Saat yujin makan malam bersama keluarga minju. Chaeyeon sedang menunggu kedatangan sakura ke rumahnya.
Bukan rumah sih. Apartmen. Soalnya keluarga chae tinggal di luar negri, dia gak mau tinggal dirumah yang besar. Jadinya dia minta apartmen agar bisa mandiri.
Chae menyeruput coklat panasnya di balkon kamarnya. Ia terus melihat jam karna sakura belum juga datang. Di chat gak bales, di telfon gak di angkat.
Tiba tiba ada yang memeluknya dari belakang. Chae tersenyum memegang tangan yang melingkar di perutnya. Chae membiarkan orang yang dibelakangnya ini memeluk dia lebih lama.
Setelah cukup lama, chae berbalik ingin melihat wajah kekasihnya. Tapi saat berbalik chae malah kaget bukan main.
"Eunbi?!"
Ya, ternyata yang datang dan memeluknya itu eunbi. Yang dia pikir dari tadi itu sakura ternyata bukan.
Sebenarnya eunbi ini mantan pacar chae. Chae belum mengganti password apart, makanya eunbi bisa masuk leluasa.
Semua orang tau mereka mantanan. Makanya sakura marah kalau chae deket deket eunbi. Chae dan eunbi putus karna eunbi selingkuh dengan sian, teman satu club dancenya.
"CHAEYEON"
Yang dipanggil menoleh cepat dari ke kagetannya abis ngliat eunbi di balkon kamarnya.
"Sakura" chae berlari mendekati sakura yang udah meneteskan air mata.
"Oh jadi kemarin kamu diam aja di elus itu gini? Masih bawa bawa mantan ke kamar?!" Kata sakura tersenyum sakit hati.
"Ng.. nggak gitu"
"KITA PUTUS"
Sakura pergi meninggalkan apart chae. Meninggalkan chae dan eunbi.
"Aduh drama macam apa ini" kata chae seperti sedang melakukan syuting drama :((
"Chae"
"Apa?!" Kata chae nggas
"Gue pamit pulang"
"Lah anjir. Udah buat sakura marah terus lo main pergi aja!"
"Ya mana gue tau sakura kesini. Dulu kan cuma gue yang kesini" jawab eunbi santai.
Eunbi keluar dari apart. Sedangkan chae duduk dipinggiran kasur, memegang kepalanya frustasi. Dia gak mungkin ngejar sakura sekarang, bisa di gorok gue, pikir chae.
.
.
.
.Sakura berlari menjauh dari apart dengan masih menangis. Sakura gak nyangka chae masih membawa mantan kekasihnya ke kamar.
Bughh
Sakura menabrak seseorang, sakura mendongak melihat siapa yang dia tabrak.
"Sakura?!" Kata seseorang yang dia tabrak memegang bahunya.
"Hyewon" tangis sakura makin menjadi.
Hyewon yang ntah dari mana nggak sengaja menabrak sakura dijalan. Ini kedua kalinya sakura menabrak orang dan menangis.
Hyewon memeluk sakura. Sakura menangis keras di pelukan hyewon, terasa baju hyewon mulai bahas.
"Chae" kata sakura masih menangis terisak.
"Iyaa. Nangis aja, gapapa" kata hyewon mengelus kepala sakura.
Lama sakura menangis di pelukan hyewon. Kaki keduanya udah mulai pegal dari tadi.
"Gue anter pulang" kata hyewon dan mendapat anggukan dari sakura.
Sakura berhenti menangis, gak lupa dia mengelap air dari mata dan hidungnya di baju hyewon.
"Aishhh" ucap hyewon.
"Biarin"
"Hahaha iyaa iyaaa" hyewon malah tertawa karna menurutnya tingkah sakura menggemaskan. Beda emang kotoran pun jadi wangi buat orang yang dia suka.
Dia suka? Ntahlah bagaimana perasaan hyewon sekarang hanya dia yang tau, antara Yuri, Wonyoung atau Sakura. Beda emang kalo jomblo bisa milih. Makanya kalian jadi jomblo aja, kata hyewon.
Hyewon mengantar pulang sakura dengan selamat. Dijalan hyewon nggak membahas kenapa sakura menangis. Dia udah tau jawabannya, yaitu chae. Siapa lagi yang bisa buat sakura nangis sesugukkan.
.
.
.
."Gue udah dikenalin sama keluarga minju" kata yujin bangga.
Chae, yujin, yena, hyewon dan wonyoung lagi nongki di cafe karna chae mengajak ngumpul full member.
"Lo mau di adopsi jadi peliharaan baru keluarga minju?" Kata yena yang mendapat toyoran dari yujin.
"Buat di jadiin calon mantu lah bego!"
"Ngimpi lo! Masih bocah pen nikah. Udah gede mau jadi apa lu!" Sungut yena dengan bibir bebeknya.
"Sirik lo mentang mentang saingan sama temen sendiri"
"Gue bukan temennya robocop" kata yena santai.
"Lo urus aja tu bibir" balas hyewon.
"Gue putus" kata chae tiba tiba membuat yang lain kaget.
"Putus?!" Jawab mereka bertiga serempak. Soalnya hyewon gak ikut kaget.
"Kenapa lo?" Tanya yujin.
"Gue lupa ganti pass apart. Tiba tiba aja ada eunbi" jelas chae.
"Lah ngapain eunbi ke apart?" Tanya yujin.
"Gak tau. Abis gue diputusin, doi langsung cabut"
"Random amat tu orang" ucap wonyoung yang baru bersuara.
"Lo urus tu tante lo" kata yujin ke yena.
"Tante?"
"Ya kan lo brondongnya bego!" Jawab yujin.
"Udah udah. Ini temen lagi patah hati, lo semua malah berisik" kata wonyoung.
"Biarin aja sakura dulu. Jangan di gangguin ntar malah makin rumit" kata hyewon menggurui.
"Tumben bener lo" kata yena yang juga menyetujui perkataan hyewon.
"Emang lo, otak udang!" ucap yujin.
"Anjir lo!"
"Pada jomblo kan lo semua. Karma sih bilangin gue mulu!" Kata hyewon.
"Lah amit amit jomblo!" Ucap yujin mengetuk kepala dan meja bergantian.
"Lo nyusul kayaknya jin" kata yena.
"Gue tampol jadi angsa lo!"
"Diem" Kata chae mengeluarkan aura gelap abis putus cinta.
Yujin yang mau menoyor kepala yena pun mengurungkan niatnya. Semua diam, cuma hyewon yang menepuk bahu chae memberi dukungan. Ntah dukungan mereka putus atau dukungan menenangkan chae. Cuma hyewon yang tahu.
---------
KAMU SEDANG MEMBACA
PRÈCIOUS [S2] || Jinjoo Yenyul Chaekkura
FanfictionBagaimana Kelanjutan Percintaan Jinjoo, Yenyul dan Chaekkura?