Dengan percaya dirinya aku mengatakan ya.
Kesombongan yang diperoleh dari sudut pandang sok intelektual.
Berfikir jika aku bisa melaluinya, sesuatu yang baru.
Tapi kenyataan tak selalu sama kawan.
Aku terperosok, dalam kubangan kesalahan yang ku buat.
Terdesak karena makhluk yang dikatakan memiliki peran benar.
Lupa, jika yang seharusnya ditakuti adalah diri-Nya.
Lalu sekarang hanya bisa jatuh dalam kerapuhan.
Merana dan terlunta-lunta dengan kecemasan.
Meratap seperti seseorang yang hendak tercabut jiwanya.
Bergelayut pada sang Pencipta.
Meminta dengan tidak tau malu.
Seironis itu manusia.
Makhluk yang dikata paling sempurna.
Namun jauh dari kemuliaan.
Hanya ada lubang-lubang cela di setiap sudut.
YOU ARE READING
S A J A K
De TodoKumpulan kata-kata tentang realita hidup ^^ Hanya untuk sekedar refleksi :)