Ketika kantuk meyerang, aku langsung merebahkan badanku untuk beristirahat sejenak, tak lama kemudian aku tertidur.
***
Hoahemm,aku baru bangun tidur.
"Pukul berapa ini?" aku berbicara sendiri. Aku kemudian berjalan menuju ruang tamu di rumahku untuk melihat jam dinding yang ada di sana."Astaga, pukul 6 sore,aduh aku baru ingat aku kan ada janji dengan Roni untuk bermain ke rumahnya pukul 4 sore, tapi biarlah, Roni juga pasti akan memaklumi ku " aku terkejut melihat jam dinding yang ternyata menunjukan pukul 6 sore,
***
Keesokan harinya aku berangkat sekolah. Seperti biasa Aku,Roni,Dava,dan Saiful selalu berangkat sekolah bersama jalan kaki.Pukul 06.15. Dava, Roni, dan Saiful sudah berdiri di depan pintu rumahku. Biasanya mereka lah yang menghampiriku. Untuk mengajak berangkat sekolah bersama.
" Jon, ayo jon kita berangkat " panggil Dava di depan rumahku
" iya tunggu sebentar " sahutku kepada dava
***
Setelah berpamitan dengan orang tuaku aku berangkat sekolah bersama Roni, Saiful ,dan Dava"Eh, jon kamu kenapa gak main kerumah ku kemarin? " tanya roni padaku sembari tetap meneruskan langkah menuju sekolah
"Waduh, iya Ron maaf ya kemarin aku ketiduran." jawabku padanya
"Iya deh, gpp lainkali jangan gitu ya?" jawab roni lagi
" iya janji" jawabku
***
Tak lama kemudian aku sampai di sekolah. Pelajaran yang kudapatkan masih tentang orientasi sekolah.***
Seminggu kemudian. Masa orientasi pun telah usai. Dan besok pelajaran pertama ku di kelas menengah pertama akan dimulai.***
Pukul 10.00 malam aku sudah menyiapkan buku pelajaran yang akan kubawa sesuai jadwal pelajaran. Setelah itu aku memutuskan untuk tidur agar bisa bersiap di hari pertama pelajaran di kelas 7A.***
Keesokan paginya, aku bersiap- siap berangkat sekolah. Dan seperti biasa aku berangkat bersama teman- temanku, jalan kaki.Aku dan teman- temanku sampai di sekolah. Aku dan teman- temanku tidak sekelas. Dava duduk di kelas 7C, Saiful di kelas 7D, dan Roni duduk di kelas 7E.
Setelah sampai sekolah aku meninggalkan teman- teman ku untuk memasuki ruang kelas ku.
"Hai Jon, bagaimana sudah siap dengan pelajaran" sapaan hangat dari teman sebangkuku Satria.
"Tentu saja" jawabku singkat.
Aku langsung meletakkan tas ku di bangku dan langsung duduk disana mengingat jam pelajaran hampir dimulai.
***
"Kriiiiiiing" bel berbunyi tanda pelajaran akan dimulai. Semua teman- teman sekelasku pun sudah ada di kelas, termasuk Rani.Tak lama guru matematika memasuki kelas kami.setelah memperkenalkan diri. Guru kami yang bernama pak Arga itu memberikan materi awal matematika di kelas kami.
***
"Siapa yang bisa mengerjakan soal ini maju kedepan"kata pak Arga setelah ia memberikan soal matematika yang ditulis olehnya di papan tulis di depan kelas.
" saya pak" suara Rani terdengar dengan nada yakin
Suara Rani membuatku degup jantungku berdebar.
Rani dengan mudahnya mengerjakan soal yang diberikan pak Arga. Padahal menurutku soal itu sangat sulit. Hanya Rani yang mampu mengerjakan soal itu.
Aku bertambah kagum denganya.
" sudah cantik, pintar lagi" gumamku.Bersambung.....

KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan cintaku
Short StoryJoni seorang pemalu ,menyukai seorang perempuan. yang merupakan salah satu primadona di sekolahnya, joni sudah jatuh cinta saat pertama kali memandang perempuan itu, joni enggan mengatakan lebih dulu lantaran ia pemalu, Bagaimana perjalanan cinta...