Semua udah tiba di bandara, tinggal nunggu Chenle sama Yuri. Katanya sih berangkatnya pake jet, tapi ga nyampe-nyampe.
"Ini jetnya nyangkut apa gimana sih?" Olivia gelisah banget yang nunggu dari jam 4 pagi.
Siwoo disebelahnya itu ngelus pucuk kepala si pacar, "cape?"
Olivia manggut.
"Tadi udah minum vitamin belum?"
"tapi kurang..."
Siwoo dengan malasnya harus buka tas lagi ngambil vitamin tapi Olivia malah membuka tangganya lebar, "mau dipeluk aja biar semangat lagi!"
Gila ini cheesy dan bucin banget.
Siwoonya ketawa, jarang ahir-ahir ini liat Olivia manja. Biasanya galak mulu.
"Sekarang jam berapa sih?" Tanya Euiwoong ke Dongbin
"Jam 5 pas"
Iya, Dongbin sama Euiwoong jadi ikut. Kalo Euiwoong dipaksa Nako, jelas dong Euiwoong langsung MAU! Sedangkan Dongbin, Choyeon yang maksa.
Memang punya masa lalu yang kelam, tapi semua manusia pasti punya salah. Dia juga udah minta menyasali semua perbuatannya.
Dengan ikutnya Dongbin sendiri, laki-laki itu mau buktiin kalo dia bener-bener pengen berubah dan jadi temen yang baik buat mereka <3.
"TUH DIA YANG DITUNGGU, GUSTI NU AGUNG!" Teriak Ryujin, udah pada gelisah semua.
Yuri sama Chenle malah enak suru cepetan masuk bandara. Yang lain jadi kalang kabut, barang-banyak berserakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Serius pesawat jam 10?" Choyeon masih bengong, "tau gitu gua masih TIDUR DI RUMAH!"
"Sorry guys, gua baru liat jadwal" Chenle nyengir tanpa dosa
Ahirnya mereka makan dulu, tenang yang dibayar Chenle sebagai permintaan maaf. Dan temen-temennya pun ga segan-segan minta yang agak berduit.
"Siapa nih yang mesen lobster?" Tanya Chenle sambil megang piringnya.
"Gue" jawab Choyeon nadanya masih emosi.
Chenle godain, "Jangan cemberut mulu cantik"
Choyeon langsung ngambil piringnya di tangan Chenle, "Ga ada otaknya. Bini lo disebelah, malah godain cewe lain"
Mulai savagenya Choyeon keluar, yang lain ketawa. Yuri juga ikut ketawa, ga mungkin juga sih Yuri cemburu.
"Steak tenderloin? Did anyone order steak? seriously, we eat at seafood restaurants????" Chenle bengong ngeliatin makanan yang baru dateng depan meja dia.
"yes! it's me, sIR!! " Somi ngambil makananya yang ada di depan mata Chenle tersebut.
"Udah-udah, ko malah ribut cuman masalah jam doang? Lagi liburan ini bawa enjoy aja dong" Ucap Jinsol sambil nuangin nasi ke piring Kangmin.
"He'eh, maraneh eta kudu na bersyukur dibayarin. loba keneh wae bacotna" kata Daehwi tangannya juga ikut gerak ngambil makanannya, "Somi oge, mungguh cerewet mulu geulis na leungit"
"can you shut up?! or i put this in your mouth?!!" Seru Somi megang saus sambel botol kaca.
"Berantem aja terus sampe pacaran" Guanlin masih ngeliatin dua orang temennya itu berantem dihadapannya, sampe ahirnya Minju suruh duduk diantara mereka berdua.
"Udah ya diem kalian berdua"
"Nah gitu dari tadi geulissss, kan enak ada disamping bidadari" sindir Daehwi, "kalo samping setan hawanya emang pengen marah-marah"
Somi udah siap-siap lembar botol saus sambel, tapi pas Minju noleh, "nanti aku kena juga sausnya Som..."
Oke, Somi harus sabar. Terpaksa sabar.
"Eh, Miu belum dateng ya?" Tanya Bomin dari tadi ngitung satu-satu soalnya, "coba deh telfon dia di mana?"
"Tadi pas gua telfon pagi, katanya dia ada job. Kayanya ngambil dulu" kata Choerry.
"Jadi dia ga ikut?" Kyla noleh ke Choerry.
Choerry geleng, "bukan, dia ikut tapi rada ngaret???"