang pinter" ia mengataskan kerah kemeja putihnya
"Berhubung hari ini adalah hari terakhir kita ujian, gimana kalo kita rayain di taman aja? Ada taman yang baru di bangun di daerah jakarta pusat loh!" Jeje berkata antusias
"Boleh, lama juga ga kumpul bareng" jawab melody
"Yuk lah, kenapa gak yuk? Sebelum libur panjang 2 minggu" dhike berucap sama senangnya
"Yuk yuk yuk"
"Gue ngikut aja kemanapun veranda pergi" sela kinal
"Shania dan ve gimana? Mau!"
"Kalo kinal setuju, gue setuju juga"
"Kalo kinal ikut aku, ikut"
Ucap ve dan shania bersamaan, keduanya menatap satu sama lain. Shania menunduk setelahnya, tatapan setajam jarum pentul ve membuat nyalinya menyusut.
"Yuk lah, semuanya setuju. Dekat ini, cuma 15 menit dari kampus" ajak jeje
Akhirnya setelah menempuh waktu 15 menit ke delapan wanita berparah ayu itu sampai di sebuah taman yang di berinama taman cinta. Tidak hanya namanya yang cinta, namun sepanjang jalan dan sisi taman dipenuh pemuda dan pemudi yang dimabuk cinta.
Kinal menautkan jari-jarinya pada ruas jari lentik veranda, menggengamnya erat lalu memasukan tautan mereka pada jaket hoodienya, udara bulan dipenghujung november sedikit kurang tak bersahabat, ia tak ingin bidadarinya sakit akibat angin kencang saat ini
KAMU SEDANG MEMBACA
ours love story
Fanfictiontentang dua orang yang berbeda watak. yang dipertemukan dengan cara yang berbeda, dari kebencian diawal jumpa, hingga berujung rasa ingin memiliki. tentang venal, hujan, merelakan, pengorbanan, pilihan sulit, persahabatan, luka, serta cinta yang tid...