Pemandangan

2.7K 455 127
                                    

Yujin dengan tangan kanan memegang bibir, tangan kiri memegang dada, gak lupa sambil tersenyum lebar sampai ke kelasnya.

"Ngapa tu bibir? Kejedug?" Tanya yena yang ngliat yujin baru datang udah pegang pegang bibir.

Yujin berhamburan memeluk yena,

"Woi ngapain lo!" Yena kaget dapat serangan mendadak.

"Bek mending lo pacaran dah" kata yujin melepas pelukannya.

"Apaan dah ni anak" kata yena heran.

"Chae, gitu ya rasanya?" Tanya yujin mengambil duduk disebelah chae, menaik turunkan alisnya pada chae.

Kening chae berkerut bingung,

"Paan njir"

"Aihh sok sok gatau lo" Yujin menyikut pelan lengan chae.

"Sana lo! Gak jelas amat jadi orang"

"Abis ciuman lo?" Tanya hyewon tiba tiba.

Yena dan chae mebelalakan mata ke arah yujin atas pertanyaan hyewon barusan.

"Disekolah?!" Tanya yena kaget.

Yujin cuma senyum senyum aja.

"Begini?!" Yena membentur tangan kanan dan kiri yang sudah di kuncupkan. Seperti tingkah yujin dulu. Sambil bibirnya yang maju karna kaget.

"Lo pikir sendiri!" Yujin kembali duduk di meja belakang chae, menjatuhkan kepalanya di meja lalu menutup muka, masih malu mengingat tadi di ruang bk sama minju.

"Gimana caranya njirr. Ajarin dong" kata yena mengguncang bahu yujin.

Yujin langsung duduk dengan benar, lalu memegang kepala yena dan menarik kepala yena cepat (Kayak di vlive hyewon mau cium sakura wkwk) untung ngga kena, yujin langsung menoyor kepala yena menjauh.

"Adohhh. Hampir aja pecah perawan bibir gue!"

"Diem lo! Ganggu aja gue lagi mikirin mba bidadari"

"Buceeenn anjir!"

Yujin melanjutkan acara senyam senyumnya sendirian. Gak lupa masih bayangin kejadian di ruang bk tadi.

.
.
.
.

Yujin cs lagi makan di kantin sekolah. Mereka nungguin pacar dan calon pacar mereka masing masing yang belum muncul di kantin.

Sesaat kemudian sakura, yuri dan minju terlihat tengah mencari tempat duduk kosong di kantin.

Yujin langsung melambaikan tangan memanggil mereka agar duduk satu meja dengan mereka.

"Njirr gue kan lagi marahan sama sakura!" Kata chae pelan.

"Udahh tenang aja"

Minju pun memimpin barisan mengajak kedua temannya bergabung dengan yujin cs.

Yujin tersenyum menggoda ke minju. Minju meninju pelan lengan yujin yang menggodanya lalu duduk di sebelah yujin. Sakura duduk tepat di depan chae tapi nggak mau ngliat chae.

"Neng joyul mau mam apa?" Tanya yena sok manis.

"Gue udah pesen kok,"

"Hyewon gimana udah lancar mainnya?" Sambung yuri yang gak terlalu menggubris yena. Bibir yena udah maju 10 meter karna cemburu.

Hyewon membalas dengan anggukan antusias.

"Hyewon, nih" tiba tiba sakura mengeluarkan sapu tangan milik hyewon. Akibat tadi malam tangis sakura terlalu banyak jadinya hyewon memberi sapu tangannya.

Chae melihat ke arah sakura lalu berganti ke hyewon. Menatap hyewon tajam. Ngapain sakura make sapu tangan robocop. Ada yang aneh, pikir chae. Hyewon mah datar aja santai.

Yujin dan yena pun ikutan heran. Pasti ada udang di balik batu. Jangan jangan si hyewon mau nikung chae lagi.

.
.
.
.

Sepulang sekolah yujin, chae dan yena lagi jalan di koridor menuju gerbang sekolah.

Hyewon? Tau dah, paling lagi ngerdus.

"Lo liat gak sakura balikin sapu tangan hyewon?" Tanya yujin ke semuanya.

"Ya liat lah anjir! Curiga gue sama tu orang. Lancar amat dah ngerdus sana sini" kata yena.

"Jangan jangan hyewon mau nikung gua"

"Baguslah, biar dia gak sama neng joyul" kata yena seenaknya.

"Anjir lo!" Ucap chae menoyor kepala yena.


"Bek, bek, bebekkk" kata yujin mengguncang bahu yena kuat.

"Aduhh apaan anjirr!"

Yujin menunjuk rooftop sekolah. Chae dan yena yang bingung pun melihat arah tunjuk yujin yang lagi shock.

Dirooftop sana ada hyewon sama yuri. Iya yuri, lagi berduan. Yuri bersandar di trali rooftop, sedangkan hyewon di depannya.

Hyewon pelan pelan maju mendekat yuri. Yurinya diam aja, jarak mereka pun semakin dekat. Tangan hyewon berada di trali sebelah yuri, seperti mengurung yuri dalam pelukannya.

 Tangan hyewon berada di trali sebelah yuri, seperti mengurung yuri dalam pelukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pemandangan yang yena liat. Yena mengepalkan tangan keras, menggeram kesal. Habis sudah kesabarannya. Yena berlari ke arah tangga menyusul yuri dan hyewon yang lagi bermesraan.

"Wadaw gila tu anak, gebetan temen sendiri diembat,"

"Mati udah. Brantem ini" kata yujin.

"Kejar bego!" Kata chae berlari mengikuti yena dan di ikuti yujin juga.

Keadaan hati yena hancur lebur kalau sampai hyewon dan yuri beneran jadian di rooftop sekolah hari itu.












--------



PRÈCIOUS [S2] || Jinjoo Yenyul ChaekkuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang