~ Part 8 ~

36 2 0
                                    


Alex POV ...

"Kenapa gue tiba tiba mau diajak bernyanyi bareng cewek itu ? Dan juga kenapa tadi ada yang aneh dengan hati gue saat beradu pandang dengan tuh cewek ?" ucapku pada diriku sendiri.

Gue membuka laci belajar, dan mengambil sebuah foto, dimana ada foto dua anak laki laki dan perempuan yang laki laki merangkul si perempuan mereka tersenyum ceria.
Yap itu adalah gue dan Emly
Cinta pertama gue waktu SD.
Gue suka dia karena dia cantik dan baik .
Gue selalu menganggap Emly sebagai jodoh masa depan gue .
Gue selalu bilang ke dia begini .

"Emly kamu cantik , aku suka sama kamu maukah kau menikah denganku dan menjadi istriku ? " ucap gue pada Emly .

"Terimakasih Al , tapi kita masih kecil kata kakakku aku tidak boleh menikah sebelum menjadi orang sukses seperti papa , maka dari itu aku mau lanjut sekolah di Singapore biar sukses ,nanti kalo aku sukses aku mau menjadi istrimu aku akan kuliah di Indonesia kita bisa kuliah bareng Al " ucapnya dan sejurus gue dan Emly lulus SD dia melanjutkan SMP nya di Singapore .

Sebelumnya dia pernah bilang kalau akan sesekali mengunjungi gue .
Gue terus menunggunya dan sampai sekarang dia gak pernah ngunjungin gue seperti apa yang dia katakan .
Kami pernah berbalas DM di instagram tapi dia bersikap cuek dengan membalas chat gue dengan lama.
Dan sekarang gue udah gak pernah ngechat dia lagi karena sekalinya chat gak pernah dibales sama sekali.
Gue ngrasa dia hanya phpin gue.
gue ngrasa semua cewek hanya bercakap manis tapi tak ada pembuktian apa apa ya mungkin rata rata cewek juga berpikiran seperti itu pada cowok.

Entah mengapa rasa aneh itu baru sekarang aku rasain saat bersama cewek itu.

"Woi! bengong aja lho mikirin Kathryn ya lho .." ucap Nico yang tiba tiba telah ada di kamar gue .

Kenapa dia jadi cenayang gitu ?

"Apaan sih lho ngagetin aja , dan siapa juga yang mikirin tuh cewek " ucap gue seraya memasukkan foto kecil gue sama Emly ke laci lagi namun dengan seketika merebut foto itu dari tangan gue .

"Ooooh ..gue salah tebak gue kira lho mikirin Kathryn ternyata lho masih ngarepin nih cewek yang udah ninggalin lho ? Please move on bro.. lho sempat mikir gak, lho disini mikirin Emly belum tentu Emly mikirin lho disana atau bahkan dia mungkin udah punya boy friend ,dan lho hanya sekedar cinta monyetnya ketika SD " Ucap Nico .

Lalu Nico menyerahkan foto itu pada gue .
Gue mikir apa yang diucapkan Nico ada benernya .
Gue pengen tanya tentang rasa aneh yang gue rasain tadi ketika beradu pandang dengan Kathryn.
Tapi gue takut kalo Nico malah ngejek gue yang gak gak .

"Ingat bro , gak selamanya cinta pertama lho jadi cinta sejati lho, apalagi itu hanya lah sekedar cinta monyet. Bedain antara suka kagum dan cinta, dan inget benci sama cinta itu bedanya tipis banget , inget kata gue bro " ucap Nico.

"kenapa lho jadi sok bijak gini sih " ujar gue seraya mendrible bola basket yang tadi tergeletak di bawah meja .

" Gue sendiri juga gak tau sih ..ehmm mungkin karena gue udah ngalamin , gue ngrasa ada yang beda ketika gue sama Riska lho tau sendiri udah berapa banyak mantan gue dari SMP sampe SMA tapi gue gak ada rasa apa apa sama mereka gue pacaran sama mereka karena gue ngrasa mereka itu cantik , tapi cantik itu bukan segalanya bro ,ada banyak yang cantik tapi kelakuanya munafik jadi seorang play boy bikin gue belajar tipe tipe wanita kaya apa " ucap Nico bak seorang ahli cinta.

"Lho udah bener bener jadi bucin ya pasti gara gara tuh cewek " ujar gue .

"Gue akui emang iya ,tapi itu membawa hal positif bagi gue "

"Terserah .. mendingan kita main yuk "ujar gue seraya menyerahkan stik PS ke Nico namun ia menolaknya tak seperti biasa ia pasti langsung menyambar stik kalau gue nawarin buat main PS bahkan dia sendiri yang langsung main .

Sicret  Admirer ( HIATUS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang