"Melihat apa?"
"Yakk! Kapan kau datang? Ck! Membuat kaget saja."
Eun jie terkejut karena tiba-tiba ada suara ditelinganya. Yah, ternyata itu suara Sohyun."Hehe.. habisnya kau serius sekali. Aku baru saja datang, kau melihat apa?"
Sohyun mengikuti arah pandangan, yang Eun jie lihat. Tidak ada apa-apa."Kau membeli minuman dari pulau Jeju yah?"
Sohyun menatap Eun jie, temannya itu sedang tidak menampakkan wajah bercanda.
"Tadi aku lelah jadi aku beristirahat sebentar. Tadi kau lihat apa sih?"Inilah kebiasaan Sohyun yang Eun jie terkadang malas melihatnya. Well, Sohyun akan terus bertanya sampai ia dapat jawabannya.
"Nanti akan ku ceritakan dirumah. Ayo pulang, aku sudah lapar."
"Tadi haus, sekarang lapar. Banyak sekali yah mau mu. Tapi sebelumnya kau tadi habis melihat apa sih, serius sekali?"
"Nanti saja aku beri tahu saat dirumah."
"Sekarang saja, sambil minum." ucap Sohyun sambil menyodorkan minuman yang dibawa.
"Aku sudah tidak haus. Sudah ayo pulang." Eun jie langsung menarik tangan Sohyun.
Mereka pun berjalan keluar dari jalan setapak disana. Sebenarnya, bisa saja Eun jie menceritakan kejadian tadi pada Sohyun. Tapi bisa-bisa dia langsung di serbu sedert pertanyaan, dan belum lagi pasti Sohyun akan kesal karena yah, Eun jie tidak memberi tahu kalau tadi ia bertemu dengan member Exo. Karena Sohyun adalah salah satu penggemar Boy grup itu. Jadi, biarkan hal tadi akan terjadi dirumah. Mengingat perut Eun jie yang ingin segera diisi.
"Kalian darimana saja, hah? Sudah tau kan, besok kita ada acara? Dan dalam dua jam kita akan berangkat untuk melakukan GR?"Dua orang pria itu hanya diam saat ditanya. Yah, itu adalah Chanyeol dan Baekhyun. Mereka baru saja kembali dari luar dan itu adalah hal, yang membuat sang leader mengomel.
"Maaf, hyung. Lagipula kami kan sudah tiba sekarang."
"Aish, sudahlah. Sekarang lebih baik kita siap-siap. Kita akan berangkat setengah jam lagi. Tapi sebelumnya kita akan ke gedung agensi lebih dulu."
Setelah mengatakan itu Suho pergi meninggalkan dua pria yang tampak merasa tidak enak.
"Yah, kita membuat dia marah lagi."
"Kalau bukan karena kau yang meminta berhenti dulu hanya untuk membeli slime dan Bubble tea, kita tidak akan dimarahi."
"Yah, pada dasarnya dia memang sudah marah, mau bagaimana juga tetap saja dia akan marah."
Baekhyun membela diri.Chanyeol melirik sejenak ke arah pintu kamar Suho. "Dia tidak marah, hanya kesal. Suho hyung mana pernah marah besar," beberapa detik kemudian ia terpikirkan sesuatu. "Eh, mungkin pernah. Saat kejadian itu."
Keduanya diam seketika, sampai Chanyeol sadar akan ucapannya. "Aishh, setengah jam lagi kita akan berangkat. Saatnya siap-siap." Chanyeol melirik Baekhyun yang seperti sedang berpikir. "Cepat kurcaci! Sebelum kita ditegur lagi."
Baekhyun menatap tajam ke arah Chanyeol. "Kau saja yang tingginya seperti tiang! Dasar tiang berjalan!"
Baekhyun berjalan ke arah kamar lebih dulu, meninggalkan Chanyeol."Kurcaci!"
"Tiang!"
"Kurcaci!"
Mereka bersahut-sahutan seperti itu di kamar sampai lelah dan tak terdengar lagi suaranya.
Suho membuka pintu kamarnya. Menatap arah pintu kamar dua orang yang sedang ribut tadi. Suho sebenarnya sudah akan keluar, tapi memilih menahan untuk membuka pintu saat mendengar ucapan Chanyeol. Marah karena kejadian itu, bahkan semua pihak kecewa dengan kejadian itu.Raut wajahnya berubah menjadi sendu sampai tiba-tiba seseorang menelponnya, seketika itu juga bibirnya membentuk sebuah senyuman. Suho pun mengangkat telepon tersebut sambil berjalan ke arah dapur yang memang tujuan awalnya adalah kesana.
"Tumben sekali menelpon lebih dulu, merindukan ku?" ucapnya diselingi senyuman kesan menggoda. Dan dalam sekejap, rasa kesalnya telah menguap karena seseorang yang menelepon. Yah, itu adalah kekasihnya.
Aku kangen icing bareng para member kalian kangen juga gak?
Semoga suka ceritanya.
Di daerah ku sedang musim hujan. Kalau di daerah kalian gimana?
Thank you for coming here
See you!Published: 06-03-2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe Me
Hayran KurguBertemu dengan seorang artis yah, awalanya hanya kebetulan. Benarkah atau memang takdir.. Sehingga aku bisa bertemu seseorang, yang bahkan tak pernah terlintas dipikiran ku bahwa dia bisa memutar balikkan perasaan ku. Bahkan seseorang yang pernah me...