[KS] 01. New School

521 66 126
                                    

Di suatu pagi di sebuah Taman Kanak-kanak.

"Eh... ayo anak-anak jangan lari-lari ya, ayo semuanya duduk dulu di kursi masing-masing. Jihoon jangan naik di atas meja dong sayang, ayo turun..." ibu guru Bae berteriak keibuan di depan papan tulis lucu sambil kedua telapak tangannya di tepuk-tepuk untuk mencari perhatian murid didiknya. Lalu ibu guru Bae melanjutkan, "Junhui, kamu kan ketua kelasnya. Ayo temen-temennya pada di suruh diam dulu, jangan bercermin terus dong Junhui,"

"Iiih bu guluuu jangan salahin Junnie, ini celminnya yang ngelihatin Junnie teluuus bukan Junnie yang ngelihatin celmin," jawab Jun nggak terima. Ibu guru Bae cuma geleng-geleng kepala sambil tersenyum manis; jadi guru TK memang harus sabar ya bu.

Karena nggak dapat respon positif dari murid-muridnya yang masih asyik bermain, ibu guru Bae nggak mau ambil pusing. Beliau berjalan keluar kelas untuk kemudian masuk kembali ke dalam kelas sambil tangannya menggandeng seseorang. Anak kecil di tangan kanan.

"Ayo anak-anak, semuanya melihat ke arah ibu guru ya... kita punya teman baru loooh..."

Serentak semuanya langsung menoleh ke asal suara begitu mereka dengar dua kata yaitu; teman baru.

"Silahkan sayang perkenalkan diri kamu,"

Anak manis yang mengenakan bando bunga mawar besar dikepalanya itu menuruti kalimat dari sang ibu guru, sambil tersenyum tersipu malu-malu dia membuka suara, "hallo semuanya, perkenalkan namaku Soonyoung, Kwon Soonyoung. Aku berusia lima tahun, kalian boleh manggil aku Ochiii karena Nuna bilang kalo aku ini seperti bintang, makanya aku dipanggil Ochi. Hehehe. Ayo kita berteman!" Ochi mengepalkan kedua tangan mungilnya seolah ingin memberi semangat pada dirinya sendiri biar nggak gugup di tempat baru.

"Aaaa kiyowooo!" Momo mulai lompat-lompat nggak jelas di bangku tempat dia duduk.

"Ochiii gemesiiin..." kali ini giliran Sana yang tepuk tangan riang seolah menyambut kedatangan bintang idola.

"Kawaiii..." suara Mina ikutan nimbrung.

"Bu guluuuu," teriak Yerin tiba-tiba sambil angkat satu tangannya tinggi-tinggi.

"Ada apa Yerin sayang?"

"Ochi nanti duduknya di cebelah Yelin yaaak, bial Yelin ada temennya. Kita cama-cama punya pipi gendut hehehehehehehehehe,"

Gemesin banget sumpah itu Yerin ketawa sampe nggak sadar kalo matanya tenggelam.

"Iya boleh... ayo Ochi, kamu bisa duduk di sebelahnya Yerin sekarang,"

Mm... tapi kok Ochi mukanya cemberut gitu sih?

.

.

.

Jam istirahat,

"Ochi Ochi Ochi... kita main sama-sama kuy!" ajak Momo yang ngelihat Ochi lagi duduk sendirian ditinggal sama Yerin nggak tau kemana, "namaku Momo, ini Sana dan yang ini Mina..."

Momo memperkenalkan geng Trio Jepang-nya satu persatu ke Ochi.

Ochi yang disambut hangat sama temen temennya di hari pertama masuk sekolah pun seneng banget karena hal ini.

"Ochi boleh main sama kalian?" tanyanya antusias.

Tiga dara Jepang itupun mengangguk barengan, "iya boleh banget, nanti kita main boneka-bonekaan ya Ochiiii," kata Sana yang lagi-lagi dibarengi sama tepuk tangan.

"Kok mainnya boneka sih, Ochi nggak mau ah. Ochi mau main sama mereka ajah..." tunjuknya ke arah geng ketua kelas lalu berjalan meninggalkan mereka bertiga yang terlihat kebingungan.

[Kindergarten Stories]▫[Kwon Soonyoung] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang