Raya

591 33 1
                                    

Tak berpa lama rere keluar dengan rama dan 2 gadis d belakangnya.. 
"Maaf anis menunggu lama" ucap rama dan berjabat tangan anis
"Tidak apa rama, , wah anak kalian cantik2 y" ucap anis sambil melihat raya dan cindi.. " tapi tunggu bukannya kamu dan rere cuma mempunyai 1 anak y" lanjutnya
"Owh.. iy makasih mba anis,  mba kenalian mereka cindi dan raya" ucap rere memperkenalkan dua putri mereka.. mereka pun memberi salam pada anis
"Kamu bener kami cuma punya anak 1,, cindi" rangkul rama pada cindi anak semata wayangnya "tpi raya juga anak kami,  , walapun raya bukan lahir dari rahim rere tapi dia juga anak kami" lanjutnya sambil merangkul bahu raya
"Maksud kamu?" Tanya anis bingung
"Raya anak kaka nya rere, , semenjak orang tua raya meninggak dunia kami lah yang mengurus nya dan kami sudah mengganggap dia putri kami" jawab rama
"Owh y.. kamu emng baik rama" ucap anis
Mereka punengobrol dan anis banyak menanyakan sesuatu pada raya dan cindi.. karena mereka sepakat siapapun yang di pilih anis sebagai menantunya rama dan rere pun siap,  karena menurut mareka cindi dan raya putri mereka.. 

Raya dan cindi emng mempunya kepribadian yang berbeda.. raya yang sifatnya pediam dan kurang gaul beda dengan cindi yang periang dan dan mudah bergaul.. semenjak kecil raya hanya keluar rumah bila pergi ke sekolah, , dan sisanya dia habiskan selalu d rumah.. dan pekerjaanya pun hanya membaca buku,dan membantu tantenya d dapur.. makanya dari kecil dia selalu jiara kelas, , dan raya pun pinter memasak..  tpi sayang raya tidak mudaj bergaul dan orang nya yang pendiam membuat raya tidak mempunyai banyak teman.. 

Sedangkan cindi yang periang dan mudah bergaul mempunyai banyak teman ,, tapi karena sering bermain cindi jadi jarang belajar dan tidak pernah dapat juara kelas..rama dan rere pun bukan enggak pernah menasihatinya tetapi dasarnya cindi yang paling enggak suka d kekang..  d saat orangtua nya memberitahu perihal perjodohan pun cindi dengan keras menolaknya, , karena menurut dia ini bukan zaman siti nurbaya, ini jaman modern..  makanya rama da rere sepakat memperkenalkan raya juga,  apalgi kriteria yang d cari rengganis semuanya ada d raya.. 

Tpi jangan salah walapun raya dan cindi berbeda sifat tapi mereka mempunyai paras yang cantik..  walpun penampilan raya sederhana tapi tidak menutup aura kecantikannya.. 

Sebenarnya cindi menolak perjodohan ini tapi orangtua nya memohon dan semua di serhkan pada keputusan rengganis, , cindipun setuju..  y walapun dia berharap bukan dia yang pilih,, karena jauh d lubuk hati nya dia sudah menyukai seorang cwo yang slma ini mencuri hatinya y walapun dia tidak tahu nama dan keperibadian dia..

Setelah rengganis mengobrol dengan raya dan cindi ,,dia merasa cocok pada 1 gadis d antara mereka berdua
"Rama rere setelah aku ngobrol sama raya dan cindi , kayaknya aku cocok satu d antara putri kalian" ucap rengganis
"Siapa mba?" Tanya rere
"Tapi apakah kalian bisa menerima apapin keputisan saya" ucap rengganis
"Apapun keputisan mba saya terima mba,  karena mereka berdua putri kami" ucap rere bijak

Rere emng seorang wanita baik dan ramah,  walapun raya bukan anak kandung nya melainkan anak dari kakanya tapi dia tetap menganggap raya putri nya juga seperti cindi. Kasih sayang rere ke cindi dan raya sama besarnya.. karena itu saat rengganis ingin menjodohkan anak nya dengan anak  mereka,  rere memberitahu cindi akan tetapi cindi menolaknya keras,  tapi sebalilnya dengan raya  ia mengangguk.. 

"Saya melamar raya untuk anak saya mondi" ucap rengganis
Rama dan rere pun saling melirik, , merekapun tersenyum.. . Karena merekapun sebelumnya telah menduga bahwa rengganis bakal memilih raya untuk jadi menantunya.. cindi pun tersenyum karena dia tidak dipilih, , dam ingin berteriak "horeee"

"Gmna rama rere apakah lamaran sya di terima" ucap rengganis
"Biar raya yang menjawabnya mba, keputusan ada d tangan raya,  gmna na"? Tanya rere sambil merangkul raya
"Raya terima tante, ," ucap raya malu
Rere dan rama pun tersenyum
"Ok kalau begitu.. rama rere 2 hari lagi saya kesini lagi untuk melamar raya secara resmi.. dan 1 minggu setelah kita langsung mengadakan pernikahannya. Gmna kalian setuju?" Tanya rengganis
"Terserah mba aja, , kami ikut aja mba" jawab rere
"Ya udah saya permisi dulu, , nanti lusa saya kesini lamar raya" ucap rengganis berdiri
"Iya anis, , hati2 d jalan" kata rama sambil berslaman,  renggainis pun menghampiri raya
"Sayang,  tante akan kesini lagi untuk lamar kamu.. kamu bersiplah" kata rengganis memeluk raya
"Iya tante" balas raya
Rere pun berslaman da berpelukan dengan rengganis begitu pun dengan cindi..
"Ass"
"Wss"
Rengganis pun pergi meninggalkan rumah kediaman rama..
Tak berpa lama rengganis pergi
"Saudara gue bental lagi merit" ucap cindi sambil memeluk raya
"Kamu apaan sich cin, ,," malu2 raya  tersenyum
"Iya sayang bener kata cindi kamu bentar lagi bakal nikah sayang, pasti kamu bakalan ninggalin kami.. kami pasti kangen sama kamu" ucap rere memeluk raya sambil mengangis
"Tante om raya enggak akan ninggalin kalian, , kalian keluarga yang raya punya" balas raya sambil memeluk rere dan cindi
"Udah2 ko kalian pada nangis sich,  bukannya bahagia raya bentar lagi akan memiliki keluarga sendiri.. om selalu doakan kamj syang" ucap rama meemluk raya. .
Mereka pun berpelukan.. 

D tempat lain ada seorang lelaki tampan, cuek dan keras kepala sedang marah2 ke karyawannya karena salaah membuat laporan..  ia adalah mondi bagaskara anak tunggal dari wirawan bagaskara dan rengganis bagaskara.. sifat mondi emaang tegas dan berwibawa dia enggak pernah main2 dengab pekerjaannya..  maka dari itu dia paling d takutkan d kantornya..
"Apa kamu enggak bisa baca,, laporan apa ini kenapa salah semua" tegas mondi
"Maaf pak,, saya tidak konsen karena memikirkan anak saya yang sakit" ucap karyawan itu sambil menunduk
"Ok kali ini saya maafkan, , tapi sekali lagi kamu berbuat kesalahan saya tidak akan memaafkanmu. Ngerti"? Ucap mondi tegas "kamu boleh keluar" lanjutnya
"Iya pak,  maafkan saya..  permisi pak" ucap karayawan itu keluar..
Mondi emang tegas pada karyawannya tpi di balik itu semua terselip kelembutan d hatinya.. tpi tidak pernah menunjuk kepada karyawannya karena takut karywannya melunjak.. maka itu mondi super tegas.
Tak berapa lama ada seseorang yang msuk ke ruangan mondi
"Mas kamu kenapa sich tegang gitu" kata lelaki itu lalu duduk d sofa
"Kalau masuk itu ketok pintu,  loe kebiasan" ucap mondi kesel
Toni yang bosen d ceramahi kaka sepupunya dia hanya manatap mondi malas. Iya yang masuk keruangan mondi adalah toni adik sepupu mondi..  dia masih kuliah di semester twrakhi, , dia orangnya beda dengan mondi.. dia kocak dan santai tak seperti mondi yang super serius..
"Loe mau ngapain kesini?" Tanya mondi duduk d kursinya
"Ayolah mas,  jangan serius gitu kita santai aja dulu. Kaku banget sich loe" kata toni yang kesal melihat kaka sepupunya super cuek.. 
Mondi hanya diam saja mendengat omongan adik sepupunya yang menurut dia enggak penting.. toni yang kesel omongan nya tidak d angggap pergi dari ruangan mondi dengan kesel
"Orang aneh" ucap mondi setelah melihat mondi pergi

Bagaimana cerita nya lucu..

Jodoh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang