Pertemuan I

484 31 1
                                    

Rengganis baru tiba d kediamannya dan langsung menemui adik ipar dan mertua nya..
"Ass bu, ,, bu anis sudah menemukan perempuan yang cocok buat mondi" kata anis dudk di sebelah ibu mertunya.
"Owh y nis, , ibu senang..  tpi apakah mondi setuju mondi kamu jodohkan dengan permpuan pilihan kamu" ucap ibu mertua anis
"Iya bener kata ibu mba,  apa mondi sudah tahu.." tambah adik iparnya rengganis
"Rengganis yakin mondi pasti menerima perjodohan ini bu,,karena gadis yang anis jodohkan cantik dan paling penting dia sopan dan pinteer"ucap tengganis bamgga
Adik dan ibu mertuanya hanya geleng geleng lihat kelakuan anis,,apalgi dia yakin bajwa mondi akan menerima perjodohan ini..y pasti menerima karena selama ini mondi selalu menurut dan patuh pada ibunya..
Anis, nisa dan ibu mertua nya berbicang terdengar suara toni yang mencari ibunya nisa
"Ass..  mamah mamah toni pulang" teriak toni..  y begitu lah kelakuan toni ,,,  yang membuat semua orang kesal tapu paling di sayang oleh neneknya karena dia orangnya santai beda dengan mondi yang kaku
"Tuh anak kamu pulang nisa,  teriak2 gitu kayak di hutn" kata rengganis kesal, , karena sifat toni yang menurutnya arogan
"Iya mba, y sudah bu, mba nisa lihat dulu toni" kta nisa
"Iy sayang" ucap ibu
Nisa pun pergi menemui anak semata wayangnya.. sedangkan anis kesal dengan sikap toni yang menurutnya kekanak kanakan,
"Tuh liat bu, , ibu selalu memnjakan toni makanya dia itu sifatnya masih kayak anak kecil" ucap rengganis ke ibu nya
"Anis anis ,," kata ibu mertuanya sambil geleng2. "Owh y gmba keputusannya anis masalah calon mantu kamu" lanjut ibu nertuanya mengalihkan pembicaraan mereka tentang toni.
"Owh. Iy bu anis lupa..  rencananya anis bakan lamar anak mereka 2 hari lagi, , dan 1 minggu setelah nya mereka akan langsung menikah bu" ucap anis sumringah
"Ibu setuju itu anis,, apalgi enggak baik lama2..  tpi tunggu apa mondi setuju?" Tanya ibu mertuanya
"Rencana nya baru mau bicara sama mondi setelah dia pulang kerja bu"ucapnya "owh y bu anis ke kamar dulu y mau bersih2 dan langsung menyiapkan makana malam" lanjutnya
"Iya sayang" jawab ibu mertua

Anis pun kekamrbya untuk bersih2 selanjutnya dia akan membuat makan malam untuk semua anggota keluarga..
Semenjak daru dulu tradisi dari keluarga bagaskara adalah menantu perempuan akan tinggal d rumah mertuanya,  dan yang paling penting bisa memasak karenaa mereka yang akan menyajikan makan buat keluarga besar mereka.. 

Jam sudah menujukan pukul 07 malam.. waktunya malam.. saar rengganis dan anisa menyiapkan makan malam , tak berapa lama mondi, ayah mondi dan om mondi pulang.
"Ass" ucap mereka bersmaan
"Wass," balas mereka
"Kalian baru pulang"? Tanya anisa pada mreka
"Iya sayang, , tdi d kantor banyak meeting dengan client yang penting" jawab bei suami anisa
"Y udah kalian bersih2 dulu dan ganti pakaian,  trus makan malam" kata rengganis, saat mereka pergi "owh iy mondi , nanti mamah mau bicara sama kamu nak" lanjutnya
"Iya mah,  y udah mondi ke atas dulu y" ucap mondi
" iya syng" jawab rengganis
Emng dari kecil mondi paling nurut sama ibunya, ,, dan selalu memenuhi kemauan ibunya.. 

D lain tempat d keluarga rama mereka sedang makan malam
"Sayang kamu siapkan  mental kamu y,,   sebentar lagi kamu bakal d lamar anak orang dan menikah ,,om sama tante akan doakan kamu supaya hidup bahagia" ucap rama pada raya
"Iya om tante,  raya minta doa restu om ama tante y" kata raya
"Duh bakal sepi ini rumah kalau loe sudah merit nanti" sedih cindi
"Kamu apan sich cin, , aku pasti bakal kunjungi kalian" kata raya
Merka pun berpelukan,  rama dan rere tersenyum karen walapun mereka bukan saudra kandung tapi kasih sayang mereka mrlebihi saudra kandung.. 

Keluarga bagaskara pun melakukan makan malam.. .
"Mondi mamah sudah menemykan calon istri yang pas buat kamy, , dan lusa kita bakal lamar dia sayang" ucap rengganis senang
"Apa.. apa enggak terlalu cepat sayang" kata papa mondi yang menurutnya terlalu cepat
"Enggak dong pa,, mama yakin gadis ini cocok jadi menantu mamah dan keluarga bagaskara" bangga anis "menurut kamu gmna sayang? Tanya anis pada nondi
Mondi hanya diam saja, , diapun tidak bisa menolak keinginan ibunya.. 
"Mondi nurut aja kata mamah, , mungkin keputusan mamah terbaik buat mondi" ucap mondi
"Tuhkan pa apa kata mamah mondi pasti setuju" ucap anis lagi
Semua keluarga hanya geleng2 melihat tingkah anis..  Mereka pun tidak bisa berbuat apa2 karena sifat anis yaabg keras kepala.. 
Tiba2 toni datang dan gabung dengan mereka
"Selamat malam semua,,  maaf toni telat tdi toni ketiduran banyak tugas kuliah" ucap toni mencium neneknya
"Enggak pa2 syng,  cepet makan..  ow iy tahun ini  kamu wisuda kan sayang?" Tanya nenek toni dan mondi
"Iya nek, , makanya toni minta doa nya supa sidang skripsi toni lancar ya" ucap toni sambil mengambil makan malamnya
"Pasti itu nak" lanjut ibu nya toni anisa
"Mas kamu kenapa kayak yang enggaj nafsu gitu makan"? Tanya toni melihat mondi yang diam saja dan tidak makan
"Kaka kamu mungkin lagi grogi bentar lagi dia lamar anak gadis orang" kata papa mondi
"APA!!!!!! kamy mau merit mas! Teriak toni
"Berisik kamu,, kamu jangan ganggu kaka kamu terus..  sekaeang kamu makan dan habiskan makanan kamu" ksel rengganis
"Iya tante" ucap toni
Semya keluarga hanya geleng2 kepala melihat kelakyan anis dan toni..

Makan malam pun selesai mondi pun istirahat d kamarnya...mondi pun membuka lemari pakaiannya dan mengambil sebuah kotak dan mengambilnya..d pandanginya foto itu, foto itu adalah dirinya dan bela saat mereka d amerika dan status mereka yang pacaran..  mondi pun mengingat kenangan indah saar masih bersma bela, , dia sangat mebcintai bela begitupun bela.. tpi kenangan indah itu berakhir saat mondi memperkenalkan bela pada keluarganya.. seketika ibunya mondi menolak keras hubungan mereka.. saat itu mondi tetap mempertahankan hubungannya dengan bela,  tpi alhasil ibunya jatuh sakit dan d rawat d rumah sakit.. d saat itulah mondi selalu nurut pada ibunya dab mengorbankan cinta dan peeasaannya..

Sedangkan d kamar, raya sedang melamun sambil memluk poto kedua orang tuanya. . Dia tidak menyangka akan secepatnya dapat jodoh dan d lamar orang, , rata pun tersenyum dan membayangkan dirinya akan hadi seorang istri..  tpu dia juga sangat sedih karen dia akan meninggalkan rumah yang dari kecil di tempati.. banyak kenangan indah d rumah ini.. .
"Ayah ibu doakan raya,  semoga keputusan raya ini benar dan raya akan bahagia dengan suami raya" amin "ucap raya sambil memluk foto orabg tuanya.. 

Gmna cerita nya.. minta komennya y

Jodoh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang