Maaf sebelumnya udah banya typo . Krena author hanya manusia tempatnya salah .
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*Setelah kejadian kemarin Dinda malu untuk keluar dari dalam kelasnya .
"Din ke kantin yuk "
"kamu aja lah put , aku lagi malas ke luar "
"yaudah deh".
Akhirnya putri meninggalkan dinda di dalam kelas dan dia menuju ke kantin sendirian .Sebenar nya Dinda bukan tidak mau ke luar dari kelas , tapi dia malu untuk keluar karena gosip di luar sana yang telah menyebar dan hal itu lah yang membuat dia merasa risih jika keluar kelas dan belum lagi tatapan tatapan sinis dari orang orang di luar sana .
Setelah putri pergi meninggal kan dinda , dinda pun bergegas pergi ke musholla untuk menenangkan pikiran nya .
🌈🌈🌈🌈
Teeeeetttttttt Teeeeetttttttt............
Bel pulang pun telah berbunyi dan semua siswa siswi Sma kusuma bangsa bergegas meninggalkan sekolah dan ada juga sebahagian masih di sekolah karena mengikuti ekspor.
.
.
.
.
.
.Setelah sampai di rumah dinda pun langsung meletakkan motornya di garasi.
Selepas tu dinda masuk ke rumah
"assalamu'alaikum "
" wa'alaikumussalam warahmatullah, eh dah pulang dek " jawab umi." alhamdulillah udah mi"
" tu muka kenapa kasut dek? "
" gak papa kok mi"
" kamu gak bisa bohong sama umi dek, umi udah mengenal sikap kamu luar dalam, sok atu cerita sama umi dek " umi menunjukkan senyuman temanis yang umi punya buat dinda.
( Eaaakkkkk tapi masih manisan senyum author yah😊).
" kalau udah gini mah dinda gak bisa bohong lagi sama umi "
" nah yaudah cerita aja atuh sama umi nak "
" yaudah Dinda cerita, tapi ntar yah mi dinda mau ganti baju dulu "" yaudah gih sana ganti baju dulu trus makan yah sayang tuh makanan nya udah umi siapin "
" oke umi ku sayang "
Dinda pun langsung menaiki tangga dan langsung menuju ke kamar nya.Selesai sudah dinda mengganti pakaian nya dan ia pun langsung ke bawah untuk makan.
Selepas makan dinda pun langsung mencari keberadaan umi nya yang tadi katanya mau mendengar kan ceritanya.
Lelah sudah dinda berkeliling rumah untuk mencari umi tapi tak kunjung bertemu juga dengan umi.
Dan tinggal satu lagi tempat yang belum dinda lihat yakni di taman .
Akhirnya dinda ke taman yang ada di belakang rumah nya, dan benar umi sedang berada di taman di temani dengan secangkir teh beserta cemilan nya."Umiiii" ucap dinda seketika memeluk umi nya dari belakang dan itu spontan langsung membuat umi terkejut, pasalnya umi juga sedang memikirkan sesuatu.
"astagfirullah dinda kamu buat umi kaget aja, untung aja umi gak punya riwayat sakit jantung, kalau punya gak tau deh umi udah jadi apa "
" maafin dinda umi " dinda menunjukkan wajah bersalah nya karena telah berbuat seperti itu kepada umi.
"iyah umi maafin, tapi lain kali jangan berbuat seperti itu lagi" umi menarik tangan dinda yang sekarang dinda sedang berdiri di sebelah kanan umi untuk duduk di sebelah umi.
"yaudah sok atuh cerita, kenapa muka yang cantik itu jadi kusut kaya pakaian gak di setrika gitu" sambung umi
"heeeemmmmmm....... gini umi, dinda jadi bahan taruhan umi? "
" apa? Kok bisa? " umi terkejut mendengar perkataan dinda.
" dinda juga gak tau umi kenapa bisa, dinda aja tau nya kemarin si putri bilang ke dinda, trus umi dinda jadi bahan gosipan di sekolah, semua orang menatap dinda dengan tatapan tidak suka umi. "" emang taruhan buat apa sayang? "
" buat jadi osis "
" kamu udah tau apa penyebabnya? "
" belum si umi"
"yaudah sebaik nya kamu cari tahu dulu apa penyebabnya "
" iyah umi, tapi dinda heran umi, kenapa mesti dinda yang menjadi bahan nya cobak? "
" sebaik nya kamu berfikir positif sayang, mungkin salah satu dari mereka ada yang ingin melindungi kamu "
" eeehhhhmmmmm iyah umi "Tak terasa matahari sudah pergi dan telah di gantikan dengan bulan yang melekat dengan indah di langit dan di keliling antara bintang bintang.
Saat ini dinda duduk di kursi yang memang di letakkan di kamar nya untuk sekedar istirahat. Dia memikirkan apa yg telah umi nya katakan tadi.
Drrrtttttttt Drrrtttttttt......
Ponsel dinda berbunyi menandakan ada chat masuk.
Sebenar nya dinda lagi mager untuk berjalan mengambil ponsel nya yang ia letakkan di meja dekat tempat tidur nya.
Satu hal yang harus kalian tahu bahwa dinda itu orang nya malas bergerak, bahkan untuk olahraga aja dia jarang, dia olahraga hanya di sekolah, itu pun hanya karena pelajaran olahraga.
Dengan susah payah melawan penyakit nya yang satu itu dinda pun berjalan menuju kasur nya untuk mengambil ponsel nya.
Ada satu chat ni tak di kenal masuk.
0813xxxxxxxx
Assalamualaikum, maaf telah mengganggu waktu ukhtyMe.....
Wa'alaikumussalam warahmatullah, it's oke, maaf ini siapa yah?
Sebenarnya ini nomor yang sama waktu itu yang ngechat dinda (ada di part ke 2 kalau lupa baca lagi aja)0813xxxxxxxx
Ini ana Reyhan ukhty, pasti ukhty udah tau kan apa yang telah saya lakukan? saya mau minta maaf karena telah membawa bawa nama ukhty untuk menjadi taruhan dalam pencalonan osis ukhty. Ukhty tenang aja saya gk ada berniat jahat dan saya akan menjelaskan kepada semua orang apa yang telah terjadi agar tidak ada lagi gosip yang tidak benar di luar sana.
Me.......
Saya butuh penjelasan akhy kenapa membawa bawa nama saya.
Dinda terkejut sebenar nya melihat cat dari Reyhan se panjang itu.
0813xxxxxxxx
Oke besok akan saya jelaskan sama ukhty semua nya. Kita ketemu di taman sekolah yang ramai.
Read.
Yeeeeeyyyyyy Author upaya lagi.
Sebenar nya sih Author malas buat upacara lagi, dan maaf soalnya Author gak tepat janji buat up itu karena keterbatasan Author buat mikir 😂.
Cerita nya makin ke sini makin gaji yah? Maaf keun Author ☺️. Makasih buat yang udah support Author buat lanjut ini.
Ah kayak nya Author terlalu banyak bicara yah, hehehe Author emang gini.
Sekian aja lah kata kata aktor buat referensi tercinta.Yang mau kenal author lebih dalam juga boleh atau sekedar tanya tentang cerita juga boleh.
Bisa chat author di no Wa author
085382376951.Sam cinta dari author.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dinda
Teen FictionTentang kehidupan seorang gadis remaja yang selalu menolak akan datang nya seorang pria yg ingin mengajak nya ke dalam hubungan yang di haram kan oleh allah. Gimana kah ceritanya? Gimana nasib gadis ini ketika semua wanita yg tidak menyukai nya sel...