Bonus

3.4K 211 70
                                    

"hard to believe"

.
.
.
.

Dikediaman keluarga Oh yang begitu megah, terdengar suara teriakan Baekhyun yang baru saja masuk dengan beberapa paper bag di tangannya.

" Deep.... "

Yang di panggil hannya menghela nafasnya di dalam kamarnya di lantai atas. Sedangkan Luhan yang sedang hamil besar terkejut akan teriakan membahana Baekhyun ketika dia sedang membuat bubur di dapur.

" mana anakmu itu Hyung? " tanya Baekhyun yang meletakan paper bag di atas meja pantri.

" kau membuatku mati terkejut Park Baekhyun, anakku sampai menendang perutku, hah...bersabarlah dengan suara Mommymu itu oke, kalian anak yang hebat " ujar Luhan mengusap perutnya.

" maafkan Mommy ya sayang-sayangku, Mommy khawatir pada kakak kalian, Hyung...bagaimana Deep, apa dia sudah mendingan?" tanya Baekhyun cemas pada kekasih anaknya itu.

Pasalnya Deep tiga hari yang lalu mencari Jihoon yang kabur dari rumah karna Baekhyun tidak mengizinkannya pergi acara tahunan akhir sekolah.

Bukannya apa-apa, Jihoon itu sama dengan Luhan, suka lupa tempat jadi tidak mungkin Jihoon ikut acara menjelajah hutan.

Hasilnya dia kabur, dan Deep selama tiga hari juga mencarinya dan tidak pulang kerumah, dan sialnya bagi Deep dia terus mencari Jihoon bahkan saat hujan sekalipun. Deep berhasil menemukannya di panti asuhan tempat asal keluarga Park mengangkatnya menjadi anak.

Dan saat Deep membawanya pulang, Deep pingsan dan jatuh sakit. Jihoon menyesal karna ulahnya semua orang jadi repot apalagi Deep. Karna itulah Jihoon meminta Mommynya mengunjungi kekasihnya itu karna dia masih dalam masa hukuman dari Daddynya.

" Deep sudah tidak apa Baek, kau saja ya yang mengantarkan bubur ini ke kamarnya, aku takut jatuh nanti jika menaiki anak tangga " ujar Luhan yang menyerahkan nampan kepada Baekhyun.

" baiklah, tapi maafkan Jihoon, karna dia Deepmu jadi sakit "

" tidak apa, itu artinya Deep sungguh-sungguh pada Jihoon Baek, Sehun banyak mengajarkan hal baik padanya, salah satunya jagalah pujaan hatimu-"

" sehingga hannya kau yang ada di hatinya " kedatangan Sehun yang tiba-tiba dengan mengucapakan kata-kata yang hendak Luhan teruskan, membuat dua namja cantik bersaudara itu menoleh ke arah pintu pantri.

" kau sudah pulang sayang, selamat datang " ujar Luhan yang menghampiri Sehun.

Cup

Luhan mengecup sebelah pipi Sehun. Sehun balas dengan mengecup keningnya.
" sengaja pulang cepat karna aku merindukanmu dan juga anak-anak "

" hei para jagoan, apa kalian merepotkan Baba hari ini, jika iya cepatlah lahir "

Sehun berlutut dan mencium perut Luhan. Luhan mengusap surai Sehun.
" bersabarlah beberapa Appa, kami sudah tidak sabar bergabung " ujar Luhan.

" ya sudah...kalian berdua istirahatlah, aku ke atas dulu " Baekhyun melewati mereka berdua.

" Baek...terimkasih ya, pastikan Deep menghabiskan buburnya dan jangan lupa ingatkan dia minum obat " kata Luhan.

" baiklah Hyung bawel "

Lalu Sehun membawa Luhan duduk di kursi pantri.
" banyak yang merindukanmu di kantor sayang " kata Sehun.

Untuk sementara waktu, Sehunlah yang menjabat sebagai pimpinan perusahaan pusat yang selama ini Luhan pimpin. Adalah permintaan Luhan, Sehun setuju walau dia harus menenangkan hatinya ketika tidak sedikit yang mengatakan kalau Sehun menikahi Luhan karna kekayaannya.

Hard To Believe " HunHan " ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang