Berawal dari mimpi

386 17 1
                                    

Lia POV

Keesokan Harinya...

Di sekolah, kelasku mendapatkan banyak sekali tugas bahasa indonesia, kebetulan guru bahasa indonesiaku sedang ada tugas diluar, jadi bu guru memberikan banyak tugas untuk kelasku.

Beberapa jam kemudian...

"Ah akhirnya gue udah selesai," Ucapku gembira karena aku sudah menyelesaikan tugas bahasa indonesiaku.

"Gue juga udah selesai nih Li," Ucap Elisa.

"Btw dikumpulin dimana?" Ucapku.

"Entah..."Ucap Elisa.

Tiba-tiba...

"Lia.. Lia kamu udah selesai yah ngerjainnya? Dikumpulinnya langsung keruang guru Li," Ucap salah seorang temanku yang bernama Vita.

"Ouh di ruang guru toh," Ucapku.

"Iya, tapi kata Rafli dikumpulinnya ntar kalo udah pada selesai semua, jangan ngumpulin sendiri-sendiri," Ucap Vita.

"Ouh ya udah," Ucapku.

"Btw gue belum selesai nih Li, kata Rafli 15 menit lagi harus dikumpulin, gue kurang 8 soal nih, boleh liat ngga Li?" Ucap Vita dengan memelas.

"Ya udah, tapi habis itu tugas gue langsung dikumpulin lho, jangan sampai tugasku rusak dan kusut, oke!" Ucapku dengan tegas.

"Oke Lia, makasih," Ucap Vita memelukku.

Setelah Vita pergi...

"Enak banget si Vita, lu dengan mudahnya ngasihin tugas lu ke dia!" Ucap Elisa dengan kesal.

"Gue ngga bisa nolak," Ucapku.

"Kenapa?" Ucap Elisa.

"Gue kasian aja sama Vita, dia belum selesai ngerjainnya," Ucapku.

"Nih yah, dengerin gue baik-baik, lo jangan terlalu baik sama orang, gue takut lo cuma dimanfaatin sama orang," Ucap Elisa.

"Kenapa lo ngomong kaya gitu?" Ucapku.

"Karena gue udah pernah ngalamin Li," Ucap Elisa.

Tiba-tiba...Kring... ( bel istirahat berbunyi )

Semua tugas bahasa indonesia dikumpulkan. Setelah itu para siswa beristirahat. Aku dan Elisa pun pergi ke kantin.

"Lis lu pesenin gue mi goreng sih, nih uangnya," Ucapku sambil menyodorkan uang.

"Ye enak aja lo cuma perintah-perintah gue doang, traktir napa?" Ucap Elisa.

"Hm iya iya gue traktir," Ucapku.

"Ciyus nih?" Ucap Elisa dengan lebay.

"Iya gue serius, udah sanah pesen, ngga usah lebay segala ah," Ucapku.

Elisa pun pergi untuk memesan makanan.

Tiba-tiba...

"Hai Lia," Sapa Vita.

"Eh vita, eh ada Nisa sama yang lain juga," Ucapku senang.

"Kita boleh duduk disini kan sama lo?" Ucap Nisa.

"Boleh, asalkan sisain satu tempat duduk buat Elisa," Ucapku.

Aku pun bingung, mengapa teman-temanku ( Vita, Nisa, Yaya, Tia, Hani, dan Lala ) mendadak menjadi ingin dekat denganku.

"Oiya tumben kalian semua mau gabung sama aku?" Ucapku agak kikuk.

"Kali-kali lah li, emang ngga boleh apa gabung sama lo?" Ucap Nisa.

Secret Love (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang