Di tengah cuaca, kauciptakan hujan di beranda. Angin tak ingin pergi lagi. Dan kenangan menari2 bagai peri yang baru saja menemukan cara membuat api, kemudian melompat dari satu dahan ke dahan lain. Ada pelangi setelahnya, di antara setangkai mawar, pohon mangga, senja, dan pria bodoh ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Hal yang tak pernah selesai
PoetryPuisi tentang segala hal yang tak pernah selesai