Lamaran pun tiba, , keluarga bagaskara pun bersiap untuk pergi ke rumah rama untuk melamar keponakan mereka.. mondi pun sudah tampan dengan memakai jas hitamnya.. mamah anis, papah wirawan, nenek mondi ibu anisa, bapak bei dan anaknya toni sudah bersiap begitupun dengan seserahan yang akan Mereka bawa.
"Kamu sudah siap nak?" Tanya anis masuk ke kamar mondi
"Sudah mah, mondi sudah siap" jawab mondi tersenyum.. tpi senyuman itu hambar..
"Mamah tahu mungkin kamu kecewa dengan keputusan mamah, jodohin kamh nak tpi mamah yakin raya gadis yang cocok buat kamu sayang.. dia yang akan bahagiain kamu bukan gadus itu" ucapnya dalam hati
"Ayo kita turun sayang, , papa, nenek om dan tante kamu sudah nunggu kamu" lanjutnya
"Iya mah" jawab mondi.. sambil berjalan dan dituntun ibunya rengganis..
D ruang tamu keluarga bagaskara sudah berkumpul dan menunggu mondi dan mamahnya
"Wah calon pengantin kita sudah ganteng aja ,, selamat y mas bentar lagi loe lamar anak gadis orang" ucap toni sambil merangkul bahu mondi..
Mondi hanya manatap malas toni.. karena begitulah sifat toni.
Setelah bersiap mereka pun berangkat menuju rumah rama..Di kediaman rama.. suasana berbeda banyak keluarga dari rama dan rere yang berdatangan dari luar kota, , karena hari ini acara raya lamaran dan 1 minggu setelahnya d adakan akad nikah.dan selama 1 minggu itupun di kediaman raya akan d adakan beberapa ritual, maka dari itu mereka sudah sibuk membantu rere menyiapkan itu semua.
Sementara Raya sedang berada d kamarnya, , dia sedang di rias oleh cindi sepupuny, awalnya rere dan d cindi akan memanggil perias terapi raya menolak, alesan nya ini masih lamaran cukup sama cindi dia rias.jadi lah cindi yang rias raya
"Y ampun sayang kamu cantik banget" ucap rere saat masuk ke kamar raya
"Ah tante bisa aja, ini juga karen cindi yang dandanin raya" malu2 raya
"Ray bener yang di biling nyokap gue.. loe cantik banget ,, andai dandan lo setiap hari begini pasti loe punya banyak teman" kta cindi
"Ah kamu bisa aja" jawab raya
Raya, cindi dan rere pun mengobrol d kamar raya..
"Re kamj d panggil mas rama, sebentar lagi keluarga bagaskara datang" kata saudra rere
"Iy sya keluar,, sayang kalian tunggu di sini. Nanti tante panggil kamu lw acaranya dah mulai" kata rere beranjak pergiTak berapa lama keluarga bagaskara datang , mereka pun d sambit ramah oleh keluarga besar rama dan rere
"Rama maafkan kami, kami agak telat d jalan macet" ucap papa mondi dan bersalam dengan rama dan rere. Mondi pun mencium tangan om dan tantenya raya
"Enggak pa2 mas.. ayo masuk" jawab rama
Keluarga begaskara pun masuk kecuali toni dia lebih memilih lihat2 ke taman belakang rumah raya.. dia tidak suka dengan suasa serius..
Mondi dan keluarga duduk di tempat yang disediakan, ,acarapun segera d mulai..
"Aku panggil raya dulu y yah" bisik rere pada rama
"Iya bu" jawan rama
Rere pun masuk ke kamar raya..
"Ray acara nya mau d mulai ayang, kita keluar y" ucap rere mbelai lembit rambut raya
"Ray tangan loe dingin banget grogi ya?" Tanya cindi saat mau mengaja raya keluar
"Iy cin, aku grogi aku takut" jawab raya gugup
"Jangan takut sayang, , kamu harus percaya y. Y udah kita keluar kasihan keluarga mondi nunggu lama" jawab rere menenanglan raya
Rere dan cindi pun membawa raya keluar untuk menemui mondi calon tunangannya.. saat raya keluarga bagaskara menatap raya terus karen gadis yang d jodohkan dengan mondi mempunyai paras yang sangat cantik, beda sekali dengan foto yang tunjukan rengganis pada mereka kemarin.. rengganis pun tidak menyangka di balik kesederhaan raya dia menutupi kelebihannya..
"Kamu pinter sayang, , mencarikan jodoh untuk mondi" bisik papa mondi pada iatrinya
"Iy donk pah, , kn mamah ingin membuat mondi bahagia syg" bisik rengganis. Mereka pun tersenyum
Kalian tahu beda dengan mondi yang hanya mentapa raya datar, entahlah apa yang di pikirkan mondi saat keuarga mondi mentap raya bangga , tpi dirinya hanya bilang "biasa saja" ucapnya dalam hati.Raya pun saat duduk hanya menunduk karena malu.. cindi yang melihat raya kesel
"Ray loe jangan menunduk aja, , liat kedepan.. liat calon tunangan loe ganteng banget" bisik cindi kesel melihat kelakuan sepupunya
"Aku malu cin" ucap raya menatap cindi.. cindi yang kesel mencubit tanga raya sehingga raya menatap ke depan, dan saat bersamaan mata mondi dan raya bertemu.. mereka pun saling menatap, membuat cindi tersenyum jail
"Udah kali natapnya,, tdi aja nunduk sekarang lihat kedepan aja" ucap cindi jail.. membuat raya dan mondi salting..
"Apaan sich kamu" ucap nya
Acara pun d mulai ,,ada beberapa sambutan dari kedua belah pihak..
Raya dan mondi pun maju kedepan untuk memasangkan cincin mereka , sebagai tanda bahwa raya dan mondi sudah tunangan.. dan beberapa seserahan sebagai syarat lamaran pun d serahkan pada keluarga raya..
"Terima kasih karena keluarga dari bapa rama telah menrima lamaran anak kami mondi, , dan terima kasih sambutannya.. karen sesuai kesepakatan bersama anak2 kita akan segera dinikahkan 1 minggu dari acara lamaran ini.. mdha2an sampai menuju akad acara nya lancar amin..." ucap bei selaku wakil dari keluarga mondi..Cindi yang merasa gerah minta ijin keluar.. dia pun berjallan menuju taman belakang.. saat sedang berjalan
Brakkkk
Seketika mata cindi tertutup dan tubuh cindi oleng dan hampir jatuh untung badannya d tahan sehingga tubuh cindi melayang..
Cindi yang merasa tubuhnya melayang membuka mata nya dan kaget melihat wajah seorang yang menurutnha terlalu dekat.. sehingga mereka saling menatap.. cindi pun tersadar dan langsung berdiri..
"Maaf.... maaf..." ucap cindi gugup
"Iya enggak pa2, gue yang jarunya minta maaf" ucap cowo iti yang tak lain adalah toni
Cindi pun mengingat pria itu dan batu sadar ternyata dia afalah cwo yang selama ini dia cari yang telah mencuri hatinya
"Ko bengong" ucap toni menyadarkan cindi "ow iya ni rumah lo?" Lanjutnya
"Ow maf... maff. Iy ni rumah gue sepupu gue lagi d lamar. Loe ngapain disini?" Tnya cindi
"Owh jadi yang d lamar kaka gue sepupu lo" jawab toni
"Iya.. jadi yang lamar sepupu gue kaka loe" tebak cindi
"Lebih tepatnya kaka sepupu gue" ucap toni
"Ternyata dunia sempit y, , saat gue sering mencari dia tpi enggak pernah ketenu tpi saat gue nyerah eh dia datang sendiri dan lebih kagetnya dia sepupuan ama calon suami sepupu gue, " katanya dalam hati senang
"Loe bemgong terus sich, , owh iya gue toni"? Ucap toni mengulurka tangan mereka
"Maaf maaf gue cindi" cindi pun menyambut tangan toni.
Merka pun akhirnya ngobrol sampai acara lamaran pun selesai.. keluarga bagaskara pun pulang senyum yang sumrungah apalagi rengganis , tetapi beda dengan mondi yang hanya biasa saja. .Bagaiman kelanjutannya d tunggu y guys
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh
RomanceBagaimna bila mondi dan raya yang d pertemukan karena perjodohan.. mulai merasa nyaman dan merasakan cinta.. pasti Gimn gtu 😁😁😁